3

474 49 0
                                    


Suasana di dlm mobil cukup hening kecuali suara musik di radio mobilnya

Tiba tiba...

Bugg..

Mobil tiba tiba berhenti dan membuat irene kaget dan kepalanya terkena kursi depan

" Mark ahjussi waeyo?? " Tanya Irene

" Nona gwenchana?? "

" Nee gwenchana Mark ahjussi "

Tiba tiba seseorang menggebrak pintu mobil dan membuat irene dan juga supir itu takut,, dia memerintahkan untuk supir itu keluar Irene yang tidak mengerti hanya diam terpaku.

" Yaaa keluar " teriak namja sambil menggebrak pintu mobil

" Nona tetaplah di sini biar saya turun dlu arra."

" N-nneee ahjussi " gugup Irene

Di sisil lain seulgi berkendara dan mulai berhenti karna dia melupakan sesuatu

" Aishhh lupa lgi gua,, gua kan mau main ke kantor appa." Seulgi berbalik memutarkan motonya dan mulai melajukan motornya dalam perjalanan seulgi berkendara dengan kecepatan normal dan mata monolid ya melihat sesuatu dari jauh dan memberhentikan motonya.

Di dlm mobil Irene penuh dengan ketakutan dan tidak tau aph yang terjadi di luar dia begitu takut untuk melihat bahkan keluar mobil pun iya tidak berani,, akhirnya salah satu orang di luar mencoba membuka pintu belakang mobil dengan paksa dimana Irene tengah duduk sambil ketakutan orang tersebut menyuruh Irene untuk keluar dengan perasaan takut Irene mencoba membuka pintu mobil dengan tangan yang bergetar Irene baru saja membuka pintu namja yang tidak kenal pun langsung menariknya dan menodongkan belati ke leher irene yang membuat irene semakin ketakutan.

Grepp....

" Yaa lepaskan nona bae "

" Ss-siapa kalian??" tanya Irene sambil menelan salivanya dengan kasar

" Kami di perintahkan untuk membunuh mu bae joo-hyun." Jawab orang tersebut sambil terus menodongkan belati ke leher irene

Seulgi yang memerhatikan dari jauh seperti mengenal yeoja tpi karna terlalu jauh iya tidak bisa memastikan dengan jelas tanpa pikir Panjang seulgi berlari dan menendang kepala orang yang menodongkan belati ke leher irene

Buggg..

Orang tersebut terjatuh dengan cukup keras karna tendangan seulgi yang tepat mengenai kepalanya seulgi dengan cepat mengambil belati yang terjatuh Irene yang melihat itu hanya diem mematung dan iya merasakan seluruh tubuhnya bergetar hingga iya kakinya merasa lemas Seulgi yang melihatnya langsung menjauhkan Irene dan memastikan dia aman

" Ee-luu" syok Irene sambil menunjuk seulgi dengan tangan bergetar

" Yaa bisa ga si lu manggil gua dengan sebutan nama aishhh udh lu diem di sini biar itu gua yg urus " desis seulgi ,, supir irene berjalan menghampiri Irene dan dia memastikan atasannya baik" walaupun dia juga terluka

" Nona bae gwenchana??" Tanya Mark

Irene hanya diem mematung tanpa menjawab pertanyaan mark

Seulgi langsung mengambil ancang ancang dan mencoba mengambil perhatian yang lain seulgi langsung berlari dan menonjok perut orang tersebut memutar badannya dan menendang kepalanya dan langsung membuat orang tersebut terjatuh,, seulgi langsung bersiaga dan menghentikan langkah orang di belakangnya dengan menyikut kepalanya dan mematahkan tangan kanannya dan melemparkannya dan di sisi lain mereka kembali bangkit dan salah satunya mengeluarkan senjata.

dengan cepat seulgi menepis dan memukul orang tersebut membuat senjata yang di pegang tersebut terjatuh kembali seulgi dengan sigap langsung berada di atasnya dan langsung memukuli iya hingga membuat penjahat tersebut babak belur dari arah belakang ada yang mencoba memukul seulgi dengan besi seulgi sadar dan langsung berbalik dan mencoba menghindar tapi seulgi kurang cepat sehingga besi tersebut mengenai kepalanya lalu darah keluar dari dahinya tpi seulgi tidak menyadari itu,,

 Irene yang melihat itu cukup khawatir dan ketakutan di saat bersamaan seulgi mencoba menepis dan melawan sebisanya karna tenaganya cukup terkuras seulgi mencoba mencari akal dengan berlari dan melabui penjahat tersebut memutar badannya dan langsung memberikan hantaman kencang di punggungnya salah satu mereka melarikan diri dan seulgi menahan salah satu dari mereka .

" Yaa katakan siapa yang menyuruh mu??" Seulgi menekan kerah orang tersebut dan menghantam ya ke mobil

Orang tersebut tidak mengatakan sepatah katapun seulgi terus mencoba menekan kerah lehernya agar dia berkata jujur tapi orang tersebut enggan membuka mulutnya

Akhirnya orang tersebut membuka mulutnya karna iya merasa sudah hampir kehabisan nafas

" N-nnne baik tapi tolong lepaskan dlu " seulgi melepaskan cengkraman ya tpi di saat iya baru melepaskannya ada seseorang yang melempari seulgi dengan kerikil dan membuat iya tak fokus dan salah satu kerikil itu mengenai kepalanya sadar akan keadaan seulgi seseorang tersebut langsung melarikan diri

Takkk... Takkk ... Takk

Orang tersebut langsung melesat membawa motornya dan meninggalkan tempat itu,, Irene yang melihat seulgi langsung menopang badannya agar tetap tersadar

" Lu gpp " sambil menopang badan seulgi

" Gua gpp gua cuman pusing sedikit ajh " seulgi mengusap keningnya

" Ywdh sini duduk " sambil menuntun seulgi untuk duduk di tepi jalan

T

.

.

.

B

.

.

.

C

Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang