S'A 21

7 1 0
                                    

Happy Reading



Sila melihat andris sedang bersama Stella.

Entah kenapa sila sangat kaget dan sangat hancur apa sila sudah cinta sama Andris? Ga ga gamungkin.pikirnya.


Sila pun berlari dengan meneteskan setiap air matanya ia sangat terpuruk melihat andris bersama cewe lain.

"bener bener keterlaluan andris. " ucap nya dengan menangis

" apa gue yang terlalu baper smaa dia gue yang terlalu berharap sama dia dan akhirnya gue emang ga pantes buat dia " ucap sila masih dengan menangis seg seg an.

Seketika hujan turun entah sila tak mau berteduh ia memutuskan untuk bermain hujan hujanan sila tak memikirkan apa yang nanti akan terjadi pada dirinya.
Disitu lah sila merasakan kesedihan bercampur kesenangan

Hujan
Hujan adalah keadaan dimana sila menguatkan dirinya dan menutup semua kesedihan nya. Karena orang lain tak akan melihat nya menangis di tengah keadaan itu.

Tibatibaa suara motor menghampiri sila.

"sila ayo pulang sama gue, cepet nanti lo sakit " ucap arvin

" gue gamau " ucap sila masih dengan menikmati air hujan dan perlahan menghilangkan rasa sedih nya.

" sila cepet gak ada kata gak mau ceoet sil ini hujan nya deres " ucap arvin yang terus memaksa sila untuk pulang.

" gue bilang gak mau ya gak mau vin " ucap sila lalu berlari meninggalkan arvin.

Arvin memutuskan untuk meninggalkan sila tetapi nyatanya tidak arvin masih melihat kan sila dari jarak jauh untuk memastikan sila tidak kenapa napa hingga sampai dirumah nya.


" ini kenapa dingin banget si yaelah " ucap sila yang seketika merasa kedinginanan.

Sila pun memutuskan untuk memesan ojek online, tetapi sial nya  ponsel sila mati akibat kena air.

" et ini angkot kemana si kaga nongol nongol " ucap sila dengan clingak clinguk mencari angkutan umum.

" nah gitu kek nongol " ucap sila lalu naik ke dalam angkutan tersebut dan menuju kerumah nya.

Arvin masih terus mengikuti sila walaupun ujan tidak mempan bagi arvin untuk menjaga seorang perempuan.


Akhirnya sila sampai dirumah nya.
Arvin merasa lega sila sampai dengan selamat

"sila ko basah basah gini? Keujanan? Pulang sama siapa? Naik apa? " tanya deva dengan berturut turut.

" sila naik angkot trus sila maen ujanan deh uh nikmat banget bang " ucap sila yang aslinya dia sudah merasa sangat pusing dan kedinginan.

" kenapa ga minta jemput abang aja sih " ucap deva.

" hp sila mati " ucap sila.

" yaudah sana ganti baju dlu abis itu makan nanti abang suruh bibi bikinin teh hangat " ucap deva.

" iya abangku sayang bawain ya " ucap sila lalu meninggalkan deva menuju kamar tercinta nya.

Deva hanya menggelengkan kepala
" ini ade gue ngapa jadi lenjeh amat " ucap arvin.

KEESOKANNYA

" gue gak usah sekolah kali ah males banget gue manahan pala gue masih pusing dah lah mending rebahan " ucap sila yang baru melihat ke arah jam.

Jam menunjukkan pukul 06.20

" SILAAAA CEPETAN DONG UDAH MAO TELAT INI " teriak deva dari arah bawah, tetapi tak terdengar jawaban dari sila.

Deva pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar sila

" astagfirullah si kucrut masih tidur, sil bangun udah telat ini " ucap deva menggoyang kan badan sila.

" badan lo panas banget sil lo demam yaudah lo gak usah sekolah nanti abang izinin ke guru lo " ucap deva.

" ho'oh " ucap sila yang masi memejamkan matanya.

Tunggu kelanjutan nya.

Tengqyu

SILARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang