Bab 2

36 7 5
                                    

"Alissya!"

Astaga apa lagi ini, hari ini adalah hari kedua Deandra Alissya bersekolah dan sekarang pagi sekali dia sudah mendengar suara Lio yang menggema di koridor sekolah.

Alissya pun menengok ke belakang. Dilihatnya Lio hari ini berpakaian seperti..... Emm.... Kapten amerika. Iya Lio mengenakan kostum, dia bertingkah seakan-akan dia adalah kapten amerika.

"Lio? Kamu ngapain pakai begituan?" tanya Alissya dengan raut wajah bingung.

Lio bergaya dan berkata, "Loh lo gak tau Sya, hari ini kan ada pameran kostum di sekolah."

"Hah? Kok aku gak tau ya? Emang ada diberi tahu gitu?"

Lio mendekat ke arah Alissya, lalu mengambil hp yang ada ditangan Alissya.

"Oh..."

Setelah mengambilnya, Lio menjelajahi dengan lihai, padahal di sana sudah dikunci dengan password yang tidak ada satupun orang yang tahu selain bundanya.

"Hem." Lio menunjukkan sebuah grup sekolah yang isinya memberitahukan acara hari ini.

Alissya ternganga melihat, kenapa bisa ia masuk dalam grup itu. Siapa yang menambahkannya? Alissya membuat kerutan di keningnya.

"Loh kok ada?"

Lio tidak menjawab pertanyaan Alissya, melainkan dia mengandeng tangan Alissya membawa menuju arah sebaliknya dengan kelas.

Kini mereka berdua sampailah di depan pintu bercat pink. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Lio langsung masuk beriringan dengan Alissya di samping. Alissya hanya menurut tidak bertanya. Menurut Alissya nanti juga ia akan tau apa yang ada di dalam sana, percuma bertanya dengan si Lio Lio ini yang ada diacuhkan iya kan Alissya malu sendiri nanti.

🌿🌿🌿

Ruangan yang mereka masuki awalnya gelap gulita, tapi setelah beberapa langkah lagi berjalan ke depan, terang dan penuh dengan hiasan.

"Waww bagus banget, kok bisa ada tempat seperti ini di sekolah kita?"

Lio tersenyum dan akan membuka mulut untuk menjawab, "Ini adalah serangkaian acara yang sudah dibuat oleh sekolah."

"Ayo ke sana!"

Alissya masih terkagum-kagum dengan desain yang dipakai di dinding ruangan. "Lio teman sekelas juga ke sini?"

"Iya, satu sekolah ke ruangan ini."

Mendengar penuturan Lio barusan, Alissya ternganga lagi, masa iya? ruangannya kan tidak terlalu besar seperti aula sekolah, tapi bisa menampung satu sekolah, seperti ruangan karet saja, pikir Alissya.

"Hihi lucu juga kalau beneran ruangannya dari karet," ujar Alissya bergumam.

"Alis sini!" panggil Ando di pojok ruangan yang terdapat meja dan kursi yang di atasnya terdapat puncake dan minuman.

Lalu Lio dan Alissya menghampiri Ando yang sedang memakan makanan yang tersedia.

Ketika sampai di sana, Alissya dibuat tertawa terbahak-bahak melihat kostum yang dikenakan Ando. Bukan seperti milik Lio, ini sangat lucu. Ando mengenakan pakaian anak ayam dan wajah yang dirias agar terlihat lebih pas dengan kostumnya.

"Hahahaa aduh perutku sakit karena ketawa hahaha."

Brukk...

Ando terjatuh dari kursi, seketika tawa Alissya berhenti. Pelaku dari terjatuhnya Ando adalah Lio.

"Lo! Liat jadi sakitkan perutnya Sya, ini gara-gara lo yang pakai kostum," bentak Lio, sehingga orang yang tadinya menikmati acara kini beralih pandangan ke arah Alissya, Lio dan Ando.

Dunia Alissya | Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang