34

180 18 0
                                    



" Gomawo jinyoung-ah jeongmal gomawo eomma tidak tau aph yang terjadi jika kau tidak di sana."

" Tenanglah eomma seulgi adalah sahabat kecilku aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya aph lagi jika sampai seperti dulu aku janji eomma."

Setelah beberapa saat kemudian seulgi akhirnya sadar dia membuka matanya perlahan dia melihat sekeliling sepi tidak ada siapa² karna jinyoung taehyun dan yoona sedang berada di ruang tengah seketika dia merasakan kepalanya berputar dan merasakan sakit yang sangat² dia meringis sesekali berteriak lalu taehyun yang memang akan melihat seulgi langsung berlari karna mendengar teriakan seulgi dia membuka pintu melihat seulgi masih berada di tempat tidurnya tapi dia sedang memegang kepalanya taehyun menghampirinya untuk menenangkannya tapi seulgi sedang hilang kendali dia tidak ingat apapun yang dia ingat hanya kejadian mengerikan itu tiba² seulgi bangun dan berdiri dia melempar makanan yang ada di nakas taehyun mencoba mendekat tapi seulgi berulang kali melempar sesuatu ke taehyun agar dia diam dan tak mendekatinya seulgi terus meringis taehyun sangat takut terjadi sesuatu pada hyung ya tapi ketika dia maju seulgi akan berteriak dan tidak segan melempar apapun kepada taehyun seulgi meraih vas bunga dan akan melemparkannya ke arah taehyun,, taehyun tercengang diam dan berkutik yoona yang mendengar kegaduhan dan teriakan langsung berlari bersama jinyoung lalu mereka masuk melihat semuanya berantakan lalu dia melihat seulgi yang tengah memegang vas bunga mereka juga melihat taehyun yang mematung melihat seulgi sesekali terlihat air mata di pipinya yoona langsung menarik taehyun dari situ lalu jinyoung mendekati seulgi perlahan yang dia melihat seulgi makin mengangkat vas bunga itu dan akan dia lemparkan jinyoung menghela nafasnya dan mencoba menenangkan seulgi dengan caranya.

" DIAM DI SITU!! "

" Seul tenang oke."

" DIAM DI SITU ATAU GUA LEMPAR." seulgi makin mengarahkan vas itu ke arah jinyoung taehyun makin ketakutan melihat seulgi yoona terus mengelus punggung taehyun untuk menenangkannya

" Tenang seulgi ini gua sahabat lu jinyoung tenang oke taro vasnya seul." Lalu seulgi melempar vas itu jinyoung langsung menutup matanya lalu perlahan dia membuka matanya dia mengelus dadanya lalu mencoba mendekati seulgi yang tengah meringis kembali seketika seulgi makin melemah dan akan jatuh jinyoung langsung berlari dan menangkap tubuh seulgi.

" Tenang oke tenang." Jinyoung menangkapnya dan langsung memeluknya dan mengelus punggung seulgi untuk memberikan ketenangan padanya itulah yang selalu jinyoung lakukan saat seulgi seperti ini seulgi perlahan terisak 

" Keluarin ajh seul jangan di pendem oke ga enak kalo di pendem terus keluarin gua ada buat lu kok bahkan semuanya ada buat lu emang sakit jadi keluarin ajh "

Seulgi makin terisak yoona dan taehyun melihat itu membuat hatinya sakit mereka mencoba mendekat yoona duduk di samping jinyoung dan mengelus kepalanya seketika seulgi langsung diam dan perlahan melihat seseorang yang memegang kepalanya

" Tenang ini eomma lu kang."

" Iya sayang tenangnya ini eomma." Awalnya seulgi menatap tajam yoona dan taehyun tapi tiba² tatapannya berubah menjadi sedih seulgi langsung berdiri dan memeluk yoona dengan erat.

" Mianhe."

" Gwenchana seulgi-ah." Yoona mengelus rambut seulgi mencoba menenangkannya

" Tenang ya... "

" Hyung ... hikss.. hiksss... "

" Kemarilah." Taehyun langsung berlari dan memeluk seulgi dengan erat 

" Mianhe."

" Aniyo hyung."

" Mianhe membuat mu takut."

" Ani hyung."  Taehyun memeluk hyungya menangis di pelukan hyungnya begitu juga seulgi

" Sudah lebih baik seul " seulgi hanya mengangguk

" Ayo bangun kalo begitu tidurlah bersama taehyun kamu harus banyak istirahat oke,, biar ini eomma yang bereskan."

Seulgi melepaskan pelukannya pada taehyun dia langsung menunduk " mianhe eomma taehyun jinyoung merepotkan kalian dan membuat kecacauan ini." 

" Gwenchanayo seul."


.


.


.

Tbc

Annyeong yeorobun ☺️☺️

Minhe kalo ada typo

Selamat membaca ☺️👋


Pertemuan yg meninggalkan rasa cinta { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang