sembilan

977 166 87
                                    

🚫Maaf kalo part ini agak gimanaa gitu🚫

"APA MAUMU?!" Kun berseru keras ke manusia hitam.

"Gak kenapa kenapa kok, temen-temenmu juga baik-baik aja kan?"

"JANGAN BANYAK BACOT!" Kun menunjuk empat dajjal item yang berada di depannya menggunakan tusuk sate.

"Sini kak, deketan, biar enak goresnya,"

"GAK MAU!" Kun berteriak. Seluruh murid yang berada di Koridor sekolah menatap aneh kearah Kun.

Ten dan Winwin yang baru saja kembali dari kantin terkejut mendapati Kun yang dikepung oleh empat manusia hitam.

"Eh, elit banget nyerangnya, Kun kasian banget ya?" tanya Winwin polos.

"Bantuin goblok, jangan diliatin aja," Ten meninggalkan Winwin dan berjalan ke arah Kun.

"Heh! Lu mau apain temen gue?!"

"Mau diapain? Cuman dilukain dikit aja,"

"Kalo gue gak suka, gimana?"

"Bakal kita paksa,"

"Jangan gitu dong! Gak manusiawi banget sih?!"

"Haha, kalo di dunia ini, kita bukan manusia kok,"

"Terus apa? Oh, bener kata Lucas, kalian dajjal,"

"Ckck, kamu itu ya, udah enak enak gak pingsan, malah ngatain kita dajjal,"

"Emang kenyataan goblok!"

"Pergi kamu,"

Salah satu dari sekawan itu mengarahkan jarinya kedepan. Ten dibuat melayang.

"TURUNIN WOI!!!" seru Ten.

"Makanya, kalo saya bilang diam, YA DIAM!!"

BRAKK!!

/suara Ten jatuh :(

"HEI, KAMU YANG NGELIATIN DOANG! KAMU MAU JADI SEPERTI DIA?!"

Salah satu dari mereka menunjuk ke arah Winwin.

"Saya?" Winwin menunjuk dirinya sendiri.

"Iyalah, siapa lagi?"

"Ohh,"

"Padahal gue gak ngapa-ngapain njir,"
-Winwin

Manusia hitam itu mengabaikan Winwin dan Ten.

"Berdiri bang," Winwin menjulurkan tangannya kepada Ten.

"Ya, makasih," ucap Ten seraya memegangi pinggangnya. Encok.

Manusia hitam kembali berdiri didepan Kun.

"Ampun bang, ja-jangan bunuh saya," Kun memohon dengan takut-takut.

"Kenapa sih? Misi yang sekarang ini banyak dramanya?"

SCHOOL || WAYV ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang