5*

696 101 2
                                    

"Apa itu bangunannya?" Meng Ziyi Menatap kagum bangunan yang telah terlihat meskipun mereka belum mendekat.

"Apa kalian tidak berfikir, jika sekolah didepan kita hampir mirip dengan Universitas kita?" Liu Haikuan bertanya dengan suara rendah. Wang Zhuocheng meliriknya sejenak.

"Apa yang kau bingungkan? SMA yang dimasuki Zhan Zhan sama elitnya dengan Universitas kita."

"A-Cheng, kau begitu pintar!" Puji Liu Haikuan. Meng Ziyi mendengus begitu mendengarnya.

"Idiot!" Ujar Wang Yibo lirih, Liu Haikuan yang mendengarnya sama sekali tidak marah, tatapannya masih terpaku pada Wang Zhuocheng yang menyetir.

"Haikuan!" Panggil datar Wang Zhuocheng yang segera ditanggapi semangat oleh Liu Haikuan. "Dari pada diam saja, kipasi aku aja. Gerah nih."

Liu Haikuan mengangguk berkali-kali, mencari kesegala arah mencari apapun yang bisa dibuatnya menjadi kipas.

"Aku menemukan koran nih!" Tangan Wang Yibo terulur kedepan dan dalam genggamannya terdapat koran yang sedikit kusut.

Liu Haikuan, "Waah, kau penyelamatku."

Meng Ziyi, "Yibo, kipasi aku juga."

Wang Yibo, "Maaf, kamu siapa?"

Wang Zhuocheng, "..."

.
.
.

"Xiao Zhan, apa mobil yang sedang melaju itu adalah mobil Kakak Sepupumu?"

Xiao Zhan yang tengah bermain *catur dengan Song Jiyang, melirik Wang Haoxuan yang bertengger dijendela dengan menyemili kacang.

*Catur China yang berbentuk linkaran tipis berwarna hitam dan putih. Yang lihat Drama China kolosal pasti tau

"Mungkin saja!" Jawabnya acuh lalu meletakkan catur hitam yang dimainkannya.

"Memangnya kenapa sih kamu begitu antusias?" Ji Li yang tengah mengupas biji kuaci dan meletakkannya dipiring kecil didepan Xiao Zhan.

"Xuan Xuan hanya penasaran." Song Jiyang meletakkan catur putihnya.

"Yang dikatakan Yang Yang benar. Aku ingin lihat bagaimana mereka melewati Yu Bin." Terdengar tawa yang menggema dari Wang Haoxuan.

Xiao Zhan mengambil catur hitam dari wadah disamping kanannya lalu meletakkan ketengah-tengah deretan catur putih. "Aku lupa membicarakan tentang Yu Bin." Gumamnya lirih lalu mengangkat bahunya. "Biarlah, lagipula aku sudah membicarakannya dengan Yu Bin."

Yu Bin yang mereka bicarakan, duduk disamping pagar yang rusak. Matanya yang memang kaku jika dibuat berkedip, menatap lurus pada mobil yang mendekat kearahnya.

Menduga jika mobil yang mendekat berisi Kakak Sepupu Xiao Zhan, Yu Bin berdiri tepat ditengah-tengah gerbang. Bermain sedikit tidak masalahkan? Lagipula Yu Bin telah membereskan Zombie-Zombie disekitar.

Bersyukur bukan Wang Yibo yang menyetir, jika iya Yu Bin dipastikan akan terlindas. Wang Zhuocheng menghentikan mobilnya tepat didepan Yu Bin.

Empat penghuni mobil, menatap curiga pada Yu Bin yang hanya diam bagai patung.

"Dia Zombie bukan sih?" Wang Yibo bertanya dengan heran, yang lain hanya diam karna tidak ingin menjawab pertanyaan tanpa jawaban dari Wang Yibo.

"Apa dia Zombie tingkat baru?" Liu Haikuan bertanya ngeri.

[END] The End of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang