Fairy tale

pria berjanggut biru

ada sesuatu yg aneh di ruang bawah tanah milik ayah ku, aku penasaran kira kira ada apa di dalam sana?

aku mulai menuruni tangga yg menuju ke ruang bawah tanah, gelap.
itu yg aku lihat, tiba tiba aku merasa ada yg memegang pundak ku

aku pun melihat kebelakang ku, dan tiba tiba ada seorang wanita, ya dia yg memegang pundak ku tadi.
dia siapa? aku tidak mengenal nya.

dia tersenyum kepada ku
dan berkata

"Heii gadis manis, apakah kau pernah mendengar kisah janggut biru?"

aku pun segera menggelengkan kepalaku
"tidak" jawabku

"kalau begitu apakah kau ingin mendengar nya?"

"yaa! aku sangat ingin mendengar nya, karna aku belum pernah mendengar tentang kisah itu"

"dengarkan aku baik baik gadis manis" tiba tiba dia berbisik kepadaku

"dahulu kala, ada seorang pria berjanggut biru
yang tinggal sendirian di sebuah kastil yg megah.

dia sangat kaya raya, tapi karna memiliki janggut berwarna biru, semua orang takut dan menghindari nya.

pada suatu hari, seorang wanita miskin datang mengunjungi kastil untuk menjadi mempelai wanita dari pria berjanggut biru itu.

pria berjanggut biru itu dipenuhi oleh kebahagiaannya.

dia mengeluarkan seluruh berlian dan harta dari tiap kamar dan memberikannya sebagai hadiah kepada istrinya.

Namun, ada satu pengecualian, yaitu sebuah kamar bawah tanah.

dia memperingatkan kepada istrinya untuk tidak membuka kamar itu.

namun, istrinya sangat penasaran, dan membuka kamar itu tanpa sepengetahuan suaminya."

"apakah kau tahu isi kamar itu?" wanita itu bertanya kepada ku

aku menggelengkan kepalaku lagi

dan dia mulai bercerita kembali

" ada banyak wanita...
yg bergantungan di dinding

itulah akhir tragis bagi para istri yg mengabaikan peringatan dari pria berjanggut biru itu untuk tidak membuka kamar itu."

"sudah selesai?"kakak laki-laki ku bertanya kepadaku

ya, sekarang aku berada di kamar tepat nya di tempat tidurku

"ya" jawabku
"menurut mu mengapa warga takut dengan pria berjanggut biru?"

"karna dia berbeda dengan mereka. janggut nya berwarna biru" jawab kakak ku sambil mengusap rambut kepala ku

"apakah menjadi berbeda itu menakutkan?"

kakakku berhenti mengusap kepalaku, ia menarik nafas nya dan mengeluarkan nya begitu saja sambil memposisikan badannya dan tidur di sampingku

"sepertinya begitu" jawab kakak

"haruskah kau tinggal di kastil saat kau berbeda?"

"tidak"
"suatu hari, dia akan menemukan cinta sejati yg tak takut kepada pria berjanggut biru itu dan mengatakan bahwa tidak apa-apa menjadi berbeda" jawab kakakku

11 Juli 2020
19:22