04

138 22 18
                                    

Pagi!

Kamar Devan!

"Bang Devan jadi anterin Virra gak?" Tanya Virra.

"...."

"Bang Dev." Panggil Virra.

"......"

"Bang."

"......."

"Bang Devan ayo cepet bangun jadi anterin Virra gak?" Tanya Virra.

"Iya jadi." Ucap Devan dengan mata tertutup

"Yaudahh cepet bangun kalo abang gak bangun Virra naik bus." Ancam Virra.

"Iya." Ucap Devan masih dengan mata tertutup

"Virra itung sampe 3 kalo abang gak bangun Virra naik bus kesekolahnya." Ancamnya lagi.

"Satu."

"Satu setengah."

"Dua."

"Dua setengah."

"Tiiiiggggg........"

"Ck iya iya bang Dev bangun nih, bawel banget adek abang." Ucap Devan yang akhirnya beranjak dari tempat tidur.

"Alah bawel bawel juga abang sayangkan." Ucap Virra enteng.

"Kata siapa?" Tanya Devan.

"Kata Avirra Melviano yang cantik ini." Ucap Virra.

"Pede banget si cangcorang." Ucap Devan sambil menoyor kening Virra.

"Ishh sakit bang Dev, liat noh jadi merah." Rengek Virra.

"ulululu maafin abang ya." Ucap Devan.

"Yaudah sono cepet mandi, Virra mau ke kamar dulu." Ucap Virra.

"Iya,  nanti tunggu abangnya di bawah aja." Ucap Devan.

"Iya."

Skip dibawah!

"Udah siap belum Ra?" Tanya Devan.

"Udah ayo." Ucap Virra.

"Loh kamu mau kemana Dev?" Tanya papahnya.

"Anterin Virra." Jawab Devan.

"Loh Bang Devan mau anterin Virra?" Tanya Verra.

"Gue orangnya gak suka ngulang dua kali, dan gue yakin lo gak budek denger jawaban gue tadi." Ucap Devan dingin.

"Devan dia adekmu." Ucap mamahnya

"Cih berisik sekali." Ucap Devan.

"DEVAN DIA MAMAH MU, JAGA BICARA MU PADA MAMAH MU." Ucap papahnya yang geram.

"Aku tak perduli." Ucap Devan dingin.

"Ayo Ra kita berangkat." Ucap Devan.

"Bang Dev, Verra ikut dong kan satu tujuan." Ucap Verra.

"Gue naik motor dan gue gak mau bonceng tiga." Ucap Devan.

"Lagian juga lo biasa naik mobil tumben tumbenan amat lo mau naik motor."

"princess keluarga yang manja kayak lo gak cocok buat naik motor." Ucap Virra menekan pada setiap kalimatnya.

"Giliran ke papar sinar matahari kulitnya merah langsung poto terus di update di sosmed." Ejek Devan.

"Aduh pinter banget cari perhatiannya." Ejek Virra.

"Kulitnya dah merah abis itu ngadu deh ke mamah sama papah minta dibawain ke dokter spesialis kulit." Ejek Devan.

Fake Twins [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang