Part 1 : Pertemuan Pertama

63 10 2
                                    

Saat ini Captain Johnny dan rekan timnya sedang berjalan meninggalkan tempat TKP, tentunya setelah memberikan laporan tentang penerimaan kasus pembunuhan yang satu ini. Cuaca kali ini seakan tidak mendukung mereka untuk tetap bergerak. Godaan untuk sekedar mengistirahatkan tubuh serta mengisi perut di cafe terdekat terdengar sangat menggiurkan. Beberapa saat keheningan melanda mereka, sampailah mereka ke tempat parkir mobil – mobil para peyelidik serta milik mereka.

“Hey woo, habis ini kamu langsung lakukan autopsy dan hasilnya bisakah kamu kirimkan keemailku?” Tanya Johnny membuka suara kepada Jungwoo.

“Okay capt, kirimkan lewat email pribadimu atau kantor?” Tanya Jungwoo yang telah beridiri disamping pintul mobilnya, menolehkan kepala ke Captain Johnny.

“Pribadi saja, ada beberapa yang harus aku selidiki pribadi baru nanti jika sudah selesai akan aku kirim keemail pribadi Namjoon untuk diproses.” Jawab Johnny yang berdiri tegak menatap Jungwoo dengan pandangan tegasnya, sambil memasukkan tangannya kedalam saku celana.

“Kenapa lewat email pribadi?” Tanya Lucas menolehkan kepalanya penasaran.

Captain Johnny hanya berdiri acuh menghiraukan pertanyaan Lucas yang menurutnya tidak penting. Hanya gedikan bahu yang diterima Lucas sebagai jawaban Johnny.

“Kamu tahu kan jika email kantor memiliki sistem keamanan yang sangat rendah, tentunya akan dapat sangat mudah diakses dan diretas. Besar kemungkinan juga  data yang dikirim Jungwoo akan diretas and it’ll be bad though. Tentunya berakhir kita yang akan kelimpungan.”

Melihat Johnny yang tidak akan memberikan jawaban yang diinginkan Lucas, Yoongi akhirnya menjawab pertanyaan Lucas yang menurut rekan lainnya adalah pertanyaan yang tidak bermutu. Perlu dicatat bahwa hanya dengan Lucas lah Yoongi mau mengeluarkan suaranya dengan kalimat yang lumayan panjang.

“Ya sudah aku akan langsung kembali untuk melakukan autopsy. Doyoung kamu mau ikut aku atau mereka?”

Jungwoo menolehkan kepalanya kearah Doyoung yang masih berdiri disamping Johnny tanpa ada niatan sama sekali untuk melangkah. Doyoung yang merasa namanya disebutpun hanya melirik malas Jungwoo. Dia bahkan tanpa segan membawa langkahnya melewati Jungwoo, menghiraukan tatapan bingung semua orang. Menghampiri Namjoon yang sudah akan masuk kedalam mobilnya, membuka pintu penumpang mobil Namjoon lalu masuk kedalam. Keheningan terpecah saat mendengar suara bantingan pintu mobil Namjoon yang baru ditutup Doyoung.

“Well kurasa Doyoung akan mengikutiku untuk kembali ke kantor.”
Namjoon mengusap lehernya dengan perasaan tidak enak, mengarahkan tatapannya kearah Jungwoo yang masih memandang Doyoung. Selanjutnya hanya terdengar helaan nafas kasar dari Jungwoo.

“Baiklah kalo begitu aku titip dia ya Namjoon.”
Jungwoo mengarahkan tatapannya kearah Namjoon, menampilkan senyuman kecut yang dia miliki. Mendapatkan anggukan singkat sebagai balasan dari Namjoon.

“Capt kami duluan ya.”
Namjoon mengarahkan seluruh pandangannya kesemua rekan timnya kecuali Doyoung tentunya. Mengangguk singkat sebagai tanda hormat sebelum berpisah.

Setelah kepergian namjoon, terdengar helaan nafas kasar berasal dari Jungwoo yang sedari tadi masih berdiri di tempatnya. Tentu saja itu membuat atensi semua orang beralih kepadanya.

“Oke kalau begitu aku juga akan kembali ke markas Capt.” Jungwoo menatap kearah Johnny dengan pandangan sayunya.

Anggukan kepala dari Johnny dia dapatkan sebagai jawaban.
Johnny lalu melangkah mendekati Jungwoo dan menepuk pundak Jungwoo ketika berada tepat disampingnya.

“Cepat selesaikan masalahmu dengannya, dan tetaplah bersikap professional.”

“Tentu Capt.” Jawab Jungwoo dengan suara penuh ketegasan tanpa keraguan sedikitpun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Crazy Man Falls For You || JohnTaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang