6. PENYIKSAAN

130 12 6
                                    

Setelah memasukan alat tulisnya ke tas putri langsung keluar kelas. Niatnya ia ingin membeli kuota internet karena hari ini kuotanya habis akibat membuka Instagram dan menonton YouTube. Putri ingin cepat cepat pulang karena waktu sudah mulai sore takutnya dia bertemu dengan gangster seperti beberapa hari yang lalu.

Saat dia berjalan agak cepat tiba tiba tangannya tertahan oleh Reva.

"Heh kok buru buru amat si? Pulang bareng yuk?" Ajak Reva kebetulan rumah Reva agak dekat dari sekolahnya.

Putri yang diajak pun langsung mengiyakan ajakan Reva.

Selama perjalanan mereka berdua membincangkan banyak hal. Seperti mengobrol tentang pr, menggibahkan teman sekelas, gebetan Reva ya pasti kalian hafal kan? Siapa lagi kalau bukan Perry. Perbincangan mereka mulai tak jelas arahnya.

"Eh put gue duluan ya udah nyampe nih"ucap Reva karena mereka sudah sampai didepan rumah tingkat 3 yang besar.

REVA PERISAN sahabat karib putri sejak SMP kelas 1. Reva gadis cantik bermata sipit dan memiliki postur tubuh yang tinggi. Reva termasuk keluarga yang kaya raya jadi jangan heran jika Reva memiliki rumah sebesar itu. Ayahnya memiliki perusahaan bernama group's perri Hermawan. Perusahaan minyak goreng yang terkenal di Bogor.

"Oh yaudah gue duluan ya"

"Iya hati hati put"balas Reva dan langsung masuk kerumahnya.

Setelah itu putri pun berjalan kearah counter didekat rumah Reva hanya 400 meter lagi pun sudah sampai.

"Bang beli voucher Telkomsel dong"ujar putri ke penjual pulsa.

Si penjual pun langsung memberi voucher tersebut.

"Ini neng"

"Berapa bang?"

"Lima puluh lima neng" putri pun langsung mengeluarkan uang biru 1 dan uang berwarna ungu 1

"Ini bang gausah kembalian ya"ujar putri

"Wah makasih banyak ya neng" putri pun mengangguk kepalanya.

Setelah membeli kuota, putri langsung pulang. kali ini dia sedang menunggu Abangnya di depan indojuni. Supermarket didepan ruko penjual pulsa tadi.

Putri dengan cepat langsung menelpon abangnya "P"

"Heh bocahh orang mah assalamualaikum kek pa pe wae anjm!"

"Hehe samlekom bangg"

"Heh anak setan salam yang bener ngapa buset dahh!"

"Hihh bawell! Assalamualaikum"

"Walaikumsalam, ngapain lu nelfon gue?"

"jemput gue bodoh di halte sekolah gercep ya!"

"Eh gue ada kerkom put sorry ya. Lo naik ojol aja gih"

"Sialan!" dengan segera putri mematikan telpon dengan sepihak.

Dia pun berjalan kearah halte agar bisa bertemu ojek online nya. Meski agak jauh tapi putri tetap berjalan.

Saat diperjalanan putri hanya bersenandung lagu kesukaannya. Jalanan pun sepi sunyi.  Ketika putri berjalan melewati ruko ruko sepi dan 5 langkah lagi sudah sampai di halte sekolahnya. Terdengar suara bunyi derum motor yang keras dan suara pekikan yang membuat putri menoleh ke jalan.

"WEI BANG BOSS ADA ANAK SMA ARJUNA NIH! CIWIK CANTIK LAGI BOSS!"

putri meneguk ludahnya kasar

Waduh mereka siapa sii?!

ALEANDRA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang