Dikamar doy ada mama, papa jy, bang jaehyun dan mama papa doy." doy... Jiyun itu istri kamu cmn kamu aj yg belum ingat " - papa doy
Doyoung hanya menatap mata papanya seolah ada ' kepercayaan ' didalam mata papanya.
" dan ini ( ngangkat jiyoung ) anak kalian lihat matanya mirip sama kamu, bibirnya mirip jiyun " - papa doy
" jadi, papa mohon untuk jngn mendekati sejeong lagi ya? " - papa doy memegang tangan doy
Doyoung hanya mengangguk-anggukkan kepala seoalah ia mengetahui klo jiyun dan jiyoung itu keluarga kecil mereka.
" pah, nama anakku siapa? " - doyoung menatap anaknya
" kim jiyoung " - papa doy
" a-ah maaf aku blm bisa ingat " -doyoung
" papaa...papaaa " - jiyoung yg meminta untuk digendong doy karena rindu dengan papanya.
Doyoung yg menyadari itu hanya diam dan hanya ngasih tangannya saja ke jiyoung.
" hehe " - doyoung
" pah, aku mau gendong pang " - doyoung
" nih " - papa doy ngasih jiyoung ke pangkuan doy.
Doyoung seperti merasakan kerinduan pada seorang papa yg terpisahkan dari anaknya. Jiyoung kemudian menatap lama wajah doyoung dan doyoung tersenyum langsung menge
" kamu tdi kok mau aja sih belain sejeong ?! Kan mama udh blng sejeong itu bukan anak baik-baik " - mama doy
" maaf mah doy gatau dan masih gapercaya "- doyoung
" haduh sekarang kamu minta maaf sama istri kamu yg sebenarnya jiyun " - mama doy dan jiyun menegakkan wajahnya.
" jiyun,aku minta maaf, dan maaf jika aku ga ingat sama kamu mungkin nanti bakal kuingat setelah aku sembuh total" - doyoung menatap jiyun
"iyaa doy...iyaa " - jiyun
Skip
Di dalam kamar rsnya doyoung hanya ada jiyun, jiyoung,dan doyoung. saat itu jiyun lagi bikin bubur bayi untuk dimakan sama jiyoung.
" nah, ini udh jadii jiyoung ayok makan! " - jiyun ngeliat jiyoung di pangkuan doy ternyata tertidur.
" loh, doy itu jiyoung blm makan " - jiyun
" hah?, gpp sdh biarin aja mungkin dia lelah maknya ngantuk " - doyoung ngangkat jiyoung supaya tiduran di samping doy ( kasur doy).
" itu mah bukan lelah atau kecapekan itu namanya seorang anak yg rindu kehangatan dari seorang papa yg melupakannya dan pada akhirnya bertemu dan membuat kehangatan " - btin jiyun
" yah, jdi ini dibuang dong pdhl baru dibikin " - jiyun
" disimpan gabisa? " - doyoung
" gabisa soalnya ini cepet basi " - jiyun
" coba kalo gtu aku makan " - doyoung
" oke " - jiyun ngasih buburnya ke doy.
" wah, ini enak aku habiskan ya " -doyoung ketagihan
" haha, iya makan aja " - jiyun
..
" doy... " - jiyun
" apa? " - doyoung
" apakah kalau hilang ingatan bisa menghilangkan rasa cinta? " - jiyun mengecilkan nadanya
" knp? " - doyoung seolah ga dengar
" ah,gpp tadi itu nyanyi aja " - jiyun
" ouh oke " - doyoung kemudian memikirkan kembali kata-kata jiyun tadi.
" doy, aku mau tidur ngantuk gapapa kan jiyoung disitu? " - jiyun yg merabahkan diri di sofa
" ah gapapa kok tidur sdh malem good night " - doyoung
" night too kim doyoung " - jiyun senyum
Saat doyoung melihat senyuman jiyun, ia merasa familiar dengan senyuaman itu tapi ia lupa.
" apakah dia wanita yang disiapkan untukku? Apakah dia wanita yang sempurna? Apakah kau dulu hadir dihidupku? Mengapa aku melupakan semuanya? Tuhan, tolong beri aku kenangan memori masa laluku, aku ingin tahu, siapakah wanita yg menjadi ibu dari anak ini? " - batin doyoung
To be continue~~

KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | doyoung✔
Fanfiction[TAMAT] TYPO BERTEBARAN} Bagaimana jika orang yg kita cintai lupa dengan kita dan hanya ingat orang lain yang disebut pelakor? Nyesek pasti!