Adinda duduk di sebuah taman. Adinda menunggu ridho yang akan datang ke mari.
"Din kamu kenapa? Tanya ridho yang barusaja datang.
"Tidak. Rid aku tidak apa apa"jawab adinda seraya tersenyum di bibir kecil merah merona nya.
Ridho duduk di sebelah adinda. Ridho memberikan ice cream rasa vanilla oreo.
"Rid. Tau aja kalau aku udah lama ga makan ice"ucap adinda menerima ice cream nya.
Adinda langsung memakan ice. Karena ice cream vanilla oreo adalah favoritnya.Ridho mengusap bibir adinda yang tertutup ice. Sedangkah adinda terdiam. "Kalau makan jangan belepotan"ucap ridho.
"Gak din. Kamu jangan sampai suka sama ridho seperti dulu"batin adinda.
Adinda tersenyum.
"Makasih"
"Dinda aku sahabatmu. Dan tidak mungkin aku menyakitimu dan membiarkanmu sedih sendirian"balas ridho.
"Yasudah aku mau makan. Aku lapar"ucap adinda.
Perut nya bersuara karena adinda memang lapar. Karena, tadi adinda belum sempat makan.
"Baik bunda. Mau makan apa? Di mana? Tanya ridho
"Di mana aja asal enak"jawab adinda.
Ridho mengangguk. Lalu menjukurkan tangan nya. "Tidak aku tidak mau di tuntun olehmu! Tolak adinda.
"K.. Kenapa? Tanya ridho."Aku mau nya di gendong"jawab adinda.
Adinda berdiri dari duduknya. Dan naik ke kursi. Ridho tersenyum lalu mengangguk.
Ridho langsung menggendong adinda. "Aku senang bila bersamamu rid"batin adinda.
"Kamu nambah berat din"ucap ridho.
"Ihh apa an si?jadi aku gendut gitu? Tanya adinda sewot.
"Tidak din. Kamu marah marah terus"jawab ridho.
"Ah udah. Aku mau cepat makan! Ujar adinda masih di gendong ridho.
🌿🌿🌿
Kini adinda sedang berada di kelas nya di temani oleh sinta."din.nilai kamu gede loh. Padahal kamu baru masuk"ucap sinta.
"Alhamdullilah""Oh ya sinta. Temani aku ke mall nanti siang"pinta adinda.
"Oke"
Drutt drutt drutt
Rafka.
Aku pulang telat. Karena aku sedang ada di dago bersama agnia.
Adinda hanya membaca pesan nya. Dan kembali menatap sinta. "Hai sayang"ucap hans yang baru saja datang dan duduk di sebelah adinda.
Adinda menghembuskan nafas. "Kamu cantik hari ini"puji hans.
"Sin ada yang ngomong tapi gak ada orang nya"ucap adinda membuat hans kesal. "Kamu itu ga punya mata apa? Aku ada d--"
"Ayo sin. Kayak nya ada hantu. Kita pergi saja"adinda langsung menarik sinta keluar dari kelasnya.
"Sial! Awas kamu dinda!"umpat hans
Sedangkah rafka ia bersama kekasih nya agnia. Begitu romantis. Mereka mengambil beberapa foto di dago. Dan rafka menggendong agnia, ada juga foto rafka memeluk agnia dari samping.
"Raf. Aku senangg bangett kamu ajak aku ke sini"ucap agnia.
"Iya sayang. Itu sudah kewajiban aku buat bahagiaka kamu"balas rafka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
General Fiction🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...