Episode 40 : Blood Under The Line

1.6K 124 15
                                    

Story Of Naruto Uchiha





"Blood Under The Line"




"APA ?". Syok Shikaku dan Minato yang terbangun dari acara tidurnya.

"Iya ,Hokage-sama".

"Huft, Minato apa yang harus kita lakukan ?". Tanya Shikaku pada sang Yondaime itu, Minato menghela nafas sambil mengusap wajahnya.

"Bagaimana ciri-ciri ke empat Ninja Otogakure itu ?".

"Aku tidak tau Yondaime-sama, aku baru tau saja pagi ini jadi sulit untuk mencari tau". Balas Tobi

Minato kembali mengusap mukanya, baru saja ingin tidur masalah sudah silih berganti, sekarang apa lagi. Sasuke kabur dari desa, Minato sebenarnya sudah tau pertarungan antara Naruto dan Sasuke mengenai insiden di atap rumah sakit mengingat kemarin Kakashi memberikan semua penjelasan jadi tidak ada tidak alasan mengapa Sasuke kabur.

' apalagi yang diinginkan Orochimaru ?'. Batin Minato kesal, perlahan ia menenangkan dirinya terlebih dahulu mencoba mencari solusi untuk masalah ini.

"Baiklah, Tobi aku ingin kau memanggil Naruto. Shikaku, panggilkan 5 Gennin dari rookie 12 ; Menma, Shikamaru, Neji, Kiba, Chouji".

"Baik".





________________________________

Diatas patung Hokage, terlihat seorang remaja 14 tahunan yang memakai pakaian ANBU sedang dibuai oleh mimpi alias tidur. Sudah dari kemarin malam ia berada di tebing patung Hokage itu, entah apa yang dipikirkan nya sampai tidak mau pulang kerumah.

Perlahan kelopak matanya terbuka, memperlihatkan mata hitam legamnya. Rambut spike hitamnya yang sedikit agak kusut

"Apakah aku tertidur ?". Tanyanya entah pada siapa perlahan ia bangkit dari acara tidurnya, berusaha mengumpulkan kesadarannya kembali hingga benar-benar sadar.

"Aku punya firasat buruk, tapi apa ?".

Remaja itu memandang desa Konoha dari atas sehingga seluruh penjuru desa itu terlihat oleh matanya.

"Jika kau terlalu banyak berpikir maka kau bisa stress, gaki". Sebuah suara mengundang perhatiannya, ia menoleh kemana suara itu berasal.

"Apa yang kau lakukan disini, Ero-Sennin ?".

"Aku hanya sedang mengelilingi desa dan tolong jangan menyebutku dengan nama itu bodoh !!". Jawab Jiraiya kesal.

"Oh, aku kira kau sedang mengintip ku. Tadinya kukira kau sudah lelah dengan wanita jadinya kau mencoba untuk menjadi Gay". Balas sang remaja itu dengan tampang watatos dan santuy.

"Geez, kau memang benar-benar membuat kesabaran ku hampir habis terhadapmu bocah. Aku masih menyukai perempuan tau !!". Remaja itu terkekeh melihat Jiraiya benar-benar kesal.

"Huft, daripada berdebat denganmu dan memandangi mu yang sedari tadi melamun. Lebih baik, aku akan mengajarkanmu cara menjadi lelaki sejati". Kata Jiraiya dengan senyuman andalan dan posenya.

Story Of Naruto Uchiha (Classic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang