Selamat membaca
---
"Lepas, Jungkook!" SinB berbicara dengan nada yang cukup tinggi.
"Tidak, sebelum kau dengar penjelasanku, Hwang,"
"Terserah, tapi aku tidak peduli," kata SinB sambil berusaha melepaskan cekalan tangan Jungkook.
Melihat SinB yang berusaha melepaskan cekalannya, Jungkook menuruti SinB. Namun, tangan Jungkook berpindah menjadi di atas bahu SinB.
"Dengar, SinB. Aku tidak selingkuh seperti yang kau pikirkan," jelas Jungkook.
Dahi SinB mengerut, tidak selingkuh bagaimana? Jelas-jelas, ia melihat Jungkook dan wanita berambut sebahu itu berpegangan tangan saat berada di mall, selain itu, Jungkook juga menuruti perkataannya ketika ia menyuruhnya mengejar gadis itu.
Jadi, kalau bukan selingkuh itu, lalu apa?
"Huh? Kau amnesia? Atau kau bodoh?" tanya SinB diselingi tawa kecil.
"Kau benar-benar tidak percaya padaku?" tanya Jungkook berharap
"Apa yang harus kupercayai ketika buktinya sudah jelas, huh?" SinB menyilangkan tangannya di depan dada sambil melihat ke arah lain.
"Semua yang kau lihat tidak benar, Hwang SinB, Sera itu---"
"Tidak benar bagaimana? Kau masih mau mengelak? Semua semakin jelas ketika kau menuruti permintaanku untuk mengejarnya waktu itu, Jeon Jungkook-ssi!" SinB memotong perkataan Jungkook
"Bisa kau tidak memotong perkataanku? Semua tidak benar, Hwang, Sera sebenarnya me--"
"Tidak ada yang perlu dijelaskan, Jungkook-ssi, lagi pula kita sudah berakhir!" tekan SinB
"Kita belum berakhir, Hwang SinB!" tekan Jungkook.
"Tidak ada pernyataan di antara kita yang menyatakan kita sudah berakhir," Jungkook melanjutkan kalimatnya
"Terserah apa katamu, Jungkook. Tapi aku menganggap kita sudah berakhir," tutup SinB sambil melepaskan tangan Jungkook di pundaknya, kemudian berjalan meninggalkan Jungkook.
"AKU TAHU KAU HAMIL ANAKKU, BI!" Jungkook berteriak
---
SinB duduk di atas kasurnya, ia merasa pusing memikirkan kejadian tadi. Lagi pula, mengapa sih dia harus bertemu Jungkook secara tidak sengaja di jalan tadi. Huh, SinB meniup poninya kesal.
Belum lagi, yang membuatnya terkejut adalah Jungkook tahu bahwa dia hamil. Padahal, setahunya dia tidak pernah memberi tahu Jungkook tentang kehamilannya.
Ting!
Ponselnya berbunyi, dengan cepat SinB mengambil ponselnya, berniat membalas pesan yang masuk.
Message :
+823456789 :
SinB-ya, ini aku, Jungkook. Setidaknya dengarkan aku untuk kebaikan anak kita. Aku tidak selingkuh, Hwa---SinB tidak berniat membaca pesan Jungkook hingga selesai, karena menurutnya itu hanya membuang waktu saja. Mungkin, di sana tertulis sekitar 500 kata atau mungkin lebih.
SinB tidak langsung mematikan ponselnya, ia terlebih dahulu memblokir nomor itu.
Setelah memblokir nomor tersebut, SinB turun ke bawah untuk memakan jjajangmyeonnya.
---
Jam menunjukkan pukul 9 pagi. SinB sudah berada di ruang tunggu rumah sakit bersama Eunha untuk mengecek kandungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
still need you [sinb jungkook]
Fanfictionsecuil kisah antara Hwang SinB dan Jeon Jungkook. cover : -pict by pinterest -edit by me