2. Goda❤

22.6K 325 4
                                    

20:10—seoul,korsel.

Malam ini aku akan menemani Jeno, Jeno mau latihan dance katanya sama teman sekantor. Gila nggak sih? Aku baru tau Jeno bisa dance.

Sekarang Jeno lagi nungguin aku siap siap, dan aku juga siap siap mau turun kebawah. Style ku hanya memakai jins hitam dan kemeja putih di masukkan blus.

"Jeno-ahh, aku sudah siap"
"Baiklah sayang, ayo"

Jeno mengambil kunci mobil lalu menggandeng tanganku bersama sama keluar rumah. Sebelum pergi, aku mengunci rumah terlebih dahulu.

Udara di luar sini sangat dingin, aku tidak suka dingin tetapi Jeno suka. Setiap malam Jeno memelukku erat jika mau tidur, ya aku kasihan juga lihat Jeno kepanasan jadi AC nya di hidupin.

Kami pun segera masuk ke dalam mobil.
"Jeno" panggilku.
"Iya?" Menjalankan mobilnya.
"Kamu...bisa dance dari kapan?" Pertanyaan ku lolos membuat Jeno ketawa kecil.
"Kenapa hm? Kaget ya kalau aku bisa dance?,Em...sejak kapan ya?,Kelas...1 SMP kalau nggak salah" Jelas Jeno.
"Wahh...itu kamu ada ikut lomba lomba nggak?"-bodoh 1
"Ikut dong, udah menang berulang ulang"
"Gila sih, pantes perut kamu kotak kotak"
"Hahahaha, kamu ini na..."(senyum)
"Dulu aku juga pernah di ajak kakak kelas, tapi aku nggak mau" curhat:)
"Kenapa nggak mau? Badan kamu kan bagus"
"Aku malu, soalnya dulu ada kakak kelas yang aku sukai"
"Oh,lebih bagus kalau kamu nggak ikut"
"Kenapa?"
"Nggak"

Wajah ku mendekati Jeno dan menatap wajah Jeno yang datar. Aku tersenyum.
"Aaaaah aku tau...., kamu cemburu kan?hayoooo"
"Ngapai juga cemburu"
"Ututututu...gemes deh"mencubit pipi Jeno. "Itukan dulu sayang, sekarang aku hanya cinta sama kamu doang"lanjut ku.
"Bener?"
"Iya aku serius"
"Kalau gitu, cium dulu"
"Ih males ah, nyetir dulu yang bener baru nanti pas pulang lagi baru aku cium, hahahaha!"
"Hm..._-
.
.
.
Sesampainya di sana, aku turun dari mobil di ikuti oleh Jeno yang keluar dari pintu yang satunya.

"SM Dance?"

Gedung yang ku lihat sekarang sangatlah besar dan tinggi.
"Sayang, ayo masuk, dingin di sini"
Aku mengangguk lalu masuk mengikuti jalan Jeno.

Di dalam gedung, mataku melihat sisi ruangan ini kagum, ini masih lantai satu, belum lantai yang lainnya, pasti lebih indah.

"Jeno"
"Hm?"
"Ini tempat apa?"bodoh-2
"Tempat dance sayang"

Jeno kembali berjalan, dia menuju lift dan masuk menarik tangan ku. Jujur aku tidak suka dengan lift, rasanya jantungku tertinggal.

Sekarang aku—Jeno sudah berada di lantai 3. Lift terbuka dan Jeno menggenggam tanganku keluar dari lift.  Jeno mengarah ke satu pintu berwarna putih dan membukanya.

Ckreeeeet...

"Ayo sayang masuk"
"Iya"

"Woeee broouu!!!"
"Wesss Jeno!!! Eh? Lu bawa siapa tuh?" Tanya teman Jeno padanya.
"Istri gua"
"Woeeeeeeee!!!!"

Semua teman Jeno menyorakinnya dan menepuk nepuk pundak Jeno sembarih menatapku juga.

"Kenalin dong sama kita kita" Ucap namja berkulit kecoklatan dan memiliki suara yang melengking.
"Yodah, jangan pegang pegang lu semua ya, awas aja lu pada" ancam Jeno.

Aku yang mendengar itu tertawa. Lucu.

Mereka ber-4 mendekati ku.
"Hai nunna"
"Nunna pala lu! Dia lebih muda dari lu pada" bentak Jeno yang ada di sana.
"Ngegas bat lu" ucap si namja berambut abu abu ke biruan.

"Kenalin, nama gua Na Jaemin panggil aja Nana"
"Nana?" tanya ku.
"Iya, hehe"
"Nama yang imut"
"Emh....penggoda juga istri lu Jen"

"Nama ku Lee Haechan, panggil aja Haechan"
"Haechan, senang bertemu dengan mu"
"Lembutnya...."

"Awas lu semua, Hai nunna^^, nama ku Park Jisung, panggil aja Jisung"
"Ne Jisung...^^" Dia manis, seperti bayi.
"Au!au!au!"

"Ekhem, kenalin namaku Zhonk Chenle, suka hati mau manggil apa"
"Bagaimana kalau...lele?"
"Lele? Kok kayak ikan?"
"Hahaha, baiklah Lele, senang bertemu dengan mu..."
"Cantik"

To be continiued...

Jangan lupa votment nya ya guys...°€°

My sexy husband || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang