3. ~Rasa dan Jarak~

0 1 0
                                    

Jangan lupa vote ...
Happy reading😍

***

Bel istirahat kedua telah berbunyi 5 menit yang lalu. Alea, Helena, dan Naya sedang berjalan ke arah Mushola sekolahnya untuk melaksanakan sholat dzuhur.

"Al, lo ngga lupa, kan?" tanya Naya ambigu.

"Apa?" tanya Alea bingung.

Naya hanya mendengus kesal mendengarnya, "katanya lo mau ceritain siapa dia," jelasnya.

Alea hanya mengangguk tanda paham, "Iya setelah sholat gue ceritain," lanjutnya.

Setelah itu mereka mulai memasuki Mushola dan segera mengambil air wudhu. Tak kurang dari 10 menit mereka menyelesaikan sholatnya.

"Ke kantin dulu ya beli minum," ajak Helena ketika mereka sedang memakai sepatu. Alea dan Naya hanya mengangguk.

Ketika mereka tengah berjalan menuju kantin, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil dari arah belakang.

"Alea," panggilnya. Alea yang merasa dipanggil langsung menolehkan kepalanya ke arah orang yang memanggilnya. Setelah tau orangnya, Alea segera menghampirinya.

"Iya, Vin. Ada apa?" tanya Alea kepada seseorang pemilik nama Kevin Andriano. Kevin merupakan teman sekelas Alea, Helena, dan Naya.

"Ini sapu tangan lo, kan?" tanya Kevin sambil mengulurkan sebuah sapu tangan berwarna merah maroon ke arah Alea.

"Iya, ko bisa di lo sih?" tanya Alea heran dan segera mengambilnya.

"Tadi gue nemuin sapu tangan itu di pintu keluar Mushola, dan kebetulan gue tau kalo sapu tangan itu milik lo makanya gue bawa," Kevin menjelaskan.

Kevin mengetahuinya karena Kevin memang lumayan dekat dengan Alea, sehingga Kevin cukup banyak mengetahui tentang Alea, begitupun sebaliknya.

"Oh gitu, makasih ya, Vin," ujar Alea sambil tersenyum manis ke arah Kevin.

"Iya sama-sama," jawab Kevin, "gue ke kelas duluan, ya," pamit Kevin kemudian berlalu tanpa mendengarkan jawaban dari Alea.

Alea menghela nafas pelan dan memandangi punggung Kevin yang perlahan menjauh.

.
.
.

"Ayo Al, bayar hutang lo," tagih Naya.

Alea mengernyitkan dahinya, ia tak paham dengan maksud sahabatnya itu karena ia tak merasa memiliki hutang, "cerita," jelas Helena dan membuat Alea yang tengah bingung itu mengerti dan mengangguk.

"Gue cerita di taman belakang aja ya?" tanya Alea yang dibalas anggukan cepat oleh Helena dan Naya.

Alea mengajak ke taman belakang bukan bermaksud bolos tetapi saat ini kelasnya sedang free karena guru yang mengajar Kimia tidak masuk.

Kini mereka bertiga sudah berada di taman belakang sekolah yang cukup sepi karena Kegiatan Belajar Mengajar sedang berlangsung.

Helena dan Naya memilih diam memberikan kesempatan Alea untuk berbicara. Alea menghela nafas pelan, "kenapa jadi serius gini sih?" batinnya.

"Gue suka sama-" ucapan Alea menggantung sengaja untuk membuat kedua sahabatnya semakin penasaran, "Arsen," putusnya.

Naya dan Helena yang mendengarnya sontak melebarkan matanya dengan mulut sedikit terbuka. Kaget? Tentu saja mereka kaget. Pasalnya selama ini mereka kira kalau Alea suka dengan Kevin. Tapi kenyataannya, sungguh menganggetkan.

Rasa dan JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang