jangan lupa voment <3
Rabu malam saat hujan deras.
Rose yang lagi guling gulingan dikasur karna merasakan sakit pada perutnya harus terpaksa bangun dari masa pw-nya ini karna ada telfon.
Dia menuruni anak tangga dengan kesal karna harus kelantai bawah untuk mengangkat telfon.
Kalau ditanya kenapa ga lewat gadget aja nelfonnya, jawabannya hp dia disita sama Mamah-nya karna kasus cetak aib anak kelas sebelahnya, Dahyun.
"halo?". sapanya dengan nada ketus.
"OCI BUKAIN PINTU ANJING GUA KEDINGINAN NIH".
"HAH? KAMU BAWA BBANGDAENG YANG??". ucapnya tak kalah keras karna kaget.
"IYANI GUA BAWA MAKANYA BUKAIN CEPET!"
Dia yang juga panik karna pacarnya ngegas akhirnya lari ke depan pintu dengan tangan yang masih menggenggam telfon rumah dan--
putuss
mampus.
Setelah membuka pintu, dia kaget liat pacar sama anjing pacarnya jongkok sebelahan. kaya kembar batinnya.
"yaampun sayang ko kamu galewat pintu belakang aja sih utututu kacian banget basah kuyup kaya gini". Ujar Rose sambil mengusap rambut cowonya.
Sedangkan sang cowo buru buru mengangkat anjingnya dan langsung memeluk Rose karna dia kedinginan.
"ih jun basah ah jangan peluk ak--
Chup
Rose dicium tebak dimana
Dadanya.
"goblok lu". Rose mengumpati June karna dengan cabul udah berani nyium dada Rose yang pas banget ditengah tengah.
Saat Rose akan bangkit June panggil dia "Rose bentar". Dan dibalas dengan mengangkat satu alisnya.
"pentil kamu nyeplak". ini June emang gada akhlaknya ngomong vulgar gitu ke Rose.
"bangsat! pulang aja lo sono". Rose buru buru bangkit sambil memegang dadanya lalu menutup pintu dengan kencang.
"lah gua ga disuruh masuk?". saat June sedang asik bermonolog, tiba tiba Bbangdaeng menggonggong pelan dan mendekatkan kepalanya ke kuping June "aug aug ug"
dan June dengan bodohnya malah memiringkan kepala seperti memberi akses pada Bbangdaeng untuk mendekat kekupingnya.
June menganggukkan kepala, hmm boleh juga- batinnya menyetujui saran Bbangdaeng.
"wkwk pinter juga lu njing"
"aug aug aug aug" (sapa dulu gitu dong)
"cepet lu aktingnya, tar gua arahin ke interkom"
"aug aug" (siap bosque)
dengan cepat Bbangdaeng akting kejang, disusul berubahnya wajah June menjadi asem kecut lalu dia menggangkat Bbangdaeng dan mengarahkannya kelayar interkom rumah Rose.
Sedangkan Rose yang habis ganti baju karna basah harus turun lagi kebawah karna bel rumahnya berbunyi dengan nggak nyantai.
"halah si Junet belom pulang ternyata". katanya sambil menuruni anak tangga.
dilihatnya layar interkom yang menampilkan wajah panik june dan badan anjing pacarnya yang gerak gerak kaya kejang.
"astaga". Rose langsung buka pintunya dan disambut June dengan muka sedih.
"astaga dia kenapa yangg?". Rose langsung mengambil alih Bbangdaeng dari tangan June.
"aku juga gatau yang, kayanya dia kedinginan trus kejang deh".
"hah? yaampun maafin aku ya sayang". Rose mengambil handuk dan dipakaikannya kebadan June lalu membawa masuk pacar dan anjingnya.
Sedangkan Bbangdaeng yang digendong seperti bayi langsung menolehkan mukanya kebelakang dan mengedipkan sebelahnya matanya kepada June.
mantap. June mengacungkan dua jempolnya kepada anjing didepannya dan dibalas dengan anggukan.
a/n : saran kritiknya silahkan yaa.
ramein ramein ga vote gapapa yg penting komen cinta <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Talk - junrose
Fanfiction[ON GOING] Diperankan oleh mak lambe dan budak badrol dari pesantren waiji entertaiment. #2 in junrose Start : 23.01.2021 Writter by © lordxxbi