Nerd? (BounPrem)

Chapter 5

Seperti kata ku di chap sebelumnya makanya aku up malem 🌚🌚

Warning!!!!
rate M
18+
ada adegan naena
1000+ word
budayakan vote sebelum membaca♥

Pulang sekola ini prem langsung di ajak ke apartemen boun,boun bilang bahwa ia ingin jujur tapi prem tak tau jujur apa

"kau mau minum?" tanya boun

"Maii " jawab prem

Prem pun melepaskan dasinya dan melipatnya di tas

"kau sangat rapih" prem yg mendengar itu tersenyum namun saat matanya menatap boun ia langsung terdiam saat boun melepaskan kemejanya dan tinggalah badan toples boun yg berbentuk

wajah prem memerah namun otaknya masih memproses saat melihat luka sayatan di perut boun dan tato di punggung boun

'apa boun orang baik?
apa tak apa bersama boun?
bukan kah orang jahat memiliki tato?
apa boun jahat' batin prem polos

Prem bingung kini ia takut dengan boun yg badanya bagus tapi tetap seperti pada tubuh namja biasanya

"baby" panggil boun dengan suara rendahnya

Prem gugup dan menatap boun yg mendekatinya

"babyyy kau tau ak__

"toilet dimana?" ujar prem cepat

"di kamar ku,ke kamar ku saja" ujar boun yg menyeringai

"tak ada kamar mandi tamu?" tanya prem takut takut

"ahh airnya tak menyala belum aku perbaiki" ujar boun dan prem pun mengangguk sambil berjalan cepat ke arah kamar

"aku akan jadi milik ku prem " seringai boun

.......

Prem menetralkan jantungnya sungguh boun di luar ekspetasinya

ia kira boun tak memiliki badan seperti itu tapi,kenapa skrng boun berbeda bahkan ia lebih tampan saat bertelanjang dada seperti itu.

Prem pun berniat menyalakan kran wastafel tapi entah kenapa krannya malah lepas dan membuat air yg luber dan muncrat mengenai prem

"Hoiii! Hia! " teriak prem

brakkkk
bughh
bughh
bughhh

"Prem buka pintunya!!" teriak boun

Prem yg masih menahan air langsung membuka pintu kamar mandi dan boun langsung kaget dan ikut menutupi kran yg muncrat itu

"astaga prem! matikan puteran yg di bawah" ujar boun sambil menahan airnya

"yang mana ada dua" tanya prem bingung

"yang abu abu"

Prem pun memutar nya dan airnya langsung berhenti

"hahhh~ syukurlah" guman prem yg menyender di tembok begitu juga boun yg mengatur nafasnya

Boun menatap prem seringainya muncul saat melihat prem dengan seluruh tubuhnya basah dan rambut yg basak membuatnya menjadi semakin seksi

Boun lelaki man,wajar saja ia tergoda dengan prem

Prem membuka matanya saat merasa boun mendekat

"B-boun hmpptt" prem membulatkan matanya saat boun menciumnya dengan ganas

"ngahh ahhh" bibir bawah prem di gigit dan membuat prem mau tidak mau membuka mulutnya dan membiarkan lidah boun meraba raba mulut prem

Prem yg panik mencoba tenang dan berharap hanya sekedar ciuman