Setelah kejadian gendong menggendong tadi, yang tentu saja menjadi bahan ke UwU an teman-teman Hyunjin dan Ryujin yang melihatnya, kini mereka memutuskan untuk kembali ke villa. Hari memang sudah sore. Tidak terasa, memang cukup lama mereka menghabiskan waktu disana. Tentu saja kini suasana diantara Hyunjin dan Ryujin lebih baik, ya walaupun belum sepenuhnya mereka berdua saling membahas masalah sebenarnya, tetapi sekarang suasana canggung diantara mereka sudah sedikit mereda. Selama perjalanan pulang, obrolan sudah mulai mengalir seperti biasanya. Tentu, Ryujin sangat senang dengan hal ini, karena memang sedari awal dia selalu menyalahkan dirinya. Melihat ini, Ryujin merasa beban dihatinya perlahan mulai terangkat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Heh Ryu.... Hyunjin mana?"-Jisung
"Gatau, tidur palingan"
Ya kini mereka semua sudah berada di Villa dan berencana makan, pesanan yang sudah datang. Tapi, sedari tadi sampai villa, hingga sekarang Hyunjin tidak terlihat di ruang tengah sama sekali.
"Ah elah..... Si kebo bisa-bisanya belum bangun dari tadi, udah jam 6 sore anjir."-Seungmin
"Suruh bangun deh, masak iya kita makan semua dia nya enggak."-Felix
"Nih pawangnya aja yang suruh berangkat!"-Lia
"Lah kok gue sih?"-Ryujin
"Udeh sono, kaga bakal bangun dia kalo kita-kita yang bangunin"-Changbin
Ryujin pun mau tidak mau masuk ke kamar untuk membangunkan Hyunjin. Dia akhirnya menemukan seonggok manusia yang kini tengah tidur dikerubuti selimut. Ryujin menarik pelan selimut itu untuk membangunkan Hyunjin.
"Jin...... Bangun oi, makan dulu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin tetap tidak bergeming. Perlahan Ryujin kembali mencoba, sambil menggoyangkan tubuh Hyunjin perlahan.
"Ayo makan dulu...... Dutungguin ama yang laen Jin....."
"Hoaam...... Uhm....... 5 menit lagi!"
Ryujin tidak tega melihatnya, dia tau kalau Hyunjin tidak tidur sedari jam 2 pagi tadi. Pasti dia capek apalagi habis jalan-jalan juga batin Ryujin. Akhirnya Ryujin pun menyerah, dan memilih kembali ke anak-anak yang lain.
"Kaga bangun dia, kasian lah biarin dia gabisa tidur dari jam 2 pagi tadi."
"Ya jelas kaga bangun, orang lo banguninnya, Jinn..... Ayo makan dulu..... Mana mau bangun tuh anak."-Yeji
"Harusnya di gampar aja bang Hyunjinnya wkwkwkwkwkwkwk"-Ayen
"Gue setuju anjir sama lo kali ini"-Somi
"Udah lah biarin, kasian."
"Cie..... Cie...... Ngebelain Hyunjin, udah baekan lo tadi sama dia?"-Jisung
