Kau berdiri mengenakan seragam sekolah, melihat sosok yang selama ini sangat berharga bagimu mulai pergi menjauh kemudian hilang dari hadapanmu untuk selama-lamanya.
Kau berbalik, menatap ke arah sebuah foto di hadapanmu dengan air mata yang terus berjatuhan dan wajah yang penuh dengan penyesalan dan juga kesedihan.
Rasanya kau ingin berteriak, namun kau sadar bahwa hal itu tidak ada gunanya, sekeras apapun kau berteriak tetap saja ia tak akan kembali lagi.
Hatimu benar-benar hancur, kau terus saja meneteskan air mata, tubuhmu terasa sangat lemas sehingga kau mulai menekuk lutut dan duduk ke lantai.
Kau masih saja menatap ke arah foto itu, kau teringat saat kalian pertama kali bertemu.
[Flashback]
Kau mengambil tasmu, kemudian berangkat menuju ke sekolah, yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahmu.
Seperti biasa, kau menggendong tas dan membawa buku-buku ditanganmu.
|||
Kau memasuki ruang kelas yang biasa kau tempati, kau sontak terkejut saat melihat seorang anak laki-laki yang duduk di bangku kosong yang berada dibelakangmu.
Kau berjalan menuju bangkumu untuk duduk.
"Selamat pagi," sapa anak laki-laki itu.
"Selamat pagi," kau membalasnya meskipun kalian belum saling kenal.
Kemudian kau duduk di bangkumu.
Tidak hanya dirimu yang terkejut saat melihat anak laki-laki itu, semua teman sekelasmu pun juga terkejut.
Ada beberapa dari mereka yang membicarakannya, karena wajahnya yang sangat tampan dan juga senyumnya yang menawan.
Bel masuk berbunyi
Wali kelas kalian masuk ke kelas dan memberi tau bahwa ada murid baru di kelas kalian.
"Hayate, tolong perkenalkan dirimu!" minta guru kalian sambil menatap kearah anak yang duduk di bangku belakangmu.
Ia kemudian berjalan ke depan kelas.
"Salam kenal, namaku Hayate Iijima aku adalah murid baru disini, senang bertemu dengan kalian semua," kata anak itu.
"Senang bertemu denganmu juga," jawab beberapa murid secara bergantian.
Ia tersenyum bahagia saat itu, seolah-olah tidak terjadi apapun padanya, kau yang melihatnya pun ikut tersenyum.
Hari demi hari kalian lewati bersama, ia selalu saja tersenyum meski sedang dalam kesulitan. Tertawa dan bahagia bersama dengan semua teman-teman kalian.
[End Flashback]
Kau mengingat senyuman itu, hal itu membuatmu semakin merasa kehilangan sosoknya.
Kau tak berpindah dari tempat itu, kau masih saja menatap foto dihadapanmu dengan penuh kesedihan dan air mata yang terus berjatuhan.
Tiba-tiba saja ada seorang ibu datang menghampirimu.
"Nak, ayo ikut denganku!" ajak ibu itu padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super★Dragon ❴ Song★Stories ❵
FanficKONTEN HALU Author buat cerita ini dari judul-judul lagu SUPER★DRAGON. Dengan sudut pandang "kau", jadi tokoh dalam cerita ini bisa jadi kalian sendiri ya guys. Ok, Let's HALU together!