Part 2

168 21 17
                                    

"Lo kenapa dek? Sebel gitu mukanya."

"Nggak papa, lagi capek aja."

Jieun udah di rumah. Setelah ketemu sama cowok nggak jelas tadi, Jieun langsung mesen ojek.

Sesampainya di rumah, Jieun langsung mandi sama beres-beres. Sekarang, Jieun sama kakaknya lagi nyantai di ruang tengah. By the way, ini udah malem.

"Oh iya, lo jadi telat tadi?"

"Jadi sih, tapi nggak kena hukuman."

"Lah? Kok bisa?"

"Bisa dong, gue ini."

"Gue tebak, lo manjat pager, kan?"

"Tuh, tau."

"Kebiasaan banget lo dari SMP. Pantes lo milih SMA itu, pagernya kan gampang di panjat."

"Dih, gue juga cukup pinter kali buat masuk situ. Iri bilang boss."

"Buat apa gue iri, udah kuliah ini."

Jieun tertawa. Ah, ia jadi ingat lelaki yang tadi di temuinya.

"Bang, gue mau cerita."

"Cerita apaan?"

"Tadi pas pulang sekolah, gue ketemu ama satu cowok. Kayaknya sih kelas 1, sama kayak gue. Tapi gue nggak kenal, terus-"

"DEMI APA ADEK GUE AKHIRNYA NAKSIR AMA SESEORANG, TUMPENGAN KUY!"

"SUMPAH SI ABANG, GUE BELOM SELESAI CERITA JUGA!"

"Ya udah iya, maaf, terus ?"

"Nah, kan gue lagi duduk di halte bus, nggak tau dari mana tau-tau dia udah ada di depan gue-,"

"Ganteng nggak?"

"Diem dulu napa bang, jangan di potong omongan gue." Iya, ganteng.

"Hehe, ya udah, lanjut."

"Terus, dia nyapa gue, udah gitu dia juga tau nama gue, kan aneh? Terus bang, dia juga tau kalau gue tadi pagi manjat pager biar nggak kena hukuman gara-gara telat."

"Terus? Ceritanya udah gitu doang?"

"Iya, bang."

"Oh, muka lo sebel gitu tadi gara-gara si cowok itu, ya?"

"Iya, bang."

"Emang kenapa? Nggak usah di pikirin kali."

"Kalau dia ngasih tau ke temen-temennya gimana? Malu banget lah gue."

"Terus lo mau ngapain?"

"Yaa, nyuruh dia tutup mulut lah."

"Cih, bilang aja lo mau ketemu dia lagi dek."

"Heran gue, punya abang nuduh yang enggak-enggak mulu." Jieun rolling eyes.

"Siapa tau dia naksir lo, dia tau nama lo, kan? Tuh? Pasti lagi pdkt."

"Ya kali bang, baru juga hari pertama sekolah."

"Jieun, ada yang namanya love at first sight. Siapa tau lo malah naksir dia nantinya, kan?"

"Nou, dia bukan tipe gue."

"Tau dari mana lo? Kenal aja enggak."

"Mata batin, bang."

"Dih, nggak jelas. Tapi ganteng nggak, cowok itu?"

"KATANYA," • So Junghwan •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang