Putera Lucifer

353 33 0
                                    

Di taman kerajaan, King Samuel dan Perdana Menteri Jack sudah duduk bersama sembari menikmati secangkir teh hangat.

Para pelayan yang berlalu lalang di sekitar taman pun merasa terkagum ketika melihat senyum manis milik Mentri Jack.

Ada sekitar tiga pelayan itu sedang berkumpul dan memperhatikan kedua pria yang sedang berbincang di taman itu.

"Heii...apa kau tahu? ku dengar Perdana Mentri Jack sudah memiliki kekasih. Seluruh kota utama menjadi gempar dengan hal itu" ucap gadis pelayan yang berambut hijau.

"Yaa.... aku sudah dengar berita itu, menurut kabarnya gadis itu adalah gadis berambut kuning" ucap pelayan berambut merah.

"Yang benar saja, bukan kah sihir cahaya sudah sangat jarang di dunia ini?" Pelayan berambut biru itu merasa heran.

"Yeahh mungkin itu sebabnya Perdana Mentri Jack menyukainya" pelayan berambut hijau itu menyimpulkan.

Dari arah taman, King Samuel dan Mentri Jack sudah memperhatikan ketiga pelayan itu tanpa mereka sadari. Perdana Mentri Jack menyunggingkan senyum liciknya, dan itu tak lepas dari pengamatan King Sam.

"Lakukanlah." hanya satu kata, namun bagi Jack itu adalah sebuah keputusan yang menyenangkan.

Jack pun perlahan mendekati mereka yg masih berbincang tanpa mereka sadari. Sekitar 10 langkah dari belakang ketiga pelayan itu, Jack sudah memasang barier dari kekuatannya, yaitu es.

"Sudah puas membicarakan ku?" Ketiga pelayan itu menegang, mereka mengenali kekuatan itu. Itu adalah orang yang mereka bicarakan, Perdana Mentri Jack.

Mereka memutar tubuh mereka menghadap ke arah Jack. Setelah itu mereka segera menjatuhkan diri mereka bersujud kepada Jack.

"Ampuni kami Perdana Mentri, kami telah salah" ucap si rambut biru, sedang kedua temannya sudah tak sanggup berkata-kata lagi.

"Kami membayar kalian bukan untuk menggosip! dan kau tau kan peraturan kerajaan ini?" Ketiga pelayan itu hanya mengangguk lemah.

Jack melepas barier yang dia buat.

"Prajurit" setelah Jack berteriak, lima prajurit kerajaan pun datang menghadap Jack.

"Kami siap menerima perintah Perdana Mentri Jack" Perdana Mentri Jack hanya mengangguk.

"Bawa mereka ke surganya yang mulia King Samuel!" Kelima prajurit itu mengangguk paham dengan perintah itu.

Namun lain halnya dengan ketiga pelayan tadi, mereka sangat kenal apa maksud dari ucapan perdana menteri itu.

Siapa penghuni istana Blood Darkness Kingdom ini yang tak kenal dengan istilah 'surganya yang mulia King Sam' itu adalah tempat dimana King Sam memelihara seluruh binatang buas peliharaannya.

Yang orang-orang tau itu adalah binatang peliharaan, tapi yamg sebenarnya adalah binatang kontrak. Binatang itu terdiri dari srigala, ular, elang, harimau, bahkan ada anjing kepala 3.

Ketiga pelayan itupun akhirnya di bawa ketempat terakhir mereka. Perdana menteri Jack hanya menatap datar.

"Sudah?" hanya itu yang king Sam katakan setelah Jack kembali ke sisi Raja nya itu.

"Yahh sudah, aku ingin sekali merobek mulut mereka Sam, Tapi kurasa tangan ku itu tak pantas kotor dengan darah menjijikkan mereka" jika hanya berdua seperti ini, Jack bisa leluasa berbicara secara informal kepada Sam.

Tak lama dari itu, ada seorang prajurit yg menghadap ke hadapan Sam dan Jack.

"Salam Yang mulia King Samuel Alexander, Perdana Mentri. 4 penguasa dari penjuru dunia datang kemari, Yang Mulia, mereka menunggu anda" Samuel dan Jack hanya mengangguk saja.

Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang