One-shot : unrequited love (Jeno-Jaemin)

77 7 2
                                    

"Stop ganggu hidup gue, sampai kapan pun gue gak bakal suka sama lo!..."

"...Mau dengan cara apapun lo berusaha buat deket sama gue itu gak akan bisa, itu malah bikin gue tambah jijik sama lo!"




Jeno pergi meninggalkan (y/n) dengan perasaan tidak bersalah sama sekali, sedangkan (y/n) hanya diam tak menanggapi perkataan kasar jeno, karna sudah biasa dia diseperti inikan oleh jeno, mau itu dikelas, di kantin, bahkan didepan umum  sekalipun. walau dibentak dan depermalukan oleh jeno seperti ini, keesokannya (y/n) tetap saja berusaha untuk bisa dekat dengan jeno lagi.


Tapi (y/n) juga bisa merasakan muak bukan?


Apakah ini saatnya gue berhenti? -(y/n)


Setelah kejadian di kantin fakultas itu, (y/n) pergi menuju taman kampusnya untuk menemui temannya yang pasti dia ada disitu sedang membaca buku, dan benar saja orang itu duduk di rerumputan sambil membaca buku biologi miliknya. 




"Nana.."

"(y/n)..? lo kenapa? lo gapapa?"




seketika tangis (y/n) pun turun ketika mendengar pertanyaan yang lembut dilontarkan untuknya. dan jaemin yang melihat temannya menangis langsung menghampirinya dan menarik tekuk kepala temannya itu untuk masuk kedalam dadanya yang bidang agar menutupi (y/n) yang sedang menangis saat ini.




"udah nangis aja gapapa (y/n), gue tutupin.."

"jae-min.. hiks"




Jaemin membiarkan temannya itu menangis hingga puas sambil mengelus rambutnya dengan lembut dan kadang menepuk pundak (y/n) pelan agar memberikan ketenangan sampai (y/n) benar-benar merasa lega. 




"Kan gue udah pernah bilang, stop buat suka sama jeno"

"gak bisa na, gak bisa segampang itu"

"mau apa lagi yang lo liat dari dia? dia itu udah nyakitin perasaan lo, bikin malu lo, gua gak suka. kalo bukan karna lo yang ngelarang gua untuk gak ngehajar dia, pasti sekarang dia udah ada terbaring lemah di rumah sakit"

"makasih na, tapi lo gak perlu sampai berbuat segitunya"

"sama kaya lo (y/n), lo gak usah berbuat sampai segitunya untuk mencintai jeno. lo itu cantik (y/n) dan hati lo baik, banyak cowok yang suka sama lo, jadi gak usah ngejar jeno lagi ya? Biarin hati lo istirahat dulu"

"tapi na-"

"mending sekarang kita pulang ya, gue anter ke rumah"

"iya udah deh na"




sampai di depan rumah (y/n), (y/n) masih berdiam duduk ditempatnya memikirkan apa yang ada dipikirannya saat ini, sampai jaemin memanggil namanya dan menyadarkan (y/n) dari lamunannya.


"(y/n).."

"ehㅡ iyaㅡ oh.. udah sampai ya, makasih ya nana.."

"sama-sama (y/n)"

"gue pulang dulu ya-"

"tunggu (y/n)"




ketika hendak berdiri dan keluar dari mobil jaemin, tangan (y/n) ditarik oleh jaemin untuk mengisyaratkan agar tetap duduk dan jangan pergi dulu.




"kenapa na?"

"gue bisa gantiin posisinya jeno ga?"

"hahㅡ gimana na?"

NCT Dream ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang