3.

2.1K 122 2
                                    

Malam harinya..
Suara musik di club begitu ramai dan ribut
Tidak dengan sasuke bersama naruto berada diruang VIP seperti biasa bersama sakura dan gaara dan juga kekasihnya gaara matsuri
Sasuke tidak peduli dengan dirinya yang tidak punya kekasih yang jelas ya nikmati saja untuk teman-teman nya itu
"Dobe gaara, aku ke bar sebentar" ucap sasuke beranjak dari duduknya dan jujur ia malas dengn desahaan sakura & matsuri dan lebih baik sasuke lebih milih di luar
Sasuke pun berjalan dan turun tangga dan kemudian duduk di bar
"Pesan mojito 1" ucap sasuke ke pelayan bar tersebut
Sambil minumannya datang, sasuke melihat orang-orang yang berjoget dan ada melakukan bercumbu di depan umum
"Silahkan minumnya tuan" ucap pelayan bar memberikan mojito ke sasuke dan sasuke pun meminum mojito itu hingga tiba-tiba sakura datang dan duduk disebelah sasuke dan sasuke melirik dan berkata "ngpin kesini" ucap sasuke

"Ah malas diam terus disana, Kenapa apa aku terganggu"ucap sakura dan sasuke mengendus kesal dan berharap sakura kembali kekasihnya itu
" jangan takut, aku cuma sebentar kok disini habis itu aku balik"ucap sakura namun sasuke malah tidak memperdulikan nya bukan gimana ia menghargai temannya itu naruto.
"Naruto-kun, udah cerita sama aku soal pernikahaan nya akan cepat dan aku sudah minta putus dengannya tapi dia menolak dan tetap melanjutkan hubugan ku dengannya, Tapi aku bingung sasuke, karena satu sisi aku kasian dengan calon istrinya, ne sasuke gimana menurutmu, oh ya sasuke kan tidak mau bantu aku" ucap sakura dan sasuke tetap minum mojito nya hingga habis dan gaara muncul dan merangkul sasuke"disini rupanya kau sasuke"ucap gaara melirik sekilas ke sakura dan sakura pun menghela nafas dan kemudian ia balik keruang VIP tersebut
"Makasih gaara, akhirnya aku tenang sekarang" ucap sasuke dan gaara terkekeh dan berkata "hahaha, aku tahu kau malas ladenin dia kan"

"Ah ya gitulah, tadi pagi dia datang juga ke kantorku cuma nanyain saran soal hubugan nya dengan naruto, aku bukannya gak bantu sih gaara cuma gak mau ikut campur dan lagi naruto teman kita" ucap sasuke

"Iya sih aku pendapat seperti mu tapi sakura itu kayaknya tertarik denganmu sasuke" ucap gaara

"Cih, tertarik? Gila apa kalau sampai terjadi bakal musuhan dong sama naruto" ucap sasuke

"Hahaha, pokoknya kamu hati-hati aja dah"

"Pasti, ngomong-ngomong sudah puas cumbumu sama matsuri"

"Hahaha dasar kau sasuke, ya begitulah toh matsuri dia di kamar mandi dan nanti dia nyusul kemari, mau takk cariin cewek buatmu sasuke ketimbang kamu sendirian terus dan teman-teman mu sudah punya" ucap gaara

"Gak malas, repotin saja, kalau sendiri bebas mau kemanapun siapa larang hahaha" ucap sasuke

"Dasar bodoh, tapi ingat umurmu berapa? Kamu harus cepat dapat pacar ck masak kamu kalah sama naruto dan aku sebentar lagi juga"

"Ah aku gak mikirin itulah ya gaara yang penting kalian bahagia terus" ucap sasuke meneguk minumannya lagi

"Ya sudah aku cuma ingatin aja sama kamu sasuke, tapi ngomong-ngomong sasuke soal calon istri naruto katanya dia cantik ya namanya hyuga hinata"

"Hm kemarin dia sempet kesini nyarik naruto, sumpah hampir saja di godain cowok-cowok brngsek kalau gak ada aku gaara, tapi memang akui sih anak itu lumayan" ucap sasuke

"Hahaha awas hati-hati"

"Hei, aku gak akan berbuat aneh gaara percayalah, aku hanya memuji kecantikannya hinata bukan untuk rebut atau suka dengannya, ingat itu"

"Ya sudah aku percaya denganmu sasuke" ucap gaara dan sasuke diam dan.kembali melanjutkan minumannya

Sedangkan itu hinata duduk diruang tamu sambil menonton tv dan ia sangat khwtir dengan naruto dan lagi-lagi ia seperti itu..
Hinata menghela nafas dan rasanya ia sangat lelah menjalankan hidupnya bersama naruto
Tapi ia mau gak mau harus menjalankan hidupnya bersama naruto dan Walaupun sampai nikah akan seperti ini.
"Hiks"hinata mengeluarkan tangisan tiba-tiba
" please jangan nangis hinata, kamu harus kuat"ucap hinata berusaha menghapus air matanya

"Percayalah pasti naruto akan berubah" sambung hinata

Skip..
Dikediaman rumah mansion uchiha..
"Sial terlalu banyak minum, pasti kaa-san memarahiku lagi" gerutu sasuke dan sasuke pun keluar dari mobilnya dan siap-siap akan nerima ceramahan ibunya itu mikoto
Sasuke pun berjalan dan memang ini sudah larut sekali
Baru saja melangkahkan kakinya masuk kedalam rumahnya
"Ehm bagus minum terus sasuke" ucap mikoto dan sasuke menghela nafas "gomen kaa-san sekali ini aja kok" ucap sasuke
"Tidak-tidak, berapa kali kaa-san lihat anak kaa-san mabuk seperti ini hm"

"Maaf kaa-san" ucap sasuke

"Pantes saja anak satu ini susah cari pacar, cuma nya minum aja" ucap mikoto

"Kaa-san kenapa ngomong itu, itu aniki juga sama" bela sasuke

"Ehh sasuke belum tahu aniki mu sudah kaa-san jodohkan dari kota hujan, apa kaa-san carikan jodoh untukmu biar anak satu ini tidak mabuk hmm"
Deg.
Sasuke terkejut dan menggelengkan kepala "jangan kaa-san, baiklah mulai hari ini sasuke Tidak akan minum lagi tapi sasuke mohon jangan di jodohin, biarkan sasuke cari sendiri" ucap sasuke

Mikoto menghela nafas dan berkata "baiklah, kaa-san cerewet gini karena kaa-san peduli nak, kaa-san gak mau anak kaa-san terus minum, jika terjadi sesuatu jalan gimana sasuke hm saat kamu mabuk itu sebenarnya kaa-san peduli Dan khwtir denganmu, Walaupun kamu sudah besar anakku" ucap mikoto mencubit hidung sasuke

"Ittaii kaa-san, yaya kaa-san gomen" ucap sasuke nundukan kepalanya

"Sudah ke kamar sana istrihat, besok kerja lagi awas ya sampai terjadi lagi"

"Ha'i kaa-san" ucap sasuke berjalan ke kamarnya

"Aduh memalukan sekali, rasanya seperti bocah ketahuan main malam-malam, tapi ya juga sih perkataan kaa-san dan kaa-san juga peduli denganku ya berarti dia sayang denganku, ya sudah ketimbang kena durhaka lebih baik ikutin kaa-san aja dah" batin sasuke

Sedangkan itu hinata ketiduran diruang tamu sampai ia lupa mematikan tv nya itu
Cklik...
Suara pintu terbuka membuat hinata kaget
"Naruto-kun" ucap hinata mengucek kedua matanya dan naruto hampir penuh mabuk dan ia membuka sepatunya asal-asalan dan jasnya di biarkan jatuh di lantai dan hinata mengambil jas naruto dan merapikan jas tersebut
"Hei kau... Sebentar lagi kita akan nikah kan, aku sudah mikir matang, setelah kita resmi nikah kamu gak usah nunggu-nunggu aku lagi atau sampai samperin datang ke kantor atau dimana pun ya pokoknya jangan usik kehidupan aku, apalagi kalau aku bawa kekasihku di apartemen ini pokoknya Jangan usik atau ikut campur mengerti, kalau sampai kamu secengkal melakukan itu kamu akan ku buat nyesel karena kamu berani denganku paham" ucap naruto

Deg..
Hinata terkejut dan ia menganggukan kepala
Dan naruto pun berjalan dan kemudian menutup pintunya dengan kasar blam..
Hinata kaget lagi dan ia menahan tangisan dan ia merapikan sepatu naruto yang acak-acakan dan kemudian hinata berjalan ke kamarnya untuk tidur
"Tenang hinata" ucap nya


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

aku akan melindungimu (sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang