10

71 10 1
                                    

Happy reading guys❤

Typo bertebaran dimana mana.

Pulang sekolah!

"Ra lo gak balik?!"

"Gak lah kan tadi gue bilang gue nemenin yang di hukum dulu."

"Yaudah gue duluan ya."

"Iya Nayy hati hati."

"Ok."

Baru saja Virra ingin keluar kelas namun dirinya melihat seseorang yang sangat menyebalkan menurutnya.

"Hai bidadariku." Sapa Marchell.

"Bidadari lo dah pulang." Ketus Virra.

"Lah kata siapa buktinya nih bidadari gue ada di depan gue."

"Bidadari lo kan Verra udah ah sono gue pengen kebawah."

"Gue ikut ya."

"Terserah lo."

"Asik ayok turun." Virra yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

-----o0o-----

"Mana Nathannya?! Dia yang dihukum kok lo yang dateng duluan."

"Ya biarin lah ribet aja lo! Kali kali aja dia masih ada kelas dan lo ngapain masih disini?!"

"Nungguin bidadari gue lah yakali bidadarinya gue tinggalin."

"Udah berisik lo."

"Yaudah si marah marah mulu lo ama orang ganteng, biarin aja gue doain lo cepet tua."

"Emang kenapa ha?! Gak suka lo?!"

"Suka banget lah kan nanti orang orang gak ada yang suka karna lo tua tapi gak berlaku buat gue mau lo tua, muda, gemuk, kurus kering juga gue tetep suka."

Virra hanya menunduk sambil memeluki boneka moomin untuk menutupi mukanya yang merah karna malu.

Marchell yang melihat Virra hanya menunduk langsung tertawa. "Duh lucu banget si kalo lagi malu begini." Ucap Marchell sambil menangkup pipi Virra.

Virra tuh gak bisa diginiin bisa hancur Image judesnya ke Marchell dan bisa bisa pipinya meledak bahkan hangus karna saking panasnya.

"Udah sono pulang lo Alex!" Usir Virra

"Alex ya?!  Kayaknya Cocok nih di jadiin panggilan kesayangan dari lo."

"Udah sono pulang!"

"Duh kan makin lucu aja kalo marah marah."

"Udah sono pulang Chell itu dah ada Nathan."

"Yahh kok manggilnya Chell si kenapa gak Alex aja kayak tadi."

"Gak ada sono pulang lo!"

"Bentar mau ngomong sama si roti dulu."

"WOY ROTI NATHAN."

"Apa?!"

"Jagain cewe gue ya jangan di apa apain awas aja kalo lo apa apain."

"Iya santai udah sono lo pulang."

"Bilang gue kalo dah selesai ya biar gue jemput dia."

"Iya sono."

"Ra." Panggil Marchell.

"Apa?!"

"Lo gak ada gitu niatan minta no telp gue?!"

"Gak."

"Yaudah nih nomor gue, oiya Ra nomor lo juga dah ada di gue." Ucap Marchell sambil mengeluarkan secarik kertas yang ia simpan di saku seragamnya.

"Dapet No gue dari mana lo?!"

"Mendapatkan nomor lo adalah hal yang paling mudah."

Deg

'kata katanya sama kayak di pesan misterius waktu itu.'

'Apa jangan jangan dia lagi yang ngirimin pesan misterius itu.'

'Huaaa bang Dev tolongin Virra huhuhuhu.'

'Tapi kalo di liat dari nomornya beda apa jangan jangan dia make banyak nomor.'

'Dah lah pusing.'

"HEH AVIRRA MELVIANO!" Panggil Marchell yang membuat lamunan Virra buyar.

"Apaan si teriak teriak panggil biasa juga gue bakal denger."

"Gue manggil lo dah berulang ulang tapi lo masih tetep diem mikirin apa si lo?! Ah gue tau pasti lo mikirin gue yang gantengnya gak abis abis."

"Geer lo dah sono lo pulang dah diusir masih aja gak pulang pulang."

"Yaudah gue pulang ya."

"Iya sono dari tadi kek kalo bisa."

"Oiya Ra gue pengen ngomong."

"Ngomong apaan cepet."

"Lo gak mau bilang makasih gitu buat gue?!"

Mendengar Ucapan Marchell keninh Virra mengkerut. "Makasih?!  Untuk apa?!"

"Gak papa gak jadi."

"Ihh gak jelas lo."

"Yaudah gue pulang ya kalo dah selesai chat gue ya!" Ucap Marchell sambil mengacak acak rambut Virra.

"Udah sono pulang lo."

"Inget Ra lo makin lucu pas lagi marah sama malu."

"Udahh sono pulang dah diusir juga." Ucap Virra sambil mendorong Marchell agar menjauh darinya.

"Yaudah gue pulang nih dadah cantik See You."

"Too."

Tbc!

Gimana buat bab kali ini?

Maapin ya kalo babnya pendek dan banyak typo

See you next time❤

Fake Twins [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang