The Lust System [Drop]

BAB 172 - MASTER PENGHALANG

Sejak kelelawar penghisap darah muncul di sini, mereka tidak pernah bergerak.

Makhluk-makhluk ini tetap berada di area tertentu, dan tidak ada yang tahu apa yang sedang mereka lakukan, membingungkan banyak orang yang menonton di tempat kejadian atau siaran langsung di tempat lain.

Sulit membayangkan bahwa ada makhluk cerdas di belakang makhluk-makhluk ini, yang bagi mereka kelihatannya hanya menunggu kematian mereka.

Jika itu mereka, mereka seharusnya melarikan diri untuk bersembunyi sekarang karena bodoh untuk menunjukkan diri mereka seperti ini di tempat terbuka.

Apa yang ingin mereka capai dengan tinggal di sini?

Banyak yang bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang mereka lewatkan karena mereka tidak bisa membaca apa yang makhluk ini rencanakan.

Beberapa dari mereka menertawakan kemalangan Awakened, duduk untuk menonton pertunjukan mereka yang akan dihancurkan.

Tidak peduli siapa, kapan, dan di mana itu, iri hati ada dalam diri setiap orang. Itu termasuk semua Kebangkitan yang saat ini menyaksikan situasi.

Meskipun kebanyakan dari mereka hanya memutuskan untuk menonton karena hal-hal seperti ini tidak sering terjadi, beberapa dari orang-orang yang Bangkit itu masih tidak dapat menahan rasa iri dan pahit di hati mereka.

Beberapa dari mereka sudah kuat, tetapi mereka masih tidak akan suka ketika mereka melihat seseorang memiliki potensi yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.

Terbangun dengan keterampilan unik yang levelnya lebih kuat dari yang lain. An Awakened dengan kemampuan yang tidak berguna dalam pertempuran. Terbangun dengan kekuatan yang penggunaannya terbatas. Siapa pun mereka, dapat melihat potensi dari Yang Bangkit di belakang kelelawar ini.

Meskipun itu tidak bisa dikatakan sebagai salah satu yang terkuat, keterampilan itu masih sangat kuat. Tidak ada yang ingin melihat orang lain yang Bangkit sekuat jika tidak lebih kuat dari mereka.

Ini adalah sebagian besar kecemburuan mereka berasal.

Mereka semua memiliki perasaan dan pikiran yang serupa; jika mereka tidak bisa memilikinya, maka orang lain juga seharusnya tidak memilikinya.

Melihat Yang Bangkit mencari kematian dengan memangsa sebuah desa pegunungan terpencil di siang hari bolong, tidak mungkin lebih baik bagi mereka.

Beberapa yang memiliki keyakinan penuh pada diri mereka sendiri dan kemampuan mereka hanya menonton untuk hiburan dan untuk menemukan beberapa Kebangkitan yang bisa menjadi ancaman potensial atau sekutu potensial.

Pada saat yang sama, secara internal, mereka memandang rendah orang lain yang menyebut diri mereka Bangkit dengan keterampilan lemah mereka, yang tidak berbeda dengan tidak memiliki kemampuan.

Sementara mata semua orang terfokus pada adegan itu, kelelawar tiba-tiba menunjukkan gerakan yang tidak menentu, terbang berkeliling seolah-olah mereka merasakan sesuatu di sekitar mereka.

Seketika setelah itu, penghalang tipis yang tampak begitu rapuh tertutup pada setiap dari mereka, mencegah mereka melarikan diri.

Banyak orang yang melihat ini mendaratkan mata mereka pada penghalang yang dengan paksa menjebak semua kelelawar di dalamnya.