8. Destiny

441 75 7
                                    

YEY! AKU BALIK LAGI DENGAN CERITA INII!

Cerita ini baru 1000 kata lebih dengan alasan aku yang baru kembali publish cerita ini hehe!

Semoga suka dengan alur yang baru!

DON'T FORGET TO VOMMENT OKAY?

YUP

Cus kita langsung aja!





- 🌻 -

5 Bulan kemudian.

"Som! Bangun lo anjrit, hari ini Upacara Sekolah, babi!" Seru Minju sambil mengguncangi badan Somi.

"HAHAHAHAH UPACARA BABI! NGAKAK BANGET, PENGEN JADI BABI NGEPET LO?!" Receh Siyeon seketika.

"Siyeon, gak usah ngereceh. Bantuin itu Minju nya," sahut Nakyung yang sedang berkaca.

"Kenapa gak lo aja sih?" Kesal Siyeon seketika,

"Buta lo mata lo? Gue lagi masang dasi, gimana caranya bantuin?" Balas Nakyung lagi membuat Siyeon berdecak sebal.

"Som, ada notif Line. Dari Haechan kayaknya tuh." Bisik Siyeon tepat disamping kuping kanan Somi.

Hal itu membuat Somi seketika membelalakkan matanya dan terbangun. Cewek itu juga langsung mengambil posisi duduknya.

"Mana?! Mana?!" Seru Somi.

Siyeon terkekeh, "masih aja percaya lo, Som."

"Sadar sayangku, mengejar seorang artis itu gak gampang." Lanjut cewek itu.

Mendengar itu, Somi semakin bete pada Siyeon. Padahal baru juga bangun

"Siyeon, lo ditugasin cuma buat bangunin Somi, bukan bikin sakit hati anak orang." Jelas Nakyung.

"Iya, ndoro putri. Salah mulu gue," decih Siyeon.

Sedangkan, Minju hanya menggedikkan bahu lalu pergi menuju depan pintu.

"Langsung mandi, Som. Untung gue ngingetin lo buat siapin baju dari kemarin. Kalau enggak, pasti sekarang lo bakal panik." Cibir Minju.

"Lah emang jam berapa sekarang?" Tanya Somi heran,

Sontak ketiga teman nya ini langsung menunjuk jam yang tergantung di dinding Kamar Asrama mereka.

"JAM 6.45?! GILA AJA LO PADA?!"

"LO YANG GILA, SOMI!"

"OTW GAMPAR!"

"TAK TAHU DIRI, DASAR ANAK PIGGY!"


5 Bulan memang sudah berlalu. Somi semakin jarang bertukar kabar dengan Haechan.

Bahkan pesan terakhirnya pun tak dibaca oleh cowok itu yang kini sudah menjadi Idola nya. Poster - poster Haechan saja full memenuhi dinding tepat disebelah Kasur nya.

Terkadang Somi bertanya pada diri sendiri,

"Haechan lupa gak ya sama gue? Masih inget gue gak ya dia?"

Dan juga terkadang Somi bertanya pada Renjun apakah Haechan masih mengirim pesan pada teman akrabnya ini.

Sayangnya, Renjun menggeleng untuk dijadikan jawaban. Renjun juga bilang,

"Kayaknya sih dia ganti nomor. Lo tahu, kan, idol biasanya gitu."

"Gue juga belum sempat ke Rumah Haechan. Ekskul.gue lagi sibuk banget soalnya."

𝙏𝙝𝙖𝙩 𝙄𝙙𝙤𝙡 𝙞𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [͏h͏a͏e͏s͏o͏m] ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang