Lebih baik memastikan biarpun menyakitkan, daripada selamanya bertahan dalam ketakutan
-Fiersa besari
Jangan lupa vote sebelum baca
Harap maklum kalau ada typo
Happy reading :*
"Lama bat anjir nih anak kgk kluar kluar" Arya mendumel kesal."Iye anjir mana nih? Ide lo gak jelas!" Gara menyahut kesal.
"Masih untung gue ngide. Lah lo apaan? Ngomel aje kek aki aki"
"Monyet!"
Sesuai rencana tadi pagi. Malam ini Gara dan Arya akan memata matai Dini.
"Nah nah Gar itu tuh Gar!!! liat dh masuk mobil sape tuh dia" Arya berujar heboh. Tangannya memukul mukul kencang paha Gara di sebelahnya.
"Iye bangke iye, gua liat" Gara mendorong kesal badan Arya agar menjauh darinya.
"Langsung kita ikutin aja" lanjut Gara lalu melajukan mobilnya mengikuti mobil yang di tumpangi Dini.
"Anjir ini mah beneran jalan ke club" lagi lagi Arya berujar heboh sendiri.
"Bacot bat Ya! elah" balas Gara kesal, gimana gak kesel kalo dari tadi si Arya terus saja mendumel dengan semangat di sebelahnya.
"Iye elah!!! Ngomel mlu lo!"
Gara memarkirkan mobilnya di depan club besar "sriusan si Dini maennya kesni? Gila anjr" Arya berdecak sedikit kagum.
"Udah lah bacot! Ayo ikutin ntr kburu ilang" ujar Gara seraya turun dari mobil, sebelumnya ia meraih topi serta masker lalu memakainya.
"Anjir lah gue baru tau Dini cwe modelan gni" lagi lagi Arya berdecak. Matanya menatap lekat perempuan dengan vaju terbuka di depannya.
"Makanya jangan liat orang dari covernya aje" Gara berujar santai, matanya terus memperhatikan gerak gerik Dini.
"Anjir anjir di cipok" Arya berteriak tertahan. Beruntung musik mengalahkan suaranya "berisik anjir Ya!!" Gara mencubit paha Arya kencang membuat si mpu meringis kesakitan.
"Bngsat" umpat Arya pelan.
"Gc foto gblk" Arya memukul kepala Gara.
"oh iya anjjr lupa" Gara segera mengeluarkan ponselnya lalu merekam kejadian di depannya.
"Anjir berasa lagi bikin film 21+++ gue" Arya meringis, matanya sesekali melotot ketika melihat adegan di depannya semakin panas.
"Bangsat bngsat" lagi lagi Arya mengumpat.
"Udahan lah anjir Gar! Napsu lo ah" Arya menepuk nepuk pundak Gara ketika adegan di depannya makin tak pantas untuk di pandang.
"Monyet! Dah nih. Balik balik!!" Gara berujar puas, dirinya tersenyum senang melihat hasil rekaman di tangannya.
"Mantep udeh ini mah" Arya ikut mengomentari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should I (COMPLETE) ✓
Teen Fiction#BOOK1SAGARA (PART LENGKAP) *sudah di revisi* HAPPY READING :) Keysa Cantika namanya. Ia bukan gadis dari keluarga miskin atau menengah, ia anak dari pasangan pengusaha tambang yang kaya raya. Putri keluarga William. Itu status yang ia sandang, kelu...