Dalam bilik Aisy..
Dia tersedar dari lenanya yang terganggu akibat bunyi bising dari ruang tamu.
" El ? Orang ke dua ? Kau jahat, aku akan pastikan kau hidup menderita macam mana aku menderita ! " kata Aisy dengan penuh kemarahan. Pantang keturunannya bila dapat kawan makan kawan.
Aisy terlihat gelang pemberian Adrian di pergelangan tangan kiri nya. Dia membuka gelang itu lalu menbaling ke arah luar bilik, dia tidak mahu melihat barang itu.
Dia bangun dari katil lalu mencapai teady bear pemberian Adrian di atas meja soleknya lalu meletakkannya ke dalam kotak. Kotak itu di letak bersebelahan mini tong sampah.
Aisy keluar dari biliknya keningnya berkerut melihat orang yang tak pernah di kenali duduk di sofa ruang tamu sambil berborak dengan Datin Dahlia.
" eh, Baby dah bangun ? Meh duduk sini " ajak Datin Dahlia, Aisy hanya menurutkan aja.
" mommy kenal kan ni Auntie Kamelia mak ngah Aisy. Tapi baby boleh panggil dia mama " kata Datin Kamelia
" tapi...bukan ke kita takda saudara kita kat sini? Semua sedara kita kat luar negara kan ? " soal Aisy hairan.
" mommy dah lama tak jumpa dengan mama kamu..sbb tu lah Aisy tak tahu.. " jwb Datin Dahlia.
" ooo.." matanya terpandang pula seorang lelaki yang boleh tahan handsomenya..
" auchhh...tergugat iman ! " getus Aisy di dalam hati.
Tapi...macam pernah nampak lah muka mamat ni...kat mana eh ?
" ni pula Izuan Fahrin " kata Datin Dahlia.
Terbutang besar mata Aisy. Dia sudah ingat siapa lelaki yang disangka pernah nampak itu. Menyesal cakap handsome.
"woy ketot ! " panggil Aisy
" apa kau ketot² aku ada nama tau " marah Izuan.
" hahahah tapi...aku tak ingat lah nama kau aku just ingat nama kau......KETOT !! " makin kuat Aisy ketawa.
" hahahahahh " Adellea yang dari tadi cuba menahan ketawa kini meletus juga.
" aku akan pastikan suatu hari nanti aku akan jadi lebih tinggi dari kau, galah !! "
" yelah tu, aku rasa last² kau akan jadi besar semut jer hahahahah "
" kita tengok lah nanti ! "
" ok ketottt !!! "
Tiba² sahaja kenangan sewaktu sekolah rendah terngiang ngiang di telinga.
" hahahahahh " meletus ketawa Aisy. Dia cuba tahan dari tadi lagi tapi tak mampu. Semua yang berada di situ terkejut mendengar ketawa Aisy kecuali Izuan, dia hanya tayang mata helang ke arah Aisy.
" knapa Baby gelak ? " soal Datin Dahlia.
" mommy ingat tak dulu...baby pernah cerita pasal sorang budak lelaki ketot tu " kata Aisy ketawanya masih bersisa.
" ingat " jwb Datin Dahlia sepatah.
" budak lelaki tu... Adalah Izuan ni ha ! " makin kuat ketawanya tapi kali ini dia tidak ketawa seorang diri, semua yg berada di situ turut ketawa kecuali Izuan.
"eeeee....budak ni....aku akan lenyek kau nanti" bisik Izuan dalam hati .
" iya...dulu memang Izuan pendek sampaikan nak duduk atas sofa pun tak lepas " kata Auntie kamelia.
" maa.... " rengek Izuan.
" tak sangka jodoh diorang kuat..hhahahahh" kata Datin Dahlia pula.
" udah lah tu ketawa mommy penat dh sakit perut mommy ketawa "
" hahahahah" ketawa Aisy. Segala masalahnya hilang serta merta.
" baby...pergi tunjukkan Izuan bilik kat sebelah Aisy tu " ujar Datin Dahlia.
" ok, mommy...." kata Aisy sebelum berlalu pergi begitu juga dengan Izuan.
" woi " panggil Izuan.
" apa pendek " usik Aisy.
" jom, ukur siapa paling tinggi " ajak Izuan.
" malas lah aku "
" malas ke...kau takut kau tu....pen-- "
" yelah ² " kata Aisy sebelum pergi kearah tempat pengukur tinggi.
" aku akan pastikan denda kali ini paling berat dari dulu " kata Izuan.
" tu pun kalau kau lagi tinggi dari aku.. Dan aku juga akan pastikan denda kali ni...berat sampai dalam dunia ni pun tak larat nak buat tau " kata Aisy Angkuh.
⛅⛅⛅
-bersambung-
YOU ARE READING
🍦 Be My Last 🍬
Romance"Maybe i'm not your first love but i wish i will be your last" - ?? Mengesahkan tentang seorang gadis sekolah menengah , Aisy Dania. Seorang yang peramah , baik dan setia dalam percintaan . Namun kesetiaannya dikhianati oleh cinta pertamanya , Edria...