chapter 11

397 47 10
                                    

🍭🍭🍭



Hari ini adalah hari yang nanti-nantikan oleh hyeri, kenapa? Pasalnya hari ini sidang untuk mendapatkan hak asuh minri akan diadakan, jantung hyeri tak berhenti berdebar ketika mengingatnya, ada juga rasa takut yang menghampiri pikirannya, ya, takut jika sidangnya tidak berhasil dan ia tak berhasil mengambil minri dari mingyu. Sang mantan suami lakn*t.

"kau sudah siap?" tanya jihoon, oh ya dia dari tadi memang sudah berada di apartemen hyeri.

"sudah. Berangkat sekarang?" tanya hyeri.

"ayoo" kata jihoon. Mereka pun keluar dari apartemen hyeri dan menuju ke basement.

Bahkan saat dimobil hyeri tak berhenti terus berdoa agar semuanya berjalan lancar. Jihoon yang terus melihat sang calon istri nya itu gelisah mencoba menenangkannya.

"hyeri-ya, kau harus percaya semua akan baik-baik saja" kata jihoon mengelus tangan hyeri.

"aku takut. Bahkan aku teringat setahun lalu, hampir 10 kali sidang dan gagal terus menerus" kata hyeri. Raut wajahnya tampak khawatir.

Cupp.

"cha, tenanglah" kata jihoon sesudah mengecup bibir hyeri kilat.

"jihoon-aa, mwo-yaa?..." ujar hyeri terdengar seperti rengekkan. Dan jihoon hanya tertawa. Jihoon adalah orang yang sangat berarti bagi hyeri, di saat hyeri membutuhkan semangat jihoon selalu ada untuknya, jika hyeri sedih karna merindukan minri jihoon selalu menghiburnya.

"jihoon-aa" jihoon menoleh.
"saranghae"

Jihoon terkekeh "kenapa tiba-tiba sekali?" katanya.

"tidak, hanya ingin" jihoon terkekeh lagi. Hyeri tersenyum simpul.




🍭🍭🍭


Setelah menempuh perjalan sekitar 50 menit akhirnya mereka sampai digedung yang mereka tuju.

"kau harus percaya hyeri-ya" kata jihoon menguatkan.

"yaa, aku percaya, minri pasti akan kembali pada ku"

Saat ini hyeri sedang duduk di kursi sidang bagian kanan dan mingyu bagian kiri. Sesekali mingyu memberikan senyum sinis pada hyeri, yang berarti bahwa ia tak mau kalah.

"sidang hari ini akan dimulai" kata hakim.

Segala pertanyaan dan pendapat terus dilontar oleh hakim dan pengacara kedua belah pihak.

"saya memutuskan bahwa hak asuh akan diberikan kepada saudari jung hyeri" detik itu juga hyeri langsung beranjak dan membungkukkan badan nya pada hakim dan juga pengacaranya sebagai ucapan terimakasih. Jihoon turut bahagia dengan keputusan hakim. Mingyu? Tentu dia hanya bisa pasrah, entahlah mungkin dia sudah tobat.

"jihoon-aa, jeongmal gomawo" kata hyeri menghambur pelukan pria itu.
"semua berkat mu, terimakasih" air mata hyeri bahkan menetes saking bahagianya.

"uljima. Aku melakukan semuanya untuk kebahagiaan mu" ujar jihoon mengecup puncak kepala hyeri.

"hyeri, jihoon-ssi, aku ucapkan selamat" kata mingyu. Dia tampak biasa saja.

Fallin' With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang