Brak...
"Serius gaara, naruto bawa sakura juga ke paris" ucap sasuke memukul meja dan saat ini mereka di cafe setelah acara pernikahaan naruto & hinata
Gaara meminum moktail yang ia pesan dan menganggukan kepala "ya naruto sendiri yang menceritakan ini padaku, dasar bodoh kenapa dia melakukan itu dengan istrinya walaupun ia tidak suka ah masak dia tidak ada punya hati dengan istrinya" ucap gaara dan sasuke mengepalkan kedua tangannya dan ia sungguh kesal atas yang diceritakan gaara"hinata aku harap kamu baik-baik saja"batin sasuke
Sedangkan itu hinata yang saat ini terlelap tertidur sampai ia tidak sadar ia sudah sampai di bandara paris
"Hoi jalang bangun malas sekali" ucap naruto dan hinata mengucek kedua matanya dan berkata "sudah sampai?"
"Tentu saja cepatlah keluar" dan hinata menganggukan kepala dan kemudian membuka sabuk pengaman itu
"Aku gak sadar aku tertidur, tapi setidaknya hilangin capek" batin hinata
Hinata pun keluar dan melihat sakura & naruto sedang bergandeng tangan membuat hinata harus menahan rasa sakitnya melihat suaminya bersama perempuan lain
"Eh jalang" ucap naruto dan hinata kaget dan berkata "nani naruto-kun" ucap hinata
"Kau ambilkan koper kami ya, kami tunggu di dalam mobil" dan hinata menganggukan kepala dan mereka pun berpisah
Hinata mengambil satu persatu kopernya serta koper dirinya dengan dibantu ranjang dorongan
Ia mendorong sekuat tenaga dan jujur saja koper terdapat 4 "uh berat sekali" ucap hinata dan hinata pun keluar dari bandara dan melihat sebuah mobil sewaan dan disitu ada naruto & sakura sambil tertawa dan mesra tentunya
"Saya bantu nonna" ucap supirnya
"Thank you sir" ucap hinata
Setelah semua koper sudah masuk sempurna dan hinata duduk di depan mobil dekat samping supirnya dan supirnya pun menjalankan mobilnya menuju hotel yang sudah dipesan Keluarga naruto
Hinata memandangi jalan-jalan dan juga suasana kota paris lalu hinata tersenyum melihatnya
"Kawaaii" ucap hinata
"Nonna, apa nonna pembantu dari tuan dan nyonya?" tanya supir itu
"Maaf melancang nonna" sambung supir itu
"Eh? Pembantu etoo buk-"
"Tentu saja dia pembantuku pak supir" ucap naruto
"Ah gitu maaf ya tuan saya hanya penasaran saja" ucap nya
"Tidak apa-apa pak supir" balas naruto dan hinata kaget mendengar kata pembantu yang di ucap naruto. hinata meremas pakaiannya dengan menahan tangisan
Sesampainya di hotel yang sangat mahal dan mewah
Hinata lebih dulu keluar dari hotel untuk mengambil koper-kopernya itu
Sakura & Naruto malah lebih duluan masuk ke hotel Dan disambut para pelayan tersebut
Hinata mendorong kopernya dan kemudian dibantu pelayan tersebut "thanks" ucap hinata
"Jalang, ini kunci kamarmu" ucap naruto memberikan kunci (seperti kartu intinya) ke hinata dan hinata mengenggam kunci itu dan naruto kembali ke sakura dengan merangkul pinggangnya"tolong bawakan koperku dan juga koper kekasihku"ucap naruto perintah ke pelayan itu
"Baik tuan" ucap pelayan dan hinata menyeret kopernya sendiri menuju ke kamarnya yang terletak di lantai atas, ia berjalan menuju lift dan kemudian menekan angka tersebut
Ting..
Lift terbuka dan hinata membaca kunci itu "nomor 406" ucap hinata mencarinya dan ia menoleh kanan kiri dan akhirnya ia menemukan nya tapi disebelahnya
405 adalah sakura & naruto
Hinata mengepalkan kedua tangannya dan kemudian masuk ke dalam kamarnya tersebut
Ia melihat isi kamar itu sangat bagus dan lagi di kaca itu terdapat suasana kota paris"indahnya"ucap hinata dan hinata pun menjatuhkan diri nya di kasur itu dan ia memeluk bantal tersebut "uh tenangkan dirimu hinata, semua akan baik-baik saja percayalah" ucap hinata dan perlahan hinata tertidur lagi sampai ia Benar-benar terlelap
Dan sasuke menatap handphone nya itu karena ia ingin menghubugi hinata namun di benaknya ia berpikir takut jika terganggu atau bisa gawat naruto mengetahuinya
Dan pada akhirnya sasuke menunggu.. Dan menunggu kabar dari hinata sampai besok..
"Sial aku Benar-benar khwtir dengannya" ucap sasuke
Keesokan harinya...
Di pagi hari di hotel paris..
Hinata duduk sendiri dengan menyantap sarapan paginya itu sekaligus memandangi pantai dekat hotel tersebut
"Naruto-kun belum bangun ya?" batin hinata
Tiba-tiba seseorang lelaki berambut putih menghampiri hinata dan langsung duduk di depan hinata
"Anoo permisi, eto..." ucap hinata ingin mengusir lelaki itu tapi ia tidak enak dengan lelaki ini untuk mengusirnya tapi lelaki itu menatap hinata dan hinata langsung berhenti sarapannya
"Ada apa tuan?" tanya hinata.
"Kamu cantik sekali, namamu siapa?"
"Ehmm namaku hyuga hinata etoo maksudku uzumaki hinata" ucap hinata belum terbiasa dengan marganya sekarang
"Hinata ya,konohagure?"
"Ha'i dari kota konohagure" ucap hinata
"Oh konohagure, aku juga pernah tinggal disana sebelum itu namaku otsutsuki toneri salam kenal nonna cantik" ucap toneri
"Oh ha'i salam kenal juga toneri-san" ucap hinata
"Ngomong-ngomong kamu sendirian? Dari tadi ku perhatikan kamu makan sendirian makanya aku samperin kamu" ucap toneri dan hinata memakan sosis dan kemudian menelannya dan berkata "ehm eto sebenarnya aku tidak sendirian kok cumaan mereka belum bangun saja" ucap hinata
"Ah gitu ya, tapi tidak apa-apa kan aku duduk disini, aku bosan nunggu temanku ini" ucap toneri
"Tidak apa-apa memangnya temanmu kemana?"
"Ah Hari ini aku check out dan aku harus kembali ke amerika dan temanku saat ini lagi dijalan untuk jemputku" ucap toneri
"Ah gitu" ucap hinata dan toneri melirik sebuah cincin dipakai hinata dan berkata "kau sudah nikah?" dan hinata kaget dan menganggukan kepala "ha'i kemarin aku menikah"
"Oh jadi lagi bulan madu" ucap toneri
"I..ya" ucap hinata gugup
"Kalau gitu selamat ya hinata soal pernikahaan mu" ucap toneri
"Arigato toneri-san" ucap hinata
Dan tak lama naruto sakura datang dengan bergandeng tangan lalu sakura sangat manja sekali dengan naruto
Hinata melihatnya hanya menundukan kepalanya
"Oh dia seperti nya sudah dapat mangsa, jalang ya tetap jalang" ucap naruto tertawa dan hinata mendengarnya hanya terdiam
Toneri melirik sakura dan naruto, ia menghela nafas "dasar orang-orang gak punya etika" ucap toneri dan hinata kaget dan berkata"ah Kenapa toneri-san?"
"Tidak ada, jha kalau gitu hinata aku harus pergi seperti nya temanku sudah datang, semoga harimu menyenangkan" ucap toneri
"Arigato toneri-san hati-hati jalan" ucap hinata tersenyum
"Ya terimakasih hinata" ucap toneri dan toneri pun pergi & meninggalkan hinata sendirian
Hinata kembali menundukan kepala nya hingga ia melamun
Drt... Drt.. Drt..
Hinata tersadar dari lamunannya karena ia mendengar suara getar handphonenya dan ia mengambilnya didekat meja dan melihat layar handphonenya itu terdapat sms masuk
Hinata mengkliknya dan ternyata sasuke
"Hinata, aku Benar-benar khwtir denganmu, karena aku dapat kabar kalau naruto bersama sakura ke paris, ah aku bingung sekali semalam ingin nlpon kamu tapi aku takut menganggu mu atau istrihat mu jadi aku putuskan besok menghubugi mu, ne hinata apa kau baik-baik saja cepatlah balas smsku ya" hinata tersenyum membaca sms dari sasuke dan ia gementar dan meneteskan air matanya "sasuke, kau benaran khwtir denganku arigato.. Aku Benar-benar senang ada orang yang peduli denganku arigato sasuke" batin hinata.
..
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
aku akan melindungimu (sasuhina)
Romanskelakuan bejat yang dilakukan naruto terhadap hinata membuat sang uchiha tidak bisa diam melihat nya gimana selanjutnya yuk di baca jika penasaran jangan lupa vote