Bab 5

27 7 1
                                    

"Jangan selalu lihat kekuranganmu, karena tidak mungkin Tuhan menciptakanmu dengan segala kekurangan"

🌿🌿🌿

Alissya, Ririani, Lio, dan Ando, duduk di sebuah cafe yang biasa dikunjungi oleh Alissya dan Ririani.

"Anj*r sumpah gak nyangka gue lo bisa kayak tadi Ri," kata Lio sambil berkaca merapikan rambut.

"Cih sok ganteng," ucap Ando melihat Lio menyisir rambut dengan tangannya.

"Lo jangan ngajak ribut deh Ndo."

Ririani dan Alissya asik membahas bahasan mereka sendiri. Tidak peduli dengan dua makhluk dihadapan mereka.

"Sejak kapan sih Dea kamu berteman sama orang aneh ini?" tanya Ririani.

"Hehe pas baru masuk SMA, makasih ya De kamu sudah maafin aku, padahal selama ini aku selalu menghindar." Raut wajah Alissya murung.

Ririani langsung memeluk Alissya dengan erat. "Maafin aku juga, gara-gara aku kamu harus menanggungnya."

Jepret..

Dengan wajah tidak berdosanya Ando memoto dua sejoli itu.

Alissya dan Ririani pun mengurai pelukan mereka.

"Coba lihat poto kalian." Ando menyodorkan hpnya memperlihatkan gambar yang ditangkap.

Alissya mengambilnya, "😄 Kita cantik banget ya De."

Ririani tertawa, " Iya, sekarang kamu harus percaya diri Dea, jangan jadi Dea yang setiap ada masalah selalu lari."

Alissya memeluk kembali sahabatnya.

"Ih suka deh, em em," ujarnya dengan wajah malu-malu. Bukan, ini bukan bagian dari mereka berempat.

Puk...

Sebuah bantal mengenai kepala seorang gadis yang di depannya terdapat satu laptop yang menampilkan film singkat berjudul "Dunia Alissya"

"Lo tuh jangan keterusan nonton begituan, gak BERFAEDAH."

Cowok itu duduk disebelahnya dan langsung memakan kentang goreng miliknya.

Tapi tidak sampai begitu banyak memakan, kentang itu ditarik paksa oleh perempuan berpipi kemerahan disampingnya. "Terserah gue dong," ujar cewek itu sambil mencomot kentang gorengnya.

"Alissya si remahan biskuit gak mungkin lo jadi kayak Alissya yang lo tonton," sewot orang yang diketahui sebagai kaka Alissya di dunia nyata.

Alissya mendelik ke abangnya, "Berisik tau gak, terserah gue dong. Nyebelin banget, ngidam apa sih kemarin bunda pas hamil dia." Alissya beranjak dari sofa ruang keluarga membawa laptop serta camilannya.

Alissya Bintang Argantara

Nama itu tertulis di pintu kamar ber cat putih yang akan dimasuki Alissya.

Dalam kamarnya, Alissya menaruh yang dibawanya di atas meja belajar, kemudian dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Klek...

Alissya sudah selesai mandi dan sekarang dia mengenakan baju piyama bergambar unicorn.

Alissya mengeringkan rambut basahnya dengan hair dryer miliknya. Setelah itu membaringkan tubuh di ranjang dan menghidupkan tv. Alissya meyetel drama korea di tvnya, itu adalah favoritnya selain ngemil makanan.

Pukul 23.33, Alissya mulai mengantuk. Ia mematikan tv lalu tertidur pulas. Alissya masuk ke alam mimpi.

🌿🌿🌿

Dunia Alissya | Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang