[Pt 24] Lampu kesayangan

27 5 0
                                    












"Bangun Lora"

"Bagaimana aku harus membantu Lora??"

"Arrggghhhh aku benar benar tak berguna"

"Aku harus melakukan sesuatu agar Lora bisa dibantu oleh Ibunya"


Flashback On

"AAWWHHH!!!"

"LORAAA!!!!!"

"Sa-sakitt"

"Lora kamu kenapa??"

"Kep-pala sam-ma per--perut ak-aku sak-kit Da-ve"
"AWWHHH"

Dave menggendong Lora ke atas kasur

Tubuh Dave seperti sudah transparan dan tak bisa menyentuh barang kecuali menyentuh Lora

Aneh?

Keajaiban Cinta

Flashback Off


BRRRAKKK...

Dave menjatuhkan sesuatu melalui tangan Lora

"Apa itu? Kayaknya dari kamar Lora"

"Sayang??!!!"

"Loraa!!!"

Bundanya panik


Ceklekk...

"Lora!!!!"

Bunda Lora melihat Lora sudah berada di kasur

Entah apa yang membuat Lora menjadi di atas kasur

Bundanya tak peduli

"Sayang??"

Bundanya mengelus halus rambut Lora dengan penuh kasih sayang

Bundanya ingat

Lora belum makan

Setiap Lora telat makan, dia akan seperti ini

Bundanya lari ke bawah


Di dapur....

Bunda Lora membuat bubur

Perlu kalian ketahui, Bundanya Lora jago masak jago banget

Ting!

Tandanya bubur sudah matang

Bunda Lora ribut menyiapkan ini itu untuk anak tercintanya

BRAK BRUK BRAK

Ceklek...

"Sayang..."

"Makan dulu yaa"










💫💫💫








Dave POV~

Sepertinya aku harus menjatuhkan sesuatu

Dave melihat ada sebuah lampu tidur yang lumayan besar

Lampu itu tepat berada di samping Lora

Dave mengambil tangan Lora

Dan menggunakan tangan Lora untuk menjatuhkan Lampu tersebut


Uda bisa bayangin belon?
Yauda si kalo gak kebayang jughaa


BRRAAKKK....

Tak lama bundanya Lora masuk

Lega rasanya

Dave POV end~

💫

Bunda Lora menyuapi Lora

Satu perstu suapan masuk ke dalam mulut Lora

"Hmmhh"

"Sayang?"

"Bunda??..."

"Duduk dulu sayang, minum ini"

Bundanya menyodorkan segelas air putih pada Lora

Slurrppp.....

"Gimana udah enakan?"

"Iya bun"

"Makan lagi yaa, bunda suapin"

"Iyaa"

'Dave mana?' -batin Lora

Kemudian dari belakang Bunda, Dave melambaikan tangan nya sembari tersenyum ke arah Lora

Lora membalas senyuman Dave dengan menahan air mata

Entah kenapa akhir akhir ini Lora jadi sering menangis

Dave mengisyaratkan pada Lora untuk tidak menangis

Lora menghapus air matanya

"Ada apa sayang?"

"Gapapa bun"
"Makasih yaa bun"

"Tugas bunda"

Pukk...

Lora memeluk Bundanya

Otomatis Lora dan Dave berhadapan

Lora mengangkat tangan nya

Tangan Dave juga

Sekarang tangan Lora dan Dave bersentuhan tapi tak bergenggaman

Paham?!
Ok!

Lora melepaskan pelukannya

Lora melihat ke arah samping tempat tidurnya

'Lampu kesayangan gueee!!!! Ancur!' -batin Lora

"Bun..."

"Sayang?"

"Ini lampu akuuuu kenapaaa??!!!"

"Bunda juga gatau, mungkin pas kamu pingsan kamu gak sengaja dan menjatuhkan lampu tersebut"

Lora melihat ke arah Dave

"Maaf" kata Dave

Lora mengangguk

'Gapapalah bisa beli lagi' -batin Lora














💤💤💤

TBC

IYAA DOUBLE UPDATE IYAAA
PENEBUSAN DOSA HIHII🖤

See you next part🙆‍♀️
Vote nyaa yaaaa🌈
👇

Mate From Dreams || -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang