02. Correction tape

96 17 7
                                    

Di hari kedua ini, kelas lagi diributkan dengan penyusunan jadwal piket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hari kedua ini, kelas lagi diributkan dengan penyusunan jadwal piket. Untungnya pemilihan struktur kelas sudah ditentukan kemarin.

"Sa pinjem tipex dong." kata Han yang mata dan tangannya masih sibuk menulis jurnal literasi.

"Gak punya gue Han."

"Tolong pinjemin dong Sa ke yang lain, gue masih sibuk mikir sama nulis nih."

"Lah kan lo yang butuh."

"Yaelah pelit banget sih sama cermet sendiri, pinjemin dong Sa tolong banget ini mah."—Han memelas.

"Yauda deh." ucap Angkasa akhirnya mengalah.

Dia melihat ke sekitar, memeriksa tempat pensil teman kelasnya yang sekiranya lengkap.

"Agatha pinjem tipex dong."

"Gue gak punya Sa, Ghea punya tuh kayaknya."

"Ghea ya? oh oke deh."

Angkasa jadi ragu untuk meminjam ke Ghea, dari kelihatannya sih perempuan itu sedang sibuk membantu Clara menyusun jadwal piket. Tapi kalau dia gak minjam kasian Han. Hadeh bikin bimbang aja si Hanendra ini.

"Ghea boleh pinjem tipex ga?" kata Angkasa setelah beberapa kali bergulat dengan pikirannya seperti "pinjem gak ya?" yang pada akhirnya pinjem juga ke Ghea.

"Kalo tipex gue gak punya, adanya correction tape." kata Ghea sambil tangannya sibuk mencari correction tape di tempat pensil.

"Emang apa bedanya?"

"Kalo tipex kan yang cair, kalo correction tape tuh kaya gini."—Ghea menunjukkan correction tape berbentuk susu miliknya.

"Lucu amat, yauda deh gue pinjem dulu ya?"

Ghea mengangguk lalu kembali fokus pada lembar absen, menyusun jadwal piket bersama Clara.

"Nih buruan pake, jangan dirusak punya orang." ucap Angkasa memberi peringatan ke Han.

"Aduh kenapa lucu banget bentuknya, gue jadi gak tega pakenya." ucap Han yang pada akhirnya tetap memakai juga.

Angkasa cuma bisa geleng-geleng kepala aja sambil istighfar melihat kelakuan teman sebangkunya itu.

"Nih brou udah selesai gue pakenya, tolong ya sekalian balikin ke pemiliknya."

Huh dasar magadir alias manusia gak tau diri, udah di pinjamin malah disuruh balikin lagi.

Karena yang di minta tolong hanya menatapnya sinis, Han kembali merengek merayu Angkasa.

"Aduh Sa plis banget ini mah kan lo yang deket, balikin dong dan wakilkan rasa terima kasih gue buat yang udah pinjemin. plis plis plis ya?"

Hadeh mau gak mau dia harus ngalah lagi buat balikin ke Ghea.

Tapi emang dasarnya Angkasa rada gak ikhlas buat dimintain tolong sama Han. Pas dia mau ngasih correction tape ke Ghea, eh sedih banget malah jatuh.

"Aduh Angkasa ceroboh banget si." omelnya pada diri sendiri.

Lebih sedih lagi correction tapenya rusak, padahal isinya masih banyak, kalau dibuang sayang tapi kalau disimpan juga buat apa karena udah gak bisa berfungsi lagi. Haduh Angkasa bimbang part 2.

"Ghea maaf, nanti gue ganti ya correction tapenya."

"Eh gak usah, gak papa kok Sa."

Ghea tuh gak pinter bohong, mulutnya bisa bilang gak papa, gak usah, tapi tatapan matanya dan ekpresi wajahnya tercetak jelas kalau dia lagi prihatin ngeliat correction tape lucunya yang udah hancur tempatnya.

Angkasa jadi semakin gak enak hati liat Ghea kayak gitu, jadi dia maksa buat ganti, lagipula itu emang salahnya.

"Nanti gue ganti correction tape yang kaya gitu lagi, maaf ya udah dirusakin."

"Aduh gak usah diganti Angkasa, gak apa-apa kok gue." jawab Ghea
bersikukuh.

"Engga gitu Ghea, kan gue yang udah ngerusakin, jadi gue harus ganti sebagai rasa tanggung jawab. Sekali lagi minta maaf ya udah ceroboh."

"Iyaiya gak apa, udah ya Sa gue mau lanjut bikin jadwal piket dulu nih."

"Yaudah lanjutin dulu, tapi gue bakal tetep ganti."

Ghea yang melihat Angkasa sama bersikukuh sepertinya hanya menggelengkan kepala sambil tertawa kecil.

We're stubborn but we have to understanding each other because we're classmate—Begitu sekiranya yang harus Ghea mengerti demi pertemanannya untuk setahun kedepan.

—————

if  you are curious with this

if  you are curious with this

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒

in additional characters

in additional characters

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agatha

Agatha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara

———

after for so long, aku cape karena salah terus pas insert fotonya clara dan bisa-bisanya sempet insert foto younghoon sama ahn yujin buat visualisasi clara shhsjsjsj.

IridescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang