Dokter segera masuk ke kamar doyoung dan menyuruh jiyun dan bang jaehyun keluar." bang,doy sadar " - jiyun melihat muka bang jaehyun
" iya de abang tau kita tunggu aja ya " - bang jaehyun
Setelah beberapa menit dokter pun keluar.
"gimana dok? " - jiyun
" tuan doyoung sdh sadar tapi ia hilang ingatan sementara semoga baik-baik saja saya permisi anda boleh melihatnya " - dokter
"ayok bang kita liat " - jiyun narik bang jaehyun ke kamar doyoung.
Saat di dalam kamar doyoung.
" doy... " - jiyun melihat doyoung
" hmm? Lo siapa ? " - doyoung melihat jiyun
Jiyun dan bang jaehyun kaget dan tatap -tatapan gapercaya.
" doy gue istrimu kamu ga ingat aku?"- jiyun menahan nangis
" gak " - doyoung
"doy!! Kamu itu suamiku kita udh nikah dan kita juga udh punya anak cba liat tannganmu itu adalah cincin nikah kita doy tolong ingat!! " - jiyun nangis
Doyoung pun melihat ke jarinya dan benar ternyata ada cincinnya.
" dimana sejeong bang? " - doyoung nanya ke bang jaehyun
" Doy... Kamu itu udh putus sama sejeong kamu itu sdh punya anak doy kmu itu udh nikah " - bang jaehyun
Tiba-tiba kepala doyoung sakit.
" akhh sakittt " - doyoung
" yun, kyknya jngn dipaksa dulu deh nnti makin parah " - bang jaehyun manggil dokter.
Trs bang jaehyun manggil keluarga mereka dan tanpa bang jaehyun ketahui jiyun keluar dari kamar doy dan pergi.
Skip
" udh gue duga kalau doy gabakal ingat gue " - jiyun
Jiyun pergi ke pantai disana dia melepaskan emosinya. disana ia melihat sepasang kekasih sedang bermesraan. Jiyun yg melihatnya hanya bisa menahan perih dihatinya
" gue udh yakin doy gabisa ingat gue" -jiyun
Jiyun duduk di tepi pantai sambil menangis deras dan memeluk dirinya. Disana ia merasa hampa karena ia sdh tau kalau takdirnya sdh terbukti.
Saat jiyun lagi sendiri tiba-tiba ada yg memegang pundak jiyun.
"jiyun, ngapain disini? " - unknow
"hm? " - jiyun melihat dengan mata yg berair
"kok sendirian dan knp nangis? " - unknow
" a-ah jaemin, mataku cuman kelilipan " - jiyun mengusap air matanya
"perasaan kelilipan ga sampe terisak-isak deh cerita yun knp?"- jaemin ikut duduk di samping jiyun
" gapapa kok hehe " - jiyun mengarah kearah lain karena ingin menyembunyikan perasaannya.
" gue tau lo ada masalah sebaiknya cerita aja ga baik klo dipendam sendiri " - jaemin
Jiyun pun ga bisa nahan nangisnya dan menangis dalam diam. Jaemin pun menyadari dan berpindah ke sisi lain untuk melihat wajah jiyun.
" tuh kan benar lo itu lagi ada masalah ayolah" - jaemin melihat jiyun yg menutup mukanya
" ahh jaemin aku malu, kalau aku nangis pasti jelek hiks...hiks.. "- jiyun
" jiyun percaya gue bukan org yg suka ngejek penampilan dan menurut gue lo itu cantik di penampilan apapun " - jaemin
" hiks...hiks... Doyoung...hilang ingatan... Dia...beberapa hari lalu kecelakaan... Pas dia bangun..hiks... Dia ga ingat aku... " - jiyun masih menutup mukanya
"hah? Doyoung kecelakaan? sabar yaa jiyun mungkin beberapa hari lagi dia ingat " - jaemin menatap sendu jiyun
" hiks... Tapi dia ingat... Sama sejeong... Itu yg membuat gue semakin takut...jika dia meninggalkanku dan juga anak kita " - jiyun
"ssttt jiyun aku yakin psti sejeong gaakan kembali butuh lap? " - jaemin ngasih lap
" hikss...gue..ahh taukk ahh " - jiyun ngelap air matanya
" butuh sandaran? " - jaemin
" gamau " - hidung jiyun merah
" kalau mau sandaran ini pundak gue siap menopang lo, gue ga keberatan " - jaemin
" hiks...makasih jaemin lo selalu ada buat gue " - jiyun yg merasa lelah kemudian menyenderkan kepalanya di pundak jaemin.
" ohh,jadi gini yaa saat suaminya lagi sakit istrinya malah beduan sama org lain memang istri najis " - ???
Jaemin dan jiyun pun kaget dan melihat kearah org itu dan org itu adalah....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue~~
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | doyoung✔
Fanfiction[TAMAT] TYPO BERTEBARAN} Bagaimana jika orang yg kita cintai lupa dengan kita dan hanya ingat orang lain yang disebut pelakor? Nyesek pasti!