15. | Ketahuan

1K 107 2
                                    

Aku up, tadinya ragu sihh mau ngelanjutin cerita ini apa engga.
Ceritanya gajelas tapi yang liat sama vote banyak menurutku.
Aku harus gimana ?? lanjutin apa engga kalo lanjutin aku mungkin ada ide tapi kalo engga ntar kecewa.

Oke deh, ntar aja dibahas.

■ ■ Happy Reading ■ ■

[Kalo typo gak usah bilang]

***
Pagi-pagi kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gi—

"JANGAN BERISIK YUNA" teriak Ryujin mengancam

"GAMAU, WLEE" ejek Yuna yang sedang mandi sambil bernyanyi dan mengganggu Ryujin tampaknya

"YASUDAH KALAU BEGITU CEMILAN YANG DI BAWAH TEMPAT TIDURMU AKU MAKAN YA"

"BAGAIMANA KAU TAUU?" tanya Yuna disertai kebingungan karena dia menyembunyikannya agar bisa dimakan malam-malam, lagipun karena dia dimarahi makan banyak cemilan yang manis maupun asin.

'perasaan aku sudah meletakkan ditempat yang tidak mencolok, tapi tetap ketahuan. huh dasar eonnie detektif'

"TENTU AKU TAHU, KARENA KAU ORANGNYA NAKAL PADAHAL DEMI KEBAIKANMU"

"Ya yaa baiklahh maafkan akuu, aku tidak akan makan cemilan berlebihan lagi" ucapnya sambil cemberut yang tentunya tidak diketahui tapi Ryujin bisa membayangkan wajah cemberut Yuna saat ini

"Itu baru sahabat rasa adikku" ucapnya terkekeh

Selesai mandi, Yuna turun kebawah untuk menyamperi penghuni rumah ini.

Gadis itu berjalan dengan langkah yang malas dan muka yang kusut menuju dapur.

Lia yang melihatnya kebingungan "Kau kenapa Yuna?" tanyanya

Sontak Chaeryeong dan Yeji yang sadar bahwa Yuna turun dan pertanyaan Lia tersenyum tipis tau penyebab Yuna cemberut seperti itu.

"E-ehh tidak apa eonnie" ucapnya mengubah raut wajah

"Dia tadi ketauan menyembunyikan cemilan berlebihan di bawah tempat tidurnya yang akan dimakan saat malam hari" ucap Yeji menjelaskan

"Mwo? Hahaha cemilan memang enak Yuna tapi kita tidak boleh berlebihan nanti tidak sehat lohh" nasehat Lia

"Perasaan eonnie lebih parah dariku tapi aku diperhatikan karena paling muda disini" balasnya

"Hahahaha kena kau Lia" balas Chaeryeong

Lia terkejut karena dia mendapat balasan yang tidak diduga, padahal ia mengaharapkan balasan seperti 'iya eonnie maafkan aku' atau 'baiklah takkan kuulangi' ternyata malah dia yang kena.

Lia hanya diam tak berkutik karena sekarang diejek sahabat-sahabatnya karena tadi sok menasehati padahal dianya juga seperti itu.

"Yak! berhetilah mengejekku" ucapnya yang tidak tahan diejek begini

"Ani, tidak bisa hehe" balas Ryujin

"Kalian menyebalkan huwaaa" Lia mengucapkannya berjalan menuju sofa untuk menonton tv sambil cemil macaron lagi

Melihat itu, semuanya sontak tertawa melihat tingkah laku Lia yang tidak jelas.

 Serendipity ● Txtzy [End yuhu~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang