《6. Festival》

106 17 2
                                    

[Naoto POV]

{Di pagi hari}

Misi Yuuka di desa ini telah berakhir, Yuuka dan aku bersiap-siap untuk menjalankan misi baru lagi.

"Ah, Naoto-kun sudah bersiap-siap ya ? Adik mu juga sudah selesai, ia menunggu mu di ruang tamu" ucap Nenek yang telah membiarkan kami menginap satu malam dirumahnya

Aku hanya sedikit membungkuk dan pergi menemui Yuuka.... aku tak terlalu percaya dengan seseorang yang baru saja kutemui, jadi aku tidak akan menurunkan kewaspadaan ku.

"Halo Kakak" sapa Yuuka kepadaku

"Kita akan berangkat 2 menit lagi, pakailah payung Kakak sekarang" lanjutnya

Aku segera membuka payung ku dan memakainya. Kemudian Nenek tadi keluar dari kamarnya, ia tersenyum melihat kami tapi juga terlihat sedih.

"Padahal belum makan, kalian sudah mau pergi?" Ucap Nenek itu

"Tidak usah repot, Nek. Kami membawa beberapa nasi kepal dan roti, kok. Bermalam di rumah Nenek sudah cukup untuk kami" jawab Yuuka

"Fufu, syukurlah jika kalian sudah merasa baikan." Nenek itu tertawa kecil

"Ups, sudah 2 menit! Baiklah Nek, terima kasih atas semuanya! Semoga Nenek sehat-sehat saja!" Ujar Yuuka, kami berdua membungkuk 90 derajat dan melangkah keluar rumah

Baru saja beberapa langkah dari rumah itu Yuuka berbalik ke arah Nenek itu dan bertanya, "Maafkan saya ! kalau bisa tahu, siapa nama Nenek ?"

Nenek itu awalnya terkejut, tapi ia tersenyum dengan lembut.

"Namaku Hayano, kau bisa memanggilku Nenek Hayano" jawabnya

"Kalau begitu sampai jumpa lagi Nenek Hayano !" Yuuka melambaikan tangannya dan kami berdua berjalan meninggalkan Desa Hito

[Nenek Hayano POV]

Setelah kedua anak itu pergi aku masuk kedalam rumah dan kembali ke kamarku. Aku duduk disamping futon ku yang telah kusam dan kotor.

"Sudah lama sekali sejak rumah ini didatangi seseorang. Aku kesepian." Gumamku sambil tersenyum sedih

"Anak-anak itu sepertinya punya harapan untuk memusnahkan semua iblis, benar-benar saudara yang sangat hebat." Lanjutku

Aku terdiam sejenak, 'oh benar juga... hari ini aku akan bertemu suami ku' gumamku

Beberapa menit kemudian sebuah cahaya muncul tepat didepan mataku, setelah cahayanya meredup, aku dapat melihat suami ku. Fufufu, dia masih tampan meskipun sudah tua.

"Kenapa kau datang lama sekali, Takaru? Aku sudah meninggal 3 minggu yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau datang lama sekali, Takaru? Aku sudah meninggal 3 minggu yang lalu." Tanya ku sedih dan memalingkan wajah ke arah mayat yang terbaring di futonku

"Maafkan aku, Hayano. Gara-gara aku, Roh mu harus tinggal 3 minggu di dunia ini" ujar suamiku dengan ekspresi yang sedih

Aku tertawa dengan keras, ia berpikir bahwa aku marah padanya ? Ahahaha, suamiku benar-benar lucu.

We Are Strong Sibling ! 《Kimetsu No Yaiba x Oc 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang