Sajak Bayu

27 9 6
                                    

Sudah lama perasaan khawatir dipendam oleh pesawat kertas yang tergeletak di beranda rumahmu

Di sore hari yang sepoi saya muIai ngobrol dengannya,
"Kapan angin akan segera datang?"
"Menunggu yang punya rumah singgah."
"Setelah singgah, apa anda yakin angin segera datang, Tuan?"
"Kadang sesuatu lahir hanya dari apa yang kita yakini, Puan."

Alkisah, pesawat kertas itu rupanya nyasar ke beranda rumah seorang perempuan yang saban sore menitipkan senyumnya pada keyakinan akan masa depannya
Ia tak pernah sekali pun terlihat putus asa
Ia, pantang menyerah untuk membuat rumahnya makin nyaman
Dan Ia pernah bilang padaku jika Ia telah menemukan rumahnya pada sebuah bayu

Pesawat kertas yang linglung tadi kembali menimpaliku,
"Kapan bayu akan segera datang?"
"Kadang sesuatu lahir hanya dari apa yang kita rasakan."

Livadeia [Sajak Dan Puisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang