2 -Tembak Oca

54 28 101
                                    

Oca tak berhenti tersenyum melihat ketampanan Angga begitu dekat,namun Angga menatap lurus seperti orang kebingungan

"Angga cari UKS?" Tanya oca

"Hm" singkat Angga yang masih melihat kanan kiri

"Angga bawa oca ke kelas aja" lirih Oca

Angga langsung menoleh oca dengan wajah yang sangat datar

"Terus luka lo?" Tanya Angga

"Oca pengen ke kelas" rengek Oca

Angga tak mau berdebat panjang dengan Oca,Angga membawa Oca ke kelasnya depan memasang wajah masih datar.

Mereka berdua sudah berada di kelas Oca yang begitu hening,semua orang sibuk di luar karena kedatangan dua orang artis sekaligus selebgram yang terkenal

"Angga" lirih Oca

"Hm" singkat Angga

"Oca seneng banget bisa ketemu Angga" ucap Oca

"Terus" singkat Angga

"Oca sayang Angga"

Angga menghela berat,ungkapan sayang dari seseorang sudah tidak asing lagi ditelinganya.Angga masih saja memasang wajah datar,dasar tembok!

"Angga sayang kan sama Oca"

"Tembak Oca dong" rengek Oca

"Apaan sih" ketus Angga

Oca menghela nafas,kesabaran extra harus oca miliki menghadapi Angga.Oca ngak boleh nyerah!

"Oca yakin sesuatu saat Angga suka Oca"

"Oca bakalan berjuang buat dapetin Angga" lirih Oca

"Mustahil!" Ketus Angga

"Oca sabar,sabar!" Batin Oca

"Ngomong ngomong ko Angga pindah sekolah ke sini?"

"Pengen ketemu sama Oca yaa"

"Oca juga pengen ketemu Angga ko" ucap Oca

"Bokap gue jadi kepala sekolah baru di sini" ucap Angga

"Ouhh jadi kepala sekolah baru  calon mertua Oca" lirih Oca

"Ngak usah mimpi!!" Ketus Angga

"Oca kuat,pasti kuattt!" Batin Oca

"Angga minta nomor telepon nya dong" rengek Oca

"Ogah!" Ketus Angga

"Ish Angga"

"Kalo ngak mau kasih nomor teleponnya,bales Dm Oca dong" rengek Oca

"Ogah!"singkat Angga

"Angga nyebelin"

"Angga jangan dingin dong sama Oca" rengek lagi Oca

"Gue ngak kenal sama lo" ujar Angga

"Ish Angga" ketus Oca

*****

Bel masuk pun berbunyi,para pelajaran berhamburan masuk ke kelas dengan bibir yang tak henti membicarakan dua artis itu.

"Woy ca" ujar Dinda

"Hm" singkat Oca dengan kepala tertunduk

"Lo kenapa?"

"Bukannya lo harus seneng banget bisa ketemu Angga" ucap Dinda

"Angga ngak sayang sama Oca" lirih Oca

"Hahahaha" Dinda dengan ketawa berbahak bahak

"Apaan sih Din" ucap Oca sambil menoleh Dinda

BIANGLALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang