bonus chapter

443 35 4
                                    

🍭🍭🍭





Usia pernikahan jihoon dan hyeri sudah memasuki tahun ke 2, dan kini mereka berdua tengah menunggu kelahiran anak mereka. Yaa sekarang hyeri sedang mengandung buah hatinya bersama jihoon, usia kandungannya sudah memasuki bulan ke 7. Banyak sekali tantangan yang ia lewati selama kehamilanny ini, pasalnya ia harus mengurus 2 anak nya juga yaitu minri dan jiseok. Ah mereka sekarang sudah menginjak 6 tahun, jadi mereka sudah tidak terlalu merepotkan.

"eomma kapan aegi akan lahir?" tanya minri, dia sangat bersemangat ketika mendengar bahwa ia akan mendapatkan adik.

"emm, sekitar 2 bulan lagi sayang" jawab hyeri. Mereka sedang bersantai di halaman rumah.

"huu, aku sungguh tidak sabar" ujarnya bersemangat.

Tak lama kemudian terlihat mobil jihoon kembali. Ia baru saja selesai menjemput jiseok les music.

"hallo mommy dan minri" sapa jiseok
"eoh dan aegi yang ada di perut eomma juga" katanya.

"hai jiseok dan appa" balas minri

"jiseok lelah?" tanya hyeri.

"tidak sama sekali mommy"

"ahh, yasudah sekarang jiseok dan minri pergi mandi ya?"

"oke mommy"
"baik eomma" kata mereka bersamaan.

"kau lapar?" tanya hyeri pada jihoon.

"yaa, bagaimana kita memesan pizza?"

"pizza? Emm ide yang bagus" kata hyeri setuju.

"baiklah ayo masuk"







🍭🍭🍭






"apa tadi pagi kau masih mual?" tanya jihoon sambil mengelus perut sang istri.

"sudah tidak. Tapi aku terus merasa lapar hari ini"

"kau memang seperti itu"

"eiii aniya, aku serius, aku bahkan sudah makan 4 kali hari ini" kata hyeri dan membuat jihoon tertawa.
"ya! Apa yang lucu?"

"ani, sayang kau harus memperhatikan apa yang kau makan, bukan berarti aku melarang mu makan ya tapi kau harus perhatikan pencernaan mu juga" kata nya.

"iya aku tau, aku juga hanya makan sedikit-sedikit"

"arraseo"

"jihoon i want popo" ujar hyeri pelan.

"eoh, aaa aku akan memberikannya" jihoon pun mengecup bibir hyeri lembut dan mengecup pipi nya juga.

"huaaaaaa appa!!!" suara teriakan membuat hyeri dan jihoon menghentikan kemesraan mereka barusan.
"appa!! Huaaaa" minri berlari dari lantai dua menuju ke ruang santai untuk menghampiri jihoon.

"astaga minri kenapa?" jihoon panik seketika melihat minri berlari dan memeluknya. Ah yaa minri memang sangat dekat dengan jihoon bahkan ia lebih dekat dengan jihoon daripada hyeri.

"ada apa minri?" tanya hyeri yang ikutan panik.

"huaa... Jiseok" tangis minri makin menjadi-jadi.

"jiseok kenapa?" hyeri pun segera mencari keberadaan jiseok namun anak itu baru saja menuruni tangga dan nampak nya jiseok baik-baik saja.
"jiseok, kenapa minri menangis" tanya hyeri pelan.

"jiseok tidak tau eomma, padahal kami tadi hanya mengobrol biasa"

"ayo minri, coba cerita pada appa, kenapa minri menangis?" tanya jihoon pelan.

"hiks, jiseok sudah hiks punya hiks pacar. Huaaaaaa" tangis minri semakin kencang. Astaga menggemaskan sekali.

"pacar? Apa benar jiseok sudah punya pacar?" tanya hyeri.

"iya eomma, di tempat les ada cewek cantik dan jiseok suka padanya, dia adalah pacar jiseok" hyeri dan jihoon tersenyum geli mendengar jawaban jiseok.

"huaaa jiseok tidak sayang minri lagi" astaga minri masih menangis.

"stt... Minri sudah yaa, jangan menangis lagi, dengarkan appa dulu" kata jihoon lembut mencoba menenangkan minri.
"jiseok tidak berpacaran. Jiseok hanya suka pada perempuan itu. Dengar ya, seseorang yang berpacaran itu ketika mereka berdua saling suka dan mencintai lalu mereka saling mengungkapkannya. Itu pun hanya boleh dilakukan saat kalian sudah dewasa dan sudah mengerti" jelas jihoon. Minri sudah berhenti menangis dan jiseok tersenyum malu.

"jadi jiseok bukan pacaran ya?" tanya anak itu polos.

"astaga jiseok lucu sekali" ujar hyeri mencubit gemas pipi jiseok yang memerah.

"jadi pacaran itu seperti appa dan eomma ya?" tanya minri.

"iya, pacaran itu melibatkan 2 orang yang saling mencintai dengan tulus" jawab jihoon.

"jadi jiseok dan minri pacaran dong, kan kami saling mencintai?" tanya minri yang membuat jihoon dan
hyeri shock.

"haha, minri sayang. Kalian itu saling mencintai karna kalian bersaudara, nah kalau bersaudara itu tidak boleh pacaran" jelas hyeri sambil terkekeh.

"oh begitu ya eomma" katanya.

"jika jiseok sudah besar, jiseok mau mencari pacar seperti mommy, karna mommy cantik, baik, dan sayang dengan jiseok" ujar jiseok lalu memeluk hyeri.

"minri juga. Minri ingin punya pacar seperti appa karna appa tampan lalu imut, baik dan tidak pelit" kami semua tertawa.

"ayo semua sini peluk" ujar jihoon. Mereka semua pun berpelukan. Bagi hyeri ini seperti mimpi, ia bahkan tak menyangka bisa menemukan kebahagiaan seperti ini.











Fin








Hai disela-sela hiatus aku nyempatin buat nulis bonus chapter ini hehe semoga suka yaa.

Happy Independence Day 🇮🇩
MERDEKA🇮🇩🇮🇩🇮🇩




Thanks for reading and voting

Fallin' With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang