4. This is life

5 1 0
                                        


Cuma mau bilang maaf kalo ada typo, gue mager ngeceknya hehehehe

~~~~~~

Ternyata benar, setiap orang memiliki topeng untuk menutupi kehidupan aslinya, entah ada yang berpura-pura kaya, berpura-pura berkuasa, atau berpura-pura bahagia, dan Cia merupakan salah satu dari orang itu. Setiap orang yang melihatnya pasti akan berpikir bahwa dia adalah wanita yang ceria, menyenangkan, tidak memiliki masalah, banyak teman, pintar, dan juga berkecukupan, hidupnya sangat sempurna, namun nyatanya tidak seperti itu, banyak kesedihan yang ia pendam sendiri, karena ia berpikir orang lain tidak benar-benar peduli padanya, dan ia juga merasa tidak perlu belas kasihan dari orang lain.

"Ini tuh gara-gara kamu, kamu sama papamu sama aja, bikin masalah terus, bikin sial" Cia mengepalkan tangannya dengan erat, menahan amarahnya atas ucapan Nindya, mamanya. "Sana lah kamu tinggal sama papamu aja, mau jadi apa aja juga terserah, daripada disini bikin susah doang" Cia benar-benar tidak mengerti mengapa semua masalah yang terjadi dikeluarganya selalu ia yang disalahkan, sampai ia sempat berpikir ini kah yang disebut kutukan, atau karma atas perbuatan papa kandungnya yang harus ia terima.

Inilah suasana rumah Cia disetiap harinya, begitu rumit, dan tidak ada rasa nyaman bagi sang pemilik. Home sweet home, katanya... Namun tidak berlaku untuk Cia, begitu banyak rasa sakit yang ia terima, dan berakhir harus ia pendam yang membuatnya menangis dalam diam.

"Kenapa sih harus aku terus yang disalahin? Apa karena aku anak tiri disini?"

Plak

Cia tersenyum pahit sambil memegangi pipinya, ia menganggap bahwa itulah jawaban atas pertanyaan yang ia berikan. David yang melihat kejadian itu hanya terdiam lalu menarik pelan badan Nindya agar menjauh dari Cia. Semenjak Nindya menikah dengan David, sedikit demi sedikit kehidupan Cia berubah, ditambah lagi dengan lahirnya 2 orang anak hasil pernikahan baru mamanya dan David, ia merasa bahwa ia benar-benar tidak mengenal sosok mamanya yang sekarang.

Pipinya memang perih, namun tidak sebanding denganrasa perih yang ada dihatinya. Cia berjalan menuju kamarnya lalu memasukan secara acak baju-bajunya ke dalam ransel, sejujurnya Cia bingung harus pergi kemana, namun untuk saat ini ia benar-benar butuh waktu untuk sendiri. Cia duduk dikasurnya sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi, kenapa semua ini harus terjadi pada dirinya, tidak bisa kah ia hidup dengan tenang seperti anak-anak lainnya?

~~~

Sudah berjam-jam Cia menunggu balasan chat dari kakaknya, namun belum ada balasan hingga saat ini, handphonenya terus bergetar tanda notifikasi masuk tapi Cia tidak mempedulikan itu sama sekali, kali ini pikirannya sangat kacau, hati dan pikirannya sama sama hancur. Jika ia bisa menentukan takdir hidupnya sendiri, maka ia berharap tidak akan pernah lahir ke dunia ini.

Cia menatap layar handphonenya sambil memperhatikan jarum jam yang terus berputar, dan seketika ia menggeram kesal saat membaca chat masuk dari kakaknya.

Bang Harry: Gue lagi sibuk, jangan ganggu dulu, itu salah lu sendiri kena dulu lu nurut ikut mama (23.49 pm)

"Persetan dengan semuanya" ujar Cia pada dirinya sendiri, lalu ia memakai jaketnya, memasukan handphonenya kedalam saku celana, membawa tasnya, dan mengambil kunci motornya. Kali ini emosinya sudah tak tertahan lagi, Cia sadar jika ia tetap tinggal dirumah maka emosinya akan meledak dan bisa saja melukai orangtua atau adiknya, oleh sebab itu ia memutuskan untuk pergi sejenak, setidaknya sampai emosinya benar-benar reda.

Angin malam menembus jaketnya sehingga kulitnya bisa merasakan dinginnya angin malam, air matanya menetes begitu deras dibalik helm yang ia kenakan, Cia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, entah kemana arah yang ia tuju, dirinya ini tidak memiliki tempat tujuan, sedangkan kakaknya yang ia pikir bisa ia harapkan sudah tidak mempedulikannya lagi, dan ia merasa bahwa kini dirinya memang tidak punya siapa-siapa lagi.


~~~

Gatau mau ngomong apaan, makasih dah buat yang nyempetin waktunya buat ngebaca ini cerita wkwkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang