"Awal Mula" Part 2

1K 95 22
                                    

Assalamu'alaikum 😁. Halo semuanya 👋

.
.
.
.
.

"Ngapain ya kita hari ini?" Tanya Ricis pada timnya yg sedang kumpul santai di depan tv. Setelah kejadian kemarin dimana Ricis pertama kali bertemu Wildan. Ricis jadi keseringan memimpikan Wildan. Begitu juga dengan Wildan. Isi pikiran Ricis pun semua tentang Wildan. Hingga kerjaan yg ada di kepalanya menguap begitu saja

"Lah biasanya umi yg paling banyak ide kita mau ngapain. Kok sekarang umi nanya sih". Sahut Ogund yg duduk didekat Wildan

"Ya itu dia. Lagi ga ada ide ni. Kreatif gimana ni. Om Aldi om Angga. Kita mau ngapain hari ini?" Tanya Ricis pada tim kreatifnya yang sama dengan dirinya. Tidak ada ide sama sekali

"Umi gimana kalo kita belanja aja. Udh lama ni kita ga belanja". Usul Vazo cengar cengir menatap Ricis

"Nah kalo itu aku juga setuju mi". Sahut Ogund cepat

"Gimana Dan km setuju ga?" Tanya Ricis pada Wildan yang sedari tadi hanya diam mendengarkan

"Hah iya setuju". Jawab Wildan gelagapan. Pasalnya Wildan sedari tadi menatap Ricis diam-diam tanpa di tau oleh tim Ricis

"Ok deh kita belanja. Tapi kalian bayar masing-masing ya belanjaannya". Gurau Ricis menatap timnya

"Yah umi. Umi kan tau kita ga ada duit. Masa kita bayar sendiri. Umi lah yg bayarin. Kan umi baik". Rayu Boim pada Ricis

"Ye lu kalo ada maunya aja muji-muji". Ucap Ricis melempar Boim dengan bantal sofa. Boim yang dilempar hanya cengar-cengir menatap Ricis

"Ya udh ayo berangkat". Ucap Ricis kemudian berdiri dari duduknya di ikuti oleh timnya

"Mi ini mau di vlog in apa gimana?" Tanya Ogund sebelum mereka nerangkat ke mall

"Ga ush. Ngevlognya nanti aja di rumah". Jawab Ricis yang di jawab anggukan kepala oleh Ogund. Ogund naik ke mobil dan duduk di depan bersama Anggi. Biasanya Ogund dan Anggi suka bercanda bareng di depan

"Gund gue duduk di depan lu samping kak Icis". Pinta Wildan pada Ogund yg sudah duduk didepan

"Emang napa sih. Udh duduk aja situ. Gue emang biasa duduk di sini ngobrol sm mas Anggi". Ucap Ogund menatap Wildan yg masih berdiri di luar mobil

"Masa gue duduk di sebelahnya kak Icis sih. Ga mau gue. Ayo lah Gund. Lu pindah kebelakang gue disini". Ucap Wildan memasang wajah memohonnya pada Ogund

"Kagak. Duduk aja napa sih. Ribet bener lu. Tinggal duduk doang juga". Ucap Ogund

"Bukan gitu Gund. Is lu mah kagak paham maksud gue". Ucap Wildan menggaruk kepalanya frustasi

"Duduk aja napa Dan. Mau berangkat ini. Tinggal lu doang belum masuk". Ucap Ogund. Mau tidak mau Wildan duduk di samping Ricis dan menutup pintu mobil. Dan di belakang ada Vazo, Boim, dan Jae. Angga dan Aldi memakai mobil Vazo bersama Aryesh dan Derry. Sedangkan Ella ikut dengan Riri managernya

"Jo lu pindah ke depan sini". Ucap Ricis pada Vazo yang sedari tadi mendengar pembicaraan Ogund dan Wildan. Dan Ricis melihat raut tidak nyaman Wildan duduk di sebelahnya

"Emang knp sih?" Tanya Vazo

"Udh pindah aja. Wildan km bisa duduk di belakang sm Boim sm Jae". Ucap Ricis datar. "Buruan pindah Jo". Lanjut Ricis

"Iya iya. Lu keluar dulu Dan biar gue pindah kedepan lu di belakang". Ucap Vazo

"Ga ush deh Jo. Udh mau berangkat juga". Ucap Wildan

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang