Chapter 9

4.2K 346 9
                                    

Prem membuka matanya ia melirik bagian bawahnya yg tidak tertutupi benang sehelai pun begitu juga boun yg masih tertidur di sampingnya

ia melirik jam dan menunjukan pukul 09.30 pagi lagi lagi prem tak sekola lagi karna ia benar benar lelah

Boun menghajarnya habis habisan tadi malam hingga jam 5 pagi tadi entah berapa kali boun keluar di dalam prem intinya prem merasa penuh dan hangat

dan prem yg tadiya takut kini sudh tak takut mengingat kedu orang tua boun sudah tau dan akan menikahkan mereka berdua

dulu yg prem takutkan jika boun meninggalkn prem,prem selalu saja berpikir bahwa boun jahat memiliki banyak tato namun tadi malam ia juga jujurpada prem

bahwa dia hanya mengikuti balapan dan sudah berhenti karna mengalami kecelakaan dan membuat bagian perutnya tertusuk suatu benda

dan setelah itu boun trauma dan memilih menaiki mobil

yaa meskipun boun senang berkelahi,balap liar boun juga anak mami karna apa yg terjadi setelah membut boun bahagia atau sedih ia langsung menceritakanya pada ibunya dengan jujur

bahkan ketika ibunya tak peduli ia tetap menceritakanya

"kau sudah bangun?" tanya boun yg memeluk prem

"Hmmm"  jawab prem khas orang bangun tidur

"kau kenapa hm?" tanya boun yg mencium pipi prem

"aku bosan"ujar prem yg membalikan tubuhnya dan memeluk boun

"mau jalan jalan?" tanya boun yg membuat prem menatap boun

"Ke tempat bermain?" ujar prem dan boun tersenyum sambil mengangguk

"Maaa!"

.......

kini boun benar benar pusing prem benar benar tak tau perasaan

mengajaknya hampir menaiki semua wahana disana padahal mereka berdua belum sarapan

tapi prem?sungguh anak itu sangat manja dengan puppy eyesnya iaa memohon dengan boun untuk menaiki wahan yg ia mau

dan boun yg tak bisa menahan akhirnya menyerah dan mengikuti kemauan prem

"baby kita makan dulu naaa" ujar boun lirih

"aa aku ingin main ituu" ujar prem sambil menunjuk salah satu wahana

"ini sudah hampir sore dan kita belum sarapan dan makan siang" ujar boun yg bersiap ingin muntah

"Brnarkah?! Maaa aku mau makan sandwichh" ujar prem yg meninggalkan boun yg mencoba untuk muntah

.....

"dasar lemah,baru menaiki wahana itu saja sudah pusing"guman prem menyindir

"Aku tidak seperti kau baby,kau itu terlalu aktif" ngeles boun

"jangan mencari alasan" kesal prem

"memang kenyataan"

"ishhh"desis prem

"Prem kau ingat tempat ini?"tnya boun dan prem mengangguk

"tempat dimana kau menyatakan cinta dengan hoodie hitam dan kacamat__

ucapan prem bungkam oleh boun dengan tangan rampingnya

"aku sudah berubah baby" ujar boun sambil melepaskan tangan pada mulut prem dan bergaya dengan memainkan rambutnya yg di ikat

"ya yaa boun yg sudah tidak di bully lagi" ujar prem yg tersenyum

"dan mencintai Prem "bisik boun

"dasar"kekeh prem

tebese.

Double up dehh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Double up dehh...
🙏😭♥️♥️♥️♥️

Nerd? (BounPrem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang