Chaewon, Don't Love Me, Jebal!

290 4 3
                                    

Kurasa hari ini bagaikan hari terakhir bagiku dengan Ryoko-ya, aku tak pernah merasakan kebersamaan seperti ini, rasanya aku adalah orang yang amat beruntung di dunia yang dapat merasakan cinta yeoja seperti Ryoko

Kunikmati angin menjelang musim dingin di Seoul, angin itu membuatku tenang dengan Ryoko disampingku, bagiku Ryoko adalah segalanya aku tak bisa melupakan parasnya itu.

Hari ini, aku pergi mengajak Ryoko ke bukit belakang sekolah dan bermain di bawah pohon tinggi yang daunnya sangat hijau

"Ryoko-ya, mengapa aku bisa seberuntung ini?" Tanyaku sambil merebahkan diri dibawah pohon dan daunnya mulai berjatuhan diatas bajuku

"Kyuhyunie, apa maksudmu?" Tanya Ryoko heran

"Mengapa aku bisa beruntung mendapatkan cintamu itu?"

Ryoko tersenyum sambil mengernyitkan dahinya dan mulai berbicara padaku

"Itu semua karena aku mencintaimu"

"Jinjja?" Aku yang sengaja membuat Ryoko kaget langsung terbangun dan memeluknya

"Ryoko-ya na jinjja neo gamsahamnida"

Ryoko terlihat bingung dengan tingkah lakuku yang memang cukup aneh untuk anak selugu dia

"Kyuhyunie, apa yang kau lakukan?" Ryoko melepaskan pelukan eratku

"Ryoko-ya, ayo kita beli es krim!" Ajakku kepada Ryoko sambil menarik tangannya

"Tapi aku lelah .." Jawab Ryoko dengan lemas

Aku yang tak sabaran untuk membeli es krim langsung menggendong Ryoko diatas punggungku dan berlari ke bawah bukit untuk membeli es krim. Ryoko yang ketakutan langsung memelukku erat, aku tahu ini kesempatan untuk mendapat pelukan Ryoko ..

***

Kamipun membeli es krim tapi Ryoko tak meminum es krim vanilla pilihannya itu, dia malah membuat pipiku kotor dengan es krim vanillanya itu hingga mengenai sebagian rambutku

"Ryoko-ya, ada apa denganmu?" Tanyaku sambil memegangi rambutku yang sudah lengket itu

Tak beberapa lama, Chaewon datang dengan bunga yang sudah terbungkus rapi dengan kertas di tangannya, sepertinya itu spesial untuk yeoninnya dan hal itu menghentikan tawa Ryoko

"Chaewon-ah, kau darimana? bunga untuk siapa itu?" Tanya Ryoko dengan senyumannya

"Aniyo, aku ingin memberikan bunga-bunga ini untuk eomeoni, dia sedang sakit sekarang"

Ryoko tertegun mendengar pernyataan itu, dan Ryokopun menghampiri Chaewon dengan wajah yang ikut bersedih.

"Chaewon-ah, aku sedih mendengarnya, kau harus sabar, ne?"

Chaewon menundukkan kepalanya dan seperti mulai menangis

"Kyuhyunie, aku mohon antarkan Chaewon kerumahnya .. Jebal!" Ryoko memohon kepadaku sambil melipatkan kedua tangannya

Aku kebingungan, sementara Chaewon hanya bersikap seperti benar-benar ingin kuantar. Apakah nanti orang-orang tidak curiga melihatku dengan yeoja lain?

"Kyuhyunie, antarkan Chaewon, ne?"

Aku tak bisa membantah atau aku harus mendapat kemarahan Ryoko, akhirnya aku mengantarkan Chaewon sampai ke rumahnya ..

Even In DeathWhere stories live. Discover now