-END-

58 7 0
                                    


















Beberapa bulan kemudian

"Nay, gue pamit pulang yaa. Sekali lagii selamat menempuh hidup baru"

"Makasihh Loraa uda datengg"

"Awas nanti malem, Sakitt" bisik Lora pada Naya

"Ish berisik lo"

"Bro gue pamit yaa, jagain tuh istri nyaa"

"Pasti bro"


Diluar

"Akhirnyaa Naya sama Aldi nikah juga yaa"

"Mereka cocok sih kalo menurut aku" kata Dave

"Yuk ah kita pulang, udah pamit ini kan ke Naya" ajak Lora

"Ehh Raa.."

Yang di panggil menoleh

"Sayang, aku tunggu di mobil" kata Dave

Lora mengangguk

"Arin?"
"Ada apa Rin?"

"Emm, bulan depan gue sama Vino mau nikah. Ini undangan nyaa, dateng yaa awas loh!!"

"Wahh, iyaa lah pasti gue dateng"

"Yauda gue duluan yaa"

"Iyaa Rin"

Lora masuk mobil

"Ada apa?" Tanya Dave

"Arin katanya mau nikah bulan depan"

"Oohh gituu"

💫

Sampe di rumah

Lora dan Dave turun dari mobil

"Sayangg jangan lari larii, sinii"

Dave melihat keluarga kecil yang lewat depan rumah nyaa

Ada, ayah, ibu dan anaknya

Dave menunduk

Lora menggenggam tangan Dave

"Maaf.."

"Ehh jangan minta maaf"

"Padahal ampe tiap hari, tapi ko aku belum hamil sih" kata Lora sambil jalan mau masuk ke rumah

"Berarti, nanti malem..." kata Dave sembari menggendong Lora

"Dave turuninn..."

Ceklekk

Brakk

Dave nurunin Lora

Tiba tiba Lora megang perutnya

"Huwekk huwekk.."

"Eh kamu kenapa sayang?"

"Muall.."

Lora lari ke kamar mandi

"HUWEKK HUWEKKK"

Dave mijitin leher Lora

"Kita ke dokter yaa Sayang" pinta Dave

Lora mengangguk

Masuk lagi deh ke mobil

Dave melaju cepat..

Dave menggenggam tangan Lora kuat

Takut ada apa apa

"Dave...gapapa, paling aku cuma masuk angin"

"Tapi kan--"

"Dave..."

Mate From Dreams || -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang