Hari Kedua MPLS

20 4 0
                                    

Hai gaesss aku mau ngasih tau nih untuk kalimat yang ada tanda petik satu nya ('.....') itu kalimat yg diucapkan dalam hati. Istilahnya membatin gitu lah😄



"Selamat pagi dunia. Semoga hari ini akan berlangsung penuh tawa tanpa keterpaksaan"
Annetha
.
.
.
.
.
Hari ini aku berangkat sendiri gak bareng an sama Rissa sama Andin. Karna aku berangkat lebih pagi dan aku ingin melihat keadaan sekolah dipagi hari.
Oh iya hampir lupa setiap hari aku berangkat sekolah naik sepeda soalnya sekolah nya deket masih bisa ditempuh pake sepeda.

Sesampainya digerbang depan ternyata kakak² OSIS sudah ada yang jaga.
"Dek sepeda nya jangan dinaikin ya kalau udah masuk gerbang. Ke parkiran nya jalan kaki ya dek. Sama atribut nya dipake sekarang!!." Ucap kak Dio
"Oke kak. Oh iya kak nanti bakalan ada apel enggak?." Ucapku
"Iya dek, nanti kalo udah bel langsung ke lapangan utama ya. Temen² mu jangan lupa dikasih tau. Terus pake atribut yg lengkap ya kalau gak nanti kena hukuman dari kakak² OSIS." Ucap kak dio
"Siappp laksanakan kak." Ucapku sambil hormat menghadap kak Dio.
Dan kita berdua tertawa bersama🤣

Lalu aku berjalan menenteng sepeda ku menuju parkiran sekolah. Sampe di parkiran ternyata belum banyak yg berangkat. Lalu aku buru buru pergi dari parkiran karna takut soalnya parkirannya sepi sih dingin juga. Hiiiii

Dikoridor sekolah
'hah itu kan Rival, kenapa dia berangkat sepagi ini? Kemarin aja dia masuk kelas pas bel bunyi🤔' dalam hatiku sambil heran.
Aku akan coba tanya sama dia aja. Ayo Anneth kamu pasti bisa. Hilangkan rasa gugup mu😌


"Rival! (Ucapku sedikit teriak, berjalan mendekat) tumben berangkat pagi banget." Ucapku sambil meremas rok ku
"Memangnya kenapa??." Ucap Rival melihatku datar.
'omaigod aku benar² gugup. Kenapa Rival melihatku seperti itu😖'
"Emm y-yya gak papa a-aku cuma nanya kok." Ucapku "I-itu kamu kok gak pake atribut mpls nya. T-tadi kak Dio bilang harus dipake." Ucapku lagi tidak berani menatap mata nya.
"Terserah gue lah. Dan bodoamat. Lu kenapa gugup gitu!." Ucap rival
"Ehh gak papa kok." Ucapku
'ehh buset dah nih orang bikin keringat dingin, jantung gue dugun dugun nih, kok nyeremen sih' ucapku dalam hati.

Rival langsung berjalan meninggalkan ku di koridor tanpa kata kata lagi. (Dasar cowok gak tau diri, jutek, dingin..... Tapi aku kenapa bisa suka😭)

Aku pun berjalan ke kelas dan masuk ke kelas.
'loh kok gak ada Rival sih di kelas. Dia tadi kan jalan kesini?.'
"Ya udah lah mungkin Rival ke toilet atau kemana gitu." Ucapku pelan
Aku pun duduk dikursi dan melamun.
Tanpa aku sadari sebenernya Rival tuh udah ada di kelas dari tadi tapi dia dibelakang tiduran jadi gak keliatan.

"Krietttt, dukhh!"
"S-ssuara apaan tuh" ucapku takut
"Ini kelas kok sepi banget sih gak ada yg masuk apa gimana sih" aku masih takut dan tidak tenang, keringat dingin mulai membanjiri pelipisku, tanganku juga jadi dingin.

Aku pun berjalan mendekat ke belakang.
"S-siapa disitu? H-heii siapa kau?" Aku terus berjalan mendekat dan melihat kaki nya. Saat mau aku pegang....

"Berisik tau gak!!!" Ucap Rival tiba² sambil sedikit mendorong kursi disamping nya. Menimbulkan suara "brukkhh"
"Aaaaaa" aku berteriak dan jatuh terduduk dilantai.
"Rivaaaalllll kamu bikin aku jantungan tau gak! Kamu juga ngapain pagi² udah rebahan. Dipojokan belakang kelas lagi!" Aku sedikit mengomel karna ulah Rival yg bikin aku jantungan.
.
.
.
"Annetttthhh kau kenapa woyy tereak² " tanya Rissa sedikit khawatir
"Loh ada Rival juga toh, kalian ngapain sih."
"Ahh jangan jangan😏😳kalian!!" Ucap Rissa dengan nada ambigu dan bar bar nya.
"Gak usah mikir aneh² dia yg ganggu gue lagi rebahan dibelakang." Ucap Rival memotong kalimat si Rissa.

"Kamu mau ikutan rebahan An??" Ucap Rissa sambil memasang wajah sok polos nya😌 (bisa aja lu bambank)

"Ya enggak lah goblok, tadi ada suara kursi goyang dibelakang terus aku lihat eh malah aku terkejoett ternyata Rival." Ucapku dengan ngegass poll. Aku masih kesel sama Rival gara² dia bikin aku jantungan.

"Ohhh kirain kamu mau ikutan rebahan di samping Rival🤣🤣 kelas juga masih sepi nih😳." Ucap Rissa masih menjaili ku.
(Muka ku memerah menahan rasa kesal karna ulah Rival dan temen bobrok ku yg satu ini bikin aku tambah kesal juga)
"Awasss kau.... Rissaaaa!!" Ucapku sedikit meninggi.

"Kalo mau ikutan rebahan bilang kek sama gue, gue juga welcome welcome aja kalo lu mau rebahan bareng gue disini." Ucap Rival tersenyum kecil.
(Membuat muka ku tambah merah karena malu. Bisa bisa nya dia berpikiran kaya gitu😳)

Aku hanya mematung menatap nya
"Acieeeee Anneth Rival🤣" ucap Rissa lalu Rissa lari keluar
"Yaaa dasar kau mesum" ucapku kepada Rival.
Rival hanya tersenyum kecil melihat muka ku memerah sambil ngomel² gak jelas
"Yaaa Rissa mau kemana kau, kita belum selesai bicara!!" Ucapku ngegas dan menyusul Rissa.
"Ternyata dia bisa marah marah juga ya" ucap Rival melihat Anneth berjalan menyusul rissa
.
.
.
.
.
Bel berbunyi
Semua siswa menuju lapangan utama untuk apel pagi. Semua nya memakai atribut lengkap tidak ada yang kena hukuman.
Setelah apel selesai semua nya kembali ke kelas masing².
.
.
.
.
"Kamu apa apaan sih ris tadi ngledekin aku. Aku kesel, malu, takut campur aduk tau gak!" Ucapku dengan jengkel
"Ya habisnya kalian tuh bikin aku ketawa sih. Udah lah gak papa itung² ngehibur aku dipagi yg cerah ini. Hahaha🤣" ucap Rissa dengan senang.
"Terserah kamu ajalah" ucapku pasrah.

Rival masuk ke kelas aku menatap nya datar lalu mengalihkan pandanganku lagi.
Kali ini aku bener² gak habis pikir ternyata seorang Rival bisa ngeselin juga ya.

Kakak² OSIS mengisi kelas seperti biasanya game, kuis dan banyak hadiah juga. Kami juga mengumpulkan barang² yg disuruh kakak OSIS untuk dibawa setiap hari nya.

Bel istirahat berbunyi
"Kantin yuk, kamu belum pernah pergi ke kantin kan" ucap Luna
"Enggak, aku bawa bekal lagipula dikantin juga rame banget kan. Besok² aja kalo aku gak bawa bekal. Sama kalo aku gak mager." Ucapku sedikit lesuh
"Kamu kenapa lesuh gitu?" Tanya Luna
"Gak papa" aku menjawab tanpa melihatnya.
'dasar nih cewek' Luna menggumam
Aku pun sedikit meliriknya.

"Rival kantin yuk" ucap Luna sambil tersenyum dan mendekat ke Rival.
Rival melirikku sekilas, aku pun melihat nya dari samping.
"Ayo" ucap Rival membuat ku sedikit tercengang.
"An mereka ke kantin tuh. Kamu gak cemburu gitu." Ucap Rissa
"Gak usah bahas Rival dulu kenapa sih. Mood ku hari ini bener² ancur tau gak!" Ucapku dengan kesal menatap Rissa.
"Ups maap An hehehe😁" ucap Rissa.
"Udah gak papa. Kita makan aja sekarang keburu bel nanti kita kelaperan" ucapku.
.
.
.
.
.
Akhirnya bel pulang berbunyi.
Siswa berhamburan keluar untuk pilang.
Aku, Rissa dan Andin menuntun sepeda sampai keluar gerbang depan lalu kami pulang bersama dan...

"Anneth, Clarissa, Andin aku bareng kalian yaa!" Ucap Luna
"Rumah mu dimana kok mau bareng kita" ucap Andin
"Aku tinggal di komplek perumahan cempaka no 21" ucap Luna
"Berarti kita satu komplek perum dong" ucap Andin
"Yaudah ayo pulang" ucap Rissa
Sedari tadi aku hanya diam. Aku masih sedikit kesal karna kejadian tadi pagi dan juga entah kenapa ada yg aneh sama Luna.

"Sampai jumpa besok ya" ucapku masuk halaman rumah
"Okey dadah" ucap Rissa dan Luna

"Assalamualaikum, aku pulang." Ucapku lelah
"Walaikumsalam, ganti baju sana terus bersih²" ucap mama ku
"Iya mah" aku pun langsung menuju kamar.
"Capek juga ya, hari ini berasa banget. Banyak kejadian yg bikin aku badmood" aku ngomong sendiri sambil rebahan dikasur.

Sepertinya penderitaan ku sudah mulai dimulai.
.
.
.
.
.

Masalah pertemanan, persahabatan, percintaan yg tak kunjung usai.
Lika liku kehidupan seorang Annetha yg tidak semua orang tahu.
Akankah berujung bahagia?
Atau justru semakin rumit!
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai gaesss gimana cerita nya?
Luna tuh sebenernya........
Sebenernya..........
Kalo penasaran terus simak cerita TRIPLE P ya..
Jangan lupa vote dan coment nya ya🤗

[TRIPLE P] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang