18

198 22 0
                                    


.


.


Joy dan rose terus terus memuji suara irene ketika dia sampai begitu juga para teman teman yang lain

" Pasti lu menang "

" Kita liat ajh ntr udh diem " Mata Joy melihat irene cukup aneh dan melihat wajah irene memerah joy kira Irene sakit dia langsung menempelkan tangannya ke dahi irene

" Ihh ngapain lu " menepis tangan joy dari dahinya

" Tuh liat pipi lu merah lu sakit " sontak para teman irene melihat ke arahnya dan memerhatikan wajah irene

" Yang di bilang joy bener ren lu sakit "

" Ani gua gpp kok ga sakit " sambil terus menepis tangan temen temannya

" Santai ajh bu kita kan takut lu kenapa napa."

" Terus klo lu ga sakit kenapa pipi lu merah."

" Diem berisik gua mau nonton." Sontak semua terdiam dan hanya mengangguk ajh dan melihat ke depan penampilan dari siswa lain pun selesai dan sekarang penampilan seulgi dan moonbyul mereka sudah bersiap di belakang dan masuk ketika wendy menyebutkan nama mereka sontak banyak teriakan dari para siswa moonbyul dan seulgi membungkuk dan langsung ke posisi mereka seulgi sempat melirik Irene sebentar sebelum iya mulai membuka penutup piano ya dan moonbyul langsung mengecek mic begitu juga seulgi mereka pun memulai penampilan mereka seketika lampu sorot panggung redup dan saling fokus bergantian antara moonbyul dan seulgi teriakan dari para siswa pun semakin menjadi

jichin harureul machigo~

jibe dorawasseulttae~

isanghage naccseon gibun~

mwonjimoreul eojireoumgwa~

al su eopsneun i dapdapham~

jigeum idaerodo gwaenchanheulkka'

haruiteul jina iljuil~

siganeun heureuneunde~

naneun haneulman bone~

amu saenggakeopsneun saramcheoreom~

seuseuro nareul jachaekhago~

Ketukan senar gitar dan key piano pun menggema seisi ruangan permainan musik keduanya telah menghipnotis semua orang mereka terbawa suasana hingga mereka juga ikut bernyanyi dan menyalakan flash hp mereka berasa kyk konser yaa..

biuseumyeo issjani~

jeomjeom bichamhaejineun~

neoeopsi chorahan na~

neoreul ganjeolhi wonhajiman~

deo gidaehal su eopseul ttae~

sumanheun gamjeongape~

mwol haeyahalkka~

Irene tersenyum kecil melihat seulgi memainkan piano dan suara lembut yang biasa dia denger suara yang halus merdu membuat irene tak henti terus memandangi seulgi,, Irene dan temannya juga ikut bernyanyi dan mengeluarkan ponselnya begitu juga sinb yang melihat sahabatnya di panggung lebih antusias.

haruiteul jina iljuil~

siganeun heureuneunde~

naneun haneulman bone~

amu saenggakeopsi~

geuriwo niga tto geuriwo~

jeojeun nuneul gamado~

jakku niga saenggakna~

neodo nawa gateun gibunilkka~

neol saranghago sipji~

anhdaneun sowonmankeumina~

bujileopsneun baraem~

nan jakku hage dwae~

Lampu sorot yang awalnya redup kini telah menyala sempurna seperti awal seulgi dan moonbyul bangun dan membungkukkan badannya dan tidak lupa mengucapkan terimakasih lalu mereka berjalan ke arah backstage seluruh tepuk tangan pun menggema

" Wow fantastik broo " saut sinb sambil berjalan menuju kedua sahabatnya sambil menunjukkan kedua ibu jarinya,, seulgi dan moonbyul tersenyum bangga mereka pun beralih pergi keluar dan ketika keluar banyak yeoja yang menghampiri mereka terutama pada seulgi mereka membawa bunga untuk seulgi dan moonbyul.

" Oppa wow sangat keren daebak "

" Oppa kalian sangat tampan "

" Permainan musik kalian sangat luar biasa " begitulah kira kira ucapan para yeoja tersebut

" Gomawo yeorobun "

" Tak usah repot repot,, gomawo atas bunga dan pujiannya " seulgi dan moonbyul hanya bisa tersenyum saja menerima begitu banyak pujian dan bunga dari para yeoja,, irene bisa melihat dari jauh Seulgi di kerubuni banyak yeoja sebenarnya dia juga ingin menemui seulgi dan mengatakan hal yg sama tapi tiba tiba dia mengurungkan niatnya dan berbalik dan akan pergi seulgi yang tidak sadar dengan keberadaan irene akhinya di buat peka oleh moonbyul yang terus memberikan dia kode dengan menyenggol seulgi beberapa kali

" Apaan byul?? " Moonbyul tidak bicara melainkan memberi tau dengan cara terus memajukan bibirnya dan memajukan kepalanya seperti memberi dia tanda untuk mengikuti arah pandang moonbyul seulgi yang tidak mengerti mengkerut kedua alisnya ,, moonbyul pun menyerah karna beruang bodoh itu tak mengerti maksudnya.

" Cckk.. bodoh " moonbyul langsung menarik telinga seulgi dan membisikkan sesuatu

" Aaawww... Hahh?? mwo " seulgi lgi mengkerutkan alisnya mendengarkan perkataan moonbyul

" Dasar bodoh "

" Yakk siapa yang akan mengerti jika di beri kdoe begitu " sinb dan moonbyul hanya memutar bola matanya karna malas mendengar perkataan seulgi ,, lalu sinb menunjuk karna geram seulgi tidak kunjung nengok ke arah yang di maksud moonbyul ,, arah mata seulgi langsung melihat arah tangan sinb dan menunjuk yeoja yang sedang berjalan pergi sambil membawa bunga seulgi mengangkat alisnya dan bingung

" Ya ampun bodoh kejarrrr " teriak sinb karna seulgi bener bener ga peka pake banget,, seulgi langsung menutupi telinga dan berjalan menuju yeoja tersebut yang sudah menghilang moonbyul hanya bisa tertawa melihat dua sahabatnya

" Dia itu terlahir terlalu polos atau orang yang terlahir dengan sifat lemotnya si "

" Dan jangan lupa GA PEKA " sinb menekan kata ga peka karna ya memang seulgi terlahir dengan sifat yang seperti itu

" Yaa jamkkanman " seketika yeoja tersebut berhenti dan seulgi langsung menghampirinya Dangan nafas tersengal sengal yeoja tersebut menatap seulgi dengan wajah bingung


.


.


.


Tbc..


Kira kira seulgi nyusul Irene atau siapa yaa ??

Kita liat ajh ntr ,, 

Temanan sama seulgi yang pasti harus sabar sabar dengan sifat lemotnya 😂😂😂

Jangan lupa vote yeorobun ☺️👋

Selamat membaca....

Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang