" doy, kamu udh boleh pulang " - jiyun masuk ke kamar doyoung dengan senyum di wajahnya.
" hah? Boleh plng sudh? " - doyoung yg main sama jiyoung
" iyaa~~ sini aku beresin barang-barang trs kita pulang " - jiyun
" oke " - doyoung.
..
Jiyun sedang beres-beresin barang-barangnya tapi doyoung sedang mempersiapkan dirinya.
Doyoung melihat jiyun seperti kelelahan.
" jiyun, sdh aku aja yg beresin " - doyoung
" tapi kamu baru sembuh? " - jiyun
" kan ga separah dulu syng..." - doyoung senyum
" gue rindu dengan panggilan itu " - btin jiyun
" oke, deh " - jiyun
Skip
" aku aja yg nyetir " - doyoung
" gak! " - jiyun
Kemudian doyoung dorong jiyun sampai ke mobil trs kedua tangan doy halangin biar jiyun ga kemana-kemana.
" heh, apaansih doy malu tau " - pipi jiyun merah trs dorong dada doyoung tapi gabisa karena tenaga doyoung lebih kuat dari pada jiyun.
" aku aja yg nyetir "- doyoung berusaha natap jiyun.
" gak, kamu itu baru sembuh " - jiyun malu
" gpp, kamu tunjukin aja jalan kerumah, sekarang berikan kuncinya? " - doyoung
" doyoung sialan! " - btin jiyun
" dibilang enggak tuh enggak " - jiyun
Doyoung semakin merapatkan badannya ke jiyun dan jiyun semakin malu dan deg deg an
" kalau gamau kasih kuncinya gini trs, sebaiknya sini kuncinya " - doyoung
" iss " - jiyun
" mau gini terus atau mau aku cium? " - doyoung
" cium e-Ehh GAKKK SALAHH ITUU NIHH KUNCINYAA " -jiyun ngasih kuncinya.
" nah, gitu dong masa iya istri yg nyetir kan galaucu " - doyoung ngacak rambut jiyun
" ga lupa ingatan ga ingat sama aja NGESELIN!? " - btin jiyun
Kemudian, doyoung membukakan pintu mobil untuk jiyun dan jiyoung masuk.
Skip
Jiyun sesekali ngelirik ke doyoung. dan sesekali membuang muka untuk tersenyum karena ia sangat rindu suasana seperti ini di mobil.
" iya, tau aku ganteng makanya jodohku yg duduk disebelah ini ngeliat aku terus " - doyoung sesekali ngardus
" ih apaansih hahaha, eh itu tuh belok kiri " - jiyun
" oke " - doyoung
" eh, kyknya ada yg kecelakaan deh didepan itu? " - jiyun melihat kedepan karena begitu bnyk orang dan mobil depannya pecah.
" eh, iya " - doyoung kemudian mendekatkan mobil mereka ke arah kecelakaan itu.
" SEJEONG?! " -doyoung segera turun dari mobil.
Doyoung kemudian meninggalkan jiyun dan juga jiyoung dan mendatangi sejeong.
" misi,misi " - doyoung melewati orang yg menutupi sejeong
Kemudian, doyoung mengangkat sejeong dan meminta supaya mobil sejeong dijaga oleh polisi.
Doyoung kemudian menaruh sejeong di kursi belakang di mobil dan jiyun yg melihatnya hanya kasian.
" bawa kerumah sakit doy " - jiyun
" iya, apapun kulakukan demi wanita yg kucintai " - doyoung segera membawa laju mobil menuju ke rumah sakit.
" wanita yg kucintai katanya??" - btin jiyun
Jiyun melihat dari kaca kalau sejeong lagi senyum kemenangan.
" oh, drama aj nih ternyata? Haha " - btin jiyun
Skip
Doyoung kemudian menggendong sejeong ala bridal style ke rs sambil smirk ke jiyun. Jiyun hanya menahan rasa sakit dihatinya ketika doyoung menggendong sejeong seperti itu terlebih lagi sejeong mengalungkan tangannya dileher doy.
" heh, awas lo gue buat lo lebih sakit " - jiyun mengucapkan sumpah serapahnya didalam mobil
Skip
" udh? " - jiyun melihat doyoung masuk.
" udah untung aja sejeong gak kenapa-kenapa " - doyoung
" doy... Andai kamu ga lupa ingatan dah gue tampol kau!! " -btin jiyun
" maaf yun, tadi lama karena sejeong suruh nemenin trs tdi dia cium aku trs.. " -doyoung
" IYAA UDAHH IYAA AHH! PULANG SDHH " -jiyun teriak kemudian membuang muka ke arah jendela mobil
" kamu marah? " - doyoung
" GAK!! " - jiyun
" oke " - doyoung
" ANDAII AJA DIA BUKAN SUAMI GUE DAH GUE GAMPOLL! " -btin jiyun
To be continue~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | doyoung✔
Fanfiction[TAMAT] TYPO BERTEBARAN} Bagaimana jika orang yg kita cintai lupa dengan kita dan hanya ingat orang lain yang disebut pelakor? Nyesek pasti!