38. Suho Ahn [11] Selesai

144 25 0
                                    

Selesai nya jam olah raga seisi kelas dikaget kan dengan pemandangan di depan mereka
Tidak ada yang berani masuk kedalam dan hanya saling menggunjing di luar kelas
Beomseok penasaran dengan apa yang terjadi
Ia pun menengok dan menerobos kerumunan
Tak tahu ada setan yang menunggu nya di sepan sana

"Eit, dasar cecunguk cecunguk ada apa sih ? Kenapa diam aja di luar bukanya masuk, apa yang-!"

Suara setan itu lembut dan tenang namun penuh penekanan dan intimidasi yang kuat di setiap kata nya

"Datang juga, Beomseok Oh"

Tatapan onix nya membuat Beomseok tak dapat berkutik
Dan apa apaan itu !?
Jelas itu adalah Seonghun dan teman nya sedang duduk bersebelahan diikat tali skiping
Apa ini benar benar perbuatan anak itu !?
Anak itu sedang menuju kemari !

[Manusia itu mahluk yang beradaptasi juga bersifat inersia]

Sieun makin dekat, entah sudah segugup apa Beomseok saat ini, ia benar benar tersentak saat tatapan dingin Sieun menusuk nya

[Kalau menghadapi situasi atau pengalaman yang tidak di perkirakan -

Kini mereka saling berhadapan, Sieun memandang kosong, pikiran nya mencoba tenang, seandai nya kami tidak pernah bertemu bajingan ini, seandai nya Suho memgabaikan nya, seandainya aku lebih cepat sadar, mungkin nggak akan jadi serumit ini...

-Seketika akan jatuh dalam kondisi gerogi]

Sieun menendang tulang kering Beomseok, sebenar nya itu tidak bisa disebut serangan fisik, tapi Sieun lebih suka menyabut nya serangan mental

[Otak nya jadi berhenti, dqn daya pertimbangan nya jadi kabur]

"AHH!!!"

Sieun menarik pucuk kepala Beomseok

"Aku paling nggak bisa memaafkan mu"

PLAK!

[Cecunguk debu ini berbeda dengan 2 anak sebelum nya yang melawan...]

PLAK!

[Begitu melihat 2 bedebah yang level nya lebih tinggi dari nya sudah roboh]

[Dia tidak berani menatap mataku]

PLAK!

[Memang sih, dari dulu keparat ini seperti ini kan]

PLAK!

[BEOMSEOK OH KEPARAT]

PLAK!

[Kenapa dia seperti itu pada Suho ?]

Sieun berhenti menampar "Coba katakan... kenapa kau begitu-

Sieun kembali mengamuk dan menghantam kan kepala yang sudah bonyok itu ke dinding -Katan!!"

PLAK!

"KENAPA !!"

Grep! Seorang anak berusaha melerai dengan menahan tangan Sieun, kalau saja dia kuat Sieun akan langsung menghempas nya tapi ia belum sekuat itu

"Lepaskan" Saut nya dingin tanpa menoleh kebelakang

Anak yang menahan tangan nya tak berkutik "Hei hentikan Sieun Yeon, kau keterlaluan, dia bisa mati"

Sieun menghempas Beomseok yang babak belur menghantam lantai, semoga anak itu masih hidup atau ini akan jadi semakin rumit, ia menoleh ke anak yang menggenggam tangan nya, menatap sinis dan mengintimidasi, itu berpengaruh sebenar nya, melihat anak itu sedikit tersentak, tapi yang ada tangan nya malah di remas

The Strongest Weak BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang