Tapi orang itu melakukan teleportasi dan tiba persis di depan Yangyang.
Kepala, pundak,lutut,kaki,lutut,kaki…
Yangyang melihat layar handphonenya. Itu Kun. Yangyang takut-takut menatap orang yang ada di depannya. Orang itu balas menatap. Matanya merah dan tatapannya tajam. Terdengar suara tawa seram dari mulut orang itu. Yangyang terlalu takut untuk berbicara dengan orang itu. Handphone Yangyang masih berdering. Telepon dari Kun tidak diangkat.Yangyang hendak melarikan diri dari sana. Tapi tidak bisa. Kakinya seolah terikat oleh rantai yang kuat, padahal tidak ada apa-apa dipergelangan kaki Yangyang.
***
"Lah, gak diangkat, kemana sih dia?" tanya Kun cemas.
Kun bertemu dengan Xiaojun, Hendery, dan Lucas di ruang tunggu.
"Dek, liat Yangyang gak?" tanya Kun.
"Lah, katanya dah dijemput abangnya," jawab Hendery.
"Hah, jangan ngada-ngada dek," balas Kun cemas.
"Ih, beneran kak, bohong dosa," jawab Hendery.
"Tadi dia, pergi ke arah mana?" tanya Kun lagi.
"Depan kak," jawab Xiaojun.
Kun langsung berlari ke arah gerbang sekolah. Dia melihat Yangyang dengan orang asing.
"YANGYANG!!" teriak Kun.
"BANG!" teriak Yangyang. Dia tidak bisa berlari kemana-mana. Orang itu menarik tas Yangyang dan mengangkat tangannya dengan liontin berlian ditangan.
(Ya kira-kira beginilah, pokonya ujungnya tajem)
"DEK!!!" Kun berlari kearah Yangyang. Gerakan kakinya cepat. Tapi gerakan tangan orang itu lebih cepat. Dengan tangan kiri ia mengambil tas Yangyang paksa, dengan tangan yang lain ia menyambar punggung Yangyang dengan kalung itu.
SYAT!
Terdengar bunyi sayatan yang begitu nyaring. Xiaojun, Hendery, dan Lucas mengangkat kaki dari ruang tunggu dan menuju kearah suara tersebut. Mereka bertiga berdiri disebelah Kun. Mereka ternganga melihat kejadian yang mustahil itu. Orang itu sudah menghilang. Yangyang masih ada disana. Ia mencoba berjalan ke arah Kun, tapi terjatuh di tengah jalan.
"YANGYANG!!" teriak Kun.
Xiaojun, Hendery, dan Lucas juga terkejut. Mereka juga berlari ke arah Yangyang. Kun lebih dulu menghampiri Yangyang. Tidak ada bekas luka dipunggung Yangyang. Tapi ada tinta hitam di pergelangan tangannya. Mengukir angka 19. Juga ada kalung dan selembar kertas lawas ditangan. Kun membuka kertas itu dan membaca isinya.
Winwin.
"Lah apa ni?" Kun mengerutkan keningnya. Xiaojun, Hendery, dan Lucas yang sudah berada disamping Kun ikut membaca isi kertas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL || WAYV ✔
Adventure"Yangyanggg, lu gapapa?" "Kun kenapaaa??" "Kita dimana?" WayV yang awalnya anak sekolah biasa punya kekuatan lawan bos jahat? WARN! ° bahasa nyampur kaya gado-gado ° mengandung unsur-unsur alay ° kalo gak suka pergi aja gapapa ° kinda bxb